Diva

catatan penulis.

Selamat datang pada sesi penanda akhirnya cerita seperti biasa, yaitu catatan penulis.

Pertama-tama, saya ingin mengucapkan banyak terima kasih bagi kalian yang sudah membaca sampai akhir. Cerita ini adalah hasil pemikiran kilat, jujur saja.

Sumber ide dari cerita ini sendiri adalah cerita yang dituturkan oleh kawan saya. Saya tidak ingin menyampaikan detailnya, karena sumber cerita yang kurang umum, tapi intisari cerita yang ia kisahkan ada dalam cerita ini. Jadi terima kasih banyak untuk kawan saya yang namanya juga saya pakai sebagai nama karakter pada cerita ini.

- Mengapa dari sudut pandang seorang tukang kebun/taman?
Sayalah tukang kebun itu. Maka dari itu cerita ini berpusat dari pemikiran Rama, karena sayalah Rama.

Saya ingin mencoba menyampaikan kisah yang diambil dari sudut pandang "sidekick", selama ini kita sudah terbiasa dengan melihat cerita dari sudut pandang ketiga ataupun pemeran utama, tapi kita jarang memposisikan sudut pandang pada pemeran "tambahan", bukan?

Kedua, sosok personifikasi Diva sendiri adalah NingNing dari grup aespa. Sedangkan untuk Sari, Rama, dan tuan pangeran, kalian bebas membayangkan sosoknya sesuka kalian, karena saya jujur saja tidak berpikir terlalu banyak dalam mengetik kisah ini. 

Lagipula yang penting dalam sebuah kisah adalah sang "pemeran utama" ^^.

Ketiga, mungkin kalian bertanya-tanya dengan akhir dari kisah ini, ya, silahkan ditafsirkan sendiri makna dari kalimat-kalimat yang saya susun ^^.

Tapi iya, Diva diracun oleh Rama.

Terakhir, apa Diva memang harus mati?
Indeed. Diva di "cerita asli" memang meninggal, dengan cara yang se"naas" ini. Hanya saja alasan kematiannya saya buat berbeda untuk menghormati yang punya cerita, dan juga untuk "menyambung"kan karakter tukang kebun. Jadi ya supaya kontribusi Rama ga cuma jadi tukang kebun gitu lho haha.

Saya rasa hanya itu yang bisa sampaikan pada catatan kali ini, kalau seandainya kalian memiliki sesuatu untuk disampaikan pada saya (kritik & saran), silahkan hubungi saya lewat pesan pribadi, atau mungkin bisa kunjungi tautan yang ada pada halaman utama akun saya.

Sekian, terima kasih.

Semoga kita dapat berjumpa lagi pada karya saya selanjutnya.

btw catatan penulisnya kaya begini supaya sama penuturan cerita sejak awal WKWKWKWK makasih udah baca ya gaes muah muah