11 X winter

221 22 1
                                    

Bisa dibilang, rencana Taehyung nyaris gagal. Atau mungkin agak gagal. Dia berencana mendapatkan cuti Beomgyu sebelum musim dingin. Tapi, baru bisa dapat seminggu sebelum liburan akhir tahun mereka. Seokjin pun begitu.

Tapi, ah sudahlah. Yang penting rencana mengirim Beomgyu dan Soobin dalam liburan musim dingin dengan durasi lebih lama dari libur resmi, berhasil.

"Apa benar tidak apa-apa hanya liburan di Jeju? Gak jauh sekalian gitu? Ke Okinawa atau Osaka. Atau US. Atau Australia. Atau-"

"Hyung hyung hyung."

Taehyung segera menutup mulut saat Beomgyu menghentikan pertanyaan brutalnya. Lawan bicara Taehyung itu terkekeh pelan melihat tingkah managernya.

"I'm totally okay. Soobin hyung juga menawarkan untuk liburan ke luar negeri. Tapi aku ingin di sini saja. Aku sudah nyaman dengan udara South Korea. Okay?"

Hembusan napas pasrah dapat Beomgyu dengan dari Taehyung.

"Ya sudah, baiklah." Taehyung meminum kopinya sejenak. "Tapi, kalau di tengah liburan mau pindah tempat, bilang ya. Nanti hyung sama Seokjin hyung bantu."

Lagi-lagi Beomgyu terkekeh. "Iya manager ku, sayang ku."

"Apa nih? Kok sayang-sayangan?"

Atensi kedua insan yang sedang menyantai, menikmati ngopi sore di sebuah cafe itu, teralihkan saat ada suara familiar yang menyapa rungu mereka.

Taehyung mencibir. Ia membuang pandangannya. Kedatangan sosok kekasih Beomgyu itu mengganggu acara menikmati sore romantisnya dengan Beomgyu sebelum mereka berpisah selama liburan.

Beomgyu tertawa kecil menatap Soobin yang kini ada di sampingnya, menunduk memberi satu kecupan di kening Beomgyu.

"Sudah cocok menjalin rumah tangga."

Satu lagi suara baru yang membuat Taehyung semakin malas. Emang harus diingat lagi, ada Soobin ada Seokjin.

Tapi, tak bisa dipungkiri, Taehyung setuju dengan perkataan Seokjin. Belum ada satu tahun hubungan Soobin dan Beomgyu, tapi keduanya sudah berlagak seperti pengantin baru. Bukan yang pamer kemesraan, tapi lebih ke memperlihatkan kasih sayang dikit-dikit yang tampak begitu tulus.

Itu kalau di depan publik. Di belakang? Ah. Seokjin benar. Sudah cocok menjalin rumah tangga.

"Iri ya? Jomblo." ejek Soobin seraya duduk di samping Beomgyu.

Kekasihnya itu tampak tertawa dengan ejekan Soobin pada Seokjin yang membuat pihak terejek berteriak kesal, tak peduli kondisi cafe yang sebenarnya cukup ramai. Jam pulang kerja, memang saat yang tepat untuk ngopi dan nyantai.

"Dasar. Untung aku tidak akan bertemu denganmu selama liburan."

"Janji ngga rindu?" goda Soobin.

"Idih. Percaya diri betul. Engga. Rinduku udah di booking orang."

Sebelah alis Beomgyu terangkat. "Seokjin hyung udah punya pacar?"

Taehyung melambaikan tangannya. Menyelesaikan tegukan kopinya dan bersuara.

"Bukan pacar. Lebih ke friend soon to be his wife."

Kedua mata Beomgyu terbelalak. "Heh?! Beneran?!"

Seokjin tentunya mengangguk dengan bangga. Oh, pasti. Ia sudah berjuang untuk mendekati seorang teman lamanya yang juga seorang brand ambassador bersama Soobin di sebuah brand yang sama. Sungguh kejutan karena ia dipertemukan dengan teman lamanya yang sudah lama tidak bertemu. Dan itu semua karena Soobin.

Memang, cara Soobin membalas budi pada Seokjin yang sudah menyelamatkan hidupnya, sangat mengejutkan.

"Asik! Ada yang mau nikahan!" seru Beomgyu semangat.

•Love Song• [𝑐.𝑠𝑏//𝑐.𝑏𝑔] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang