BACKSTREET (LISA X WANG YIBO)

677 152 11
                                    














"Lis, Lo emang pacaran sama Yibo ya??" Rose yang masih penasaran sejak kejadian 2 hari lalu bertanya. Pasalnya hari itu sahabatnya ini tiba-tiba saja berangkat ke sekolah di bonceng cowok itu.

Di sebelahnya Lisa terdiam sejenak, lalu menggeleng pelan "Ngaco! Gak lah!" tolaknya mentah-mentah.

"Ya biasa aja dong? Gue kan cuma nanya" ucap Rose sinis.

"Ya lagian lo kalo nanya yang ben— FUCK!!!"

Lisa yang tangannya di tarik secara tiba-tiba menjerit.

"Ikut gue"

Otomatis kakinya berlari kecil mengikuti langkah cepat cowok di depannya.

"Sialan! Lo apa-apaan si?! Lepasin! Gue mau ke kantin anjirr!!" maki Lisa kesal. Tangannya berusaha melepaskan cekalan di pergelangan nya.

Yibo, cowok yang menarik tangan Lisa itu  sama sekali tidak peduli. Apalagi teriakan dari gadis di belakang nya yang meminta di lepaskan. Bahkan aksi kedua sejoli itu menjadi tontonan di sepanjang koridor sekolah.

"Lo tuli atau budeg si?! Lepasin gak! Gue laper!!" teriaknya marah. Berusaha keras agar pergelangan tangannya lepas.

"Rose! Tolongin gue kek" Lisa yang melihat sahabatnya cuma bengong sambil melihat ke arahnya mendelik kesal.

"Gak mau" tolak Rose menggeleng pelan. Tidak mau terlibat masalah dengan cowok itu.

"Sialan Lo" makinya kesal.

"Yibo lepasin!!!"

"Fuck! Lo mau bawa gue ke mana si?!"

"Lepasin!!"

.......

"Duduk"

Mendengar perintah mutlak cowok di depannya membuat Lisa mau tak mau duduk di atas bangkar UKS.

Ya, setelah drama tarik-menarik, cowok itu ternyata membawanya ke ruang kesehatan.

"Nih, obatin luka gue"

Yibo yang sudah mengambil antiseptik dan kapas di lemari mengulurkan benda di tangannya ke arah gadis itu.

"What??"

"Obatin"

Tanpa menunggu respon selanjutnya, Yibo duduk di depan gadis itu setelah menggeret kursi di sebelahnya.

"Obatin luka gue, pipi gue luka" ucap Yibo tenang melihat ke arah Lisa.

Sementara Lisa yang baru sadar langsung mendorong tubuh di depannya.

"Ogah!!" tolaknya mentah-mentah. Lalu mencoba turun dari atas bangkar, tapi

Srett

"Eh!!"

Yibo yang berhasil menarik pinggang gadis itu menatap datar.

"Mau ke mana?" tanyanya.

"Apaan si! Sono, Lo obatin sendiri. Gue laper anjir belum makan" oceh Lisa kesal menyingkirkan tangan kekar di pinggangnya. Lalu turun dari bangkar.

Tapi lagi-lagi cowok di depannya ini tidak mau melepaskan.

"Obatin gue dulu atau sekarang lo gue cium sampai gak bisa nafas" ucapnya tenang yang masih menarik pinggang gadis di depannya.

Sialan

Lisa menghela nafas kasar "Ok, gue obatin"

"Singkirin tangan lo" ucapnya kesal melihat tangan tunangannya yang masih bertengger manis di pinggang nya.

Yap, Yibo alias cowok yang Rose kira pacarnya Lisa, sebenarnya cowok itu tunangannya sejak 2 Minggu yang lalu.

Yibo tersenyum tipis, lalu mulai memajukan mukanya ke arah gadis itu.

"Nih, obatin"

Lisa yang melihat itu menahan nafas,

Jantung sialan

"Lo ngapain lagi sih bisa luka gini" omel Lisa kesal menuangkan antiseptik ke kapas. Lalu hati-hati memegang wajah cowok di depannya.

"Di tonjok orang" jawabnya asal. Lisa di depannya memancing, lalu menggedikan bahunya acuh. Ya, dia juga gak terlalu peduli sih?

"Ooooohhh..."

"Lo cantik" puji Yibo tersenyum tipis.

Lisa yang mendengar nya melongo, tapi sedetik kemudian mengibaskan rambutnya sambil tersenyum culas.

"Jelas dong, Lalisa" ucapnya percaya diri.

Yibo di depannya terkekeh pelan "Gue cinta sama lo"

"Eh!"

"Yah, gue juga"

Gak jelas anjirr!!! Aku nulis apaan siii!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gak jelas anjirr!!! Aku nulis apaan siii!!

Kebumen, 5 September 2024

RANDOM | Lisa StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang