03

20.6K 1.3K 11
                                    

-MY DEVIL HUSBAND-

Sedangkan disisi lain..

"Kak sakit kak, le-lepasin" Nesha merasakan tangannya yang berdenyut nyeri akibat cengraman kuat yang dilakukan orang itu padannya.

Pintu apartmen terbuka dan tubuh Nesha di lempar begitu saja, orang itu tidak lupa menutup lagi pintu apartemen.

"Mulai berani ya sekarang? Hm."

"Ja-jangan kak.." lirih Nesha kala orang itu--Albara suaminya mulai mendekat ke arahnya. Tanpa aba-aba..

Duk!

Albara menendang Nesha dengan sangat kuat, emosinya sudah di ujung tanjuk sekarang. Ia jongkok menyamaratakan tinggi badannya dengan Nesha.

Mencengram dagu Nesha dengan kuat, membuat perempuan itu harus mendongak menatap mata tajam milik Albara.

"Selingkuh hm? Gimana tadi jalannya? Seru gak?" tanya Albara, membuat bulu kuduk Nesha naik, Nesha sangat merinding mendengarnya.

Nesha binggung mengapa Albara tahu, dan langsung menyimpulkan hal tersebut tanpa mendengar penjelasannya terlebih dahulu.

Nesha menggelengkan kepalanya sambil menahan nangis,

"kakak salah paham, bukan gitu.." ujar Nesha mencoba membuat Albara mengerti.

"Salah paham ya?"

Plak!

Plak!

Tamparan bolak balik membuat pipinya terasa nyeri, bahkan sudah bibirnya sudah mengeluarkan sedikit darah.

"Sakit kak," air mata Nesha pun sudah tak bisa di bendung lagi, sakit.. Sangat sakit..

Albara menjambakan rambut Nesha dengan sangat kuat, bahkan sepertinya rambutnya akan sangat rontok.

"Dasar jalang kurang belaian,"

Albara mulai melarik rambut Nesha untuk memasuki kamar mandi luar, dan kembali mendorongnya sampai masuk ke dalam tempat shower.

Albara mulai melarik rambut Nesha untuk memasuki kamar mandi luar, dan kembali mendorongnya sampai masuk ke dalam tempat shower

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nesha terduduk di bawah lantai dan memegangi perutnya, yang terasa nyeri.

Sedangkan Albara menyalakan keran tersebut dan membuat airnya meluncur, air dingin tersebut membasahi badan Nesha.

Nesha mencoba menjauh dari situ tapi jambakan di rambutnya membuat dirinya tak bisa kemana-mana.

"Kak, di-dingin." Nesha menggigil di tempat, tapi tak ada respon sama sekali dari Albara, ia dengan wajah datar menahan jambakan rambut Nesha agar Nesha tak dapat bergerak.

Air dingin membasahi tubuhnya,
Nesha meronta-ronta minta di lepas tapi Albara tak menghiraukan, Albara hanya memandangnya tanpa rasa belah kasih.

hingga 5 menit berlalu.

Tubuh Nesha bergetar merasakan hawa yang begitu mencekam. Sedangkan Albara melepaskan jambakannya.

Jika kalian mengira Albara akan menyudahi aksinya, jawabnya tidak.

Ia kembali memutar keran yang tadinya dingin beruba menjadi air panas, Nesha tersentak kaget, air panas itu membasahi tubuhnya, badanya kembali memanas.

Bahkan kulitnya terasa melepuh, ia menangis meratapi hidupnya. Nesha mencoba memohon ampun, namun laki-laki itu hanya diam tak menghiraukannya.

Albara menendang kaki Nesha seraya mencaci maki perempuan itu.

"Dasar gak tau malu!"

"Jalang"

"Idiot!"

"Pembawa sial!"

"Wanita murahan!"

Nesha menangis sangat kuat, ia sangat tersiksa sekarang, albara benar-benar kejam!

Kepalanya terasa berkunang-kunang terasa sangat pusing, dan ia pun mulai tak sadarkan diri.

"Nyusahin!"

Albara mematikan keran itu, dan tanpa rasa bersalah dia berlalu begitu saja. Tak memperdulikan Nesha yang sedang pingsan disana.

.

Flashback

Albara yang baru pulang dari kampus, tidak langsung pulang ke apartemen, melainkan pergi untuk mengumpul bareng sahabatnya seperti biasa.

Kini Albara sedang mengendarai mobilnya untuk menuju cafe yang menjadi tempat kumpul mereka.

Saat sedang lampu merah, Albara tak sengaja menatap ke arah salah satu restoran dan melihat Nesha yang masuk ketempat tersebut bersama seorang laki-laki.

Dapat disimpulkan laki lakit itu teman sekolahnya karena seragam mereka sama.

Albara mencengram setir kemudi dengan sangat kencang, dan tak butuh waktu lama Albara pun memarkirkan mobilnya ke sembarang tempat dan masuk ke restoran itu. 

Albara bisa melihat bagaimana laki-laki itu tertawa dan tersenyum bersama Nesha. Membuatnya ingin mencambik-cambik kedua orang tersebut. 

Albara memutuskan untuk duduk di salah satu kursi yang tidak jauh dengan Nesha dan menunggu waktu yang tepat untuk membawa Nesha pergi dari situ.

Dan ketika laki-laki yang bersama Nesha beranjak dari kursinya untuk pergi ke meja kasir. Albara pun bangkit dan langsung menghampiri Nesha dan menarik tangan perempuan itu hingga membuatnya mendongakkan wajahnya.

"Kak Bara, kok disini?" Ucap Nesha terkejut melihat kedatangan albara secara tiba-tiba.  apakah Albara melihat dirinya dan Mario?

"Selingkuh hm? Mulai berani ya sekarang."

Nesha menggeleng ingin menjawab tapi tak sempat Kala tangannya semakin di genggam kuat oleh Albara.

Dengan cepat Albara menarik Nesha hingga keluar restoran, berjalan cepat menuju mobil dan Albara langsung membuka pintu dan mendorong Nesha sampai masuk ke dalam mobil.

Tak butuh waktu lama, Albara langsung masuk ke mobil dan melajukan mobilnya. Mereka pun langsung pergi dari restoran meninggalkan Mario yang kebingungan sendiri.

Flashback off

-MY DEVIL HUSBAND-

gimana nih part nya jangan lupa vote dan komen ya..

Btw jangan lupa follow instagram khusus wattpad; @our.secret_s
Disana aku juga up cerita ini, bahkan udah part 19.

Terimakasih...

[04/10/2021]

My Devil Husband [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang