8 X news

253 32 0
                                    

Brak!

"Yak! Choi Soobin! Apa yang kau lakukan selama liburan kemarin?!"

Suara Seokjin menusuk gendang telinga Soobin yang sedang mengumpulkan nyawa dari acara bangun tidurnya. Ia berdecak kesal melirik Seokjin yang ada di ambang pintu kamarnya setelah dengan asal membanting pintu.

Entah apa kali ini yang membuat Seokjin ribut pagi-pagi.

"Yak!"

Tak

"Aku bertanya pada mu bocah."

Soobin meringis kala merasa nyeri di belakang kepalanya akibat pukulan Seokjin. Ia mengelus kepalanya. Sakit. Semoga saat pemotretan nanti, Soobin tidak pingsan. Jika iya, Seokjin perlu tanggung jawab.

"Apa sih, hyung? Aku liburan ya liburan. Memangnya ngapain lagi?" kesalnya.

Tapi, sepertinya Seokjin lebih kesal. Terlihat sekali tatapannya yang seram.

"Kamu harus belajar buka SNS, Choi Soobin."

Kedua alis Soobin menekuk ke bawah. Apa hubungannya dengan SNS sekarang?

Ditatapnya Seokjin yang kini tengah membuka ponselnya. Tak tahu sedang membuka aplikasi apa dan ngapain. Soobin hanya diam.

"Nih." Seokjin menyerahkan ponselnya pada Soobin. "Lihat baik-baik ya, nak. Karena nanti agensi akan memaggilmu setelah pemotretan. Dan siap siap saja wartawan akan menyerbumu."

Tangan Soobin meraih ponsel Seokjin. Melihat apa yang Seokjin tunjukkan.

Oh, hanya fotonya dengan seseorang yang dikenalnya sebagai Beomgyu saat liburan kemarin.

"Hah?"

Seokjin membelakkan matanya. Kagetnya Soobi  kayak santai aja gitu. Padahal dia udah panik sendiri.

"Siapa yang menyuruhmu tebar kemesraan di publik dengan Beomgyu, Choi Soobin?"

Soobin hanya mendengarkan. Ia menggeser foto-foto dari akun mata-mata seleb di South Korea yang memang terkenal itu. Mereka buruk dalam pengambilan gambar rupanya.

Tapi, lumayan bagus juga.

Ada dirinya yang sedang bersepeda dengan Beomgyu. Lalu saat dirinya makan desert di cafe yang merupakan rekomendasi Kai bersama Beomgyu. Fotonya saat ia menyuapi Beomgyu. Lalu, ada saat ia memayungi Beomgyu karena terik matahari yang mana Beomgyu sedang mendongak menatapnya.

"Awalnya itu mereka anggap biasa kalau kalian pergi bersama. Mungkin teman biasa. Tapi dengan kegiatan kelian seperti itu?! Bukan kah terlihat sedang berkencan?!"

"Ck. Biasa aja kok." Soobin mengembalikan ponsel Seokjin.

"Biasa aja mata kau. Cepat bersiap! Setelah pemotretan kita akan ke agensi. Mereka sudah ribut ingin menanyaimu ini itu tentang kegiatan liburan dua minggu mu kemarin."

Usai mengatakannya, Seokjin keluar dari kamar Soobin. Meninggalkan si penghuni yang hanya mengacak surainya kasar. Pagi-pagi, Seokjin sudah marah-marah saja. Paginya yang damai jadi berantakan.

· · • • • ✤ • • • · ·

"Mana mungkin? Kalian pasti jadian."

Soobin menghela napas. Ia sudah lelah. Demi semua kenangannya dengan sang mantan, ia sudah lelah.

Kakinya baru saja menjejaki ruang CEO dan disambut dengan jutaan pertanyaan dari atasan tertingginya itu. Seokjin juga ikut-ikutan. Belum puas mengomelinya seharian ini.

Ditambah, tadi saat berangkat dan pulang pemotretan, belasan atau mungkin puluhan wartawan mengerubunginya.

"Sajang-nim, kau itu bertanya pada ku dalam rangka penyelidikan atau memaksaku menjawab 'ah, iya benar sekali aku kencan dan sudah official dengan model ternama, Choi Beomgyu'?"

•Love Song• [𝑐.𝑠𝑏//𝑐.𝑏𝑔] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang