KEMBARAN (LISA x TEN)

6.6K 303 2
                                    














"Woy lis mau kemana lo!!"

Ten Lee, atau biasa di panggil Ten itu baru saja keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit pinggangnya. Menutupi aset yang membedakan gendernya itu dengan sang kembaran.

"Mau kencan" Lalisa Lee, kembaran Ten itu tergesa-gesa memoles bibirnya dengan lipbam. Rencananya dia mau kencan sama kenalan Mina di kafe garden.

"Kencan terusss!! Itu tugas MTK lo kapan selesainya" sindir Ten berjalan ke arah lemari.

"Tenang, lo kan pinter. Jadi gue tinggal nyotek. Dah ya, bye!!"

Lisa yang sudah selesai langsung melesat keluar kamar.

"Ap-"

Brak

Bunyi pintu tertutup membuat Ten mengatupkan bibirnya sambil melotot kesal.

Enak banget kembaran itu, mentang-mentang dia pinter MTK jadi seenaknya nyontek.

"Huftt sabar... untung kembaran, kalo gak udah gue giles tuh anak" gerutunya menarik kaos hitam di lipatan baju.

Setelah selesai memakai bajunya, Ten langsung bergegas turun ke ruang makan.

****

"Bi, mama mana?" tanyanya menggeser kursi dan duduk di atasnya. Mencari keberadaan sang mama tercinta yang tidak terlihat sama sekali.

"Ibu udah berangkat ke butik den" jawab Bibi Han menuangkan nasi goreng ke piring anak majikannya.

Ten hanya mengangguk-angguk sambil ber-oh ria.

"Makasih bi" ucapnya tersenyum tipis.

"Sama-sama den. Bibi pamit dulu ya" ucap Bibi Han berjalan ke arah dapur setelah mendapat anggukan dari Ten.

"Enaknya gue ke mana ya??" pikirnya sambil memakan nasi goreng.

Otaknya langsung memproses kegiatan apa yang akan dia lakukan setelah ini. Dan seolah mendapat lampu hijau, Ten tersenyum jail.

"Kayaknya kalo gue nyusulin Lisa enak tuh!!" ucapnya menyeringai kecil. Sekali-kali Ten pengin ngerjain kembarannya yang lagi kencan. Sapa tau kalo tiba-tiba dia dateng terus ngaku pacarnya Lisa, cowok yang jadi temen kencan kembarannya itu akhirnya kabur.

Bayangan muka kesal kembarannya kini terpampang jelas "Oke, habis ini nyusulin kembaran" ucapnya segera menghabiskan nasi goreng di piring.

****

Ten yang sedang berjalan di pinggir jalan bergumam "Kafe garden ya kalo gak salah?"

"Lisa sih ngomong nya tadi gitu ke gue" lanjutnya sambil sesekali menendang kerikil dengan sepatunya. Tapi sebelum berjalan kembali, dia liat kembarannya lagi duduk di pinggir jalan kayak orang gembel.

"Lah, itu si Lisa ngapa jadi kaya gembel" keningnya menyerit heran.

"WOY LISA!!" teriaknya berlari ke arah kembaran.

Lisa yang lagi duduk sambil nyedot ingusnya menoleh. Melihat sang kembaran kini berlari ke arahnya. Mana pakaiannya rapi banget.

"Lo kenapa? Cosplay jadi gembel" ucap Ten setelah sampai di depan Lisa.

Lisa mendongak, lalu menangis "Hiks...huweeeee Teeennnn...." adunya memeluk kaki sang kembaran.

"Lah, napa jadi nagis" kaget Ten langsung berjongkok di depan kembarannya.

"Hikss....hiskrooot.... huweeeee.... Te....Ten....gue.... di siram.... huweeeee" Lisa malah tambah nangis sambil ngelap ingusnya pake jaket cowok di depannya.

Ten yang liat jaketnya jadi bahan tempat Lisa ngelap ingus hanya menghembuskan nafasnya kasar. Pengin marah tapi kembarannya ini lagi nangis bombay, udah gitu alay lagi.

"Iya, siapa yang nyiram. Coba ngomong nya pelan-pelan" ucap Ten memberi pengertian. Kasian juga liat rambut kembarannya yang bau es jeruk. Belum lagi makeup di mukanya luntur semua.

"Gue...di siram es jeruk sama pacarnya Mingyu... huweee...."

"Terus.... terus..... Mingyu itu sebenernya udah punya pacar....tapi...tapi... dia ngakunya belum, huweee....." Lisa masih terus nangis sambil ngelap ingusnya. Kadang juga narik-narik baju Ten sampai cowok kecekik.

"Udah, gak usah nangis dong... Masa cuma gara-gara cowok lu nangis kek gini. Mana udah kayak gembel lagi" ucap Ten sedikit ketus karena lehernya sakit gara-gara bajunya dari tadi di tarik.

"Lo ngatain gue!" sentak Lisa, tapi habis itu nangis lagi "Huweeeee pengin es krim...." rengeknya nendang-nendang kaki Ten.

Sedangkan Ten hanya bisa menahan kesal. Penginnya sih ninggalin kembarannya itu biar jadi gembel. Tapi inget kalo kembarannya ini lagi galau apalagi dia juga lagi PMS, jadi Ten pasrah-pasrah aja.

"Iya, sekarang pulang dulu. Habis itu gue beliin es krim" ujarnya membatu sang kembaran berdiri.

"Janji" Lisa menunjukan jari kelingking nya.

Ten terkekeh "Iya janji... Apasih yang gak buat kembaran gue" jarinya bertaut dengan jari kelingking Lisa.

"Yuk pulang" Ten menarik tangan Lisa untuk pulang.

"Yuk pulang" Ten menarik tangan Lisa untuk pulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Udah lama bngtt aku gak buka WP. Alasannya gara-gara aku gak inget sandi nya, udah gitu sebenarnya aku emang niatnya hiatus juga, jadi gak usah heran.

Please sebenarnya aku jg pengin banget lanjutin yg My Boyfriend sm Jodoh tp terlalu males jd aku bikin cerita lagi yg isinya cm Lisa doang sm beberapa idol dan aktor

Kebumen, 20 Februari 2022

RANDOM | Lisa StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang