"Jangan gila" Lisa menatap datar pantulan wajahnya di depan cermin. Bukan, lebih tepatnya cewek asing yang sekarang lagi di depannya.
Ya, dia baru saja melakukan transmigrasi ke tubuh seorang cewek yang sialnya akan berakhir tragis.
Di mana cewek bernama Alice ini akan mati tertabrak mobil saat mengejar tunangannya yang berselingkuh dengan cewek kutu buku. Novel yang Lisa baca sebelum dia tidur.
Padahal kalo di pikir-pikir Alice ini sudah bergelimang harta dan memiliki keluarga yang harmonis. Tapi cewek itu malah terobsesi dengan tunangannya yang tidak mencintainya sama sekali. Miris
"Alice! Bangun Lo!
Dugh Dugh
Dugh Dugh
Lisa yang mendengar gedoran brutal di depan kamarnya menatap datar. Ini pasti kelakuan kakak Alice, Alvaro.
"Gila ya tuh orang, bangunin orang kaya mau ngajak demo" gumam Lisa sambil berjalan ke arah pintu dengan malas.
Ceklek
"Ban–"
"Apa?" tukas Lisa menatap malas wajah di depannya. Alvaro Maldini, kakak Alice yang bisa di bilang kegantengan nya ngalahin Taehyung BTS.
"Oh udah bangun ternyata" ucap Alvaro saat mendapati wajah malas Alice.
"Ngapain sih kak?" tanyanya maju ke depan. Menyingkirkan tubuh kakaknya yang menghalangi jalan.
"Minggir"
"Lo di suruh ke bawah buat sarapan" jawab Alvaro mendekati tubuh adiknya.
"Oh yau–"
Cup
"Eh!!" Lisa yang kaget dengan kelakuan Alvaro terdiam kaku.
"Gue duluan"
Puas menjahili adiknya, Alvaro langsung berlari cepat ke bawah untuk menghindari amukan adiknya. Dia tahu betul kalo sudah begini pasti Alice akan menjerit sambil memanggil namanya. Jadi sebelum itu terjadi, Alvaro memilih untuk kabur lebih dulu.
1
2
3
"ALVARO!!!"
........
"Alice, itu bukannya kak Juan?" Rosie, yang Lisa tau sebagai sahabat dari cewek ini bertanya.
"Eh, kok dia sama si kutu buku sih?!" ucapnya kesal di iringi rasa jijik saat melihat tunangan sahabatnya mendorong kursi untuk di duduki si kutu buku.
"Hmm" sekilas Lisa hanya melirik perlakuan manis yang di lakukan Juan untuk gadis di di depannya.
Sekarang Lisa mana peduli, mau cowok itu pacaran sama si kutu buku aja Lisa gak peduli kok. Setelah melakukan transmigrasi, Lisa udah mutusin buat gak peduli lagi sama tunangan dari cewek yang di rasukinya. Dia lebih memilih hidup berfoya-foya dengan uang yang bergelimang.
"Alice lo gak marah?" tanya Rosie heran melihat kelakuan Alice yang tidak seperti biasanya.
"Ngapain, gue gak peduli" jawab Lisa cuek sambil memakan baksonya yang ada di mangkok.
Rosie yang mendengar nya melongo, ini beneran Alice yang dia kenal kan? Pikirnya.
Biasanya cewek di depannya ini bakalan ngamuk terus nampar si kutu buku karena udah ngambil perhatian dari tunangannya. Bahkan gak segan-segan sahabatnya ini bully habis-habisan cewek itu sampai gak masuk sekolah.
Dan sekarang sahabat nya ini malah duduk diam seakan gak peduli sambil menikmati baksonya.
"Lo gak sakit kan??" Rosie bertanya sambil mengarahkan tangannya ke dahi Alice. Mengecek apakah sahabat nya ini beneran sakit atau tidak.
"Apaan si?! Gue gak kenapa-napa" ucapnya malas. Lalu membereskan mangkoknya yang sudah bersih.
"Gue duluan"
Lisa pergi gitu aja meninggalkan sahabatnya yang masih terbengong. Meninggalkan mata yang memperhatikan dirinya diam-diam saat duduk bersama cewek lain.
"Kak Juan gak makan?" tanya Naya melihat ke arah piring Juan yang masih utuh.
"Gak. Nih buat lo aja, gue pergi dulu" Setelah itu Juan pergi dengan cepat untuk menyusul tunangannya.
Segini dulu ya....
Kebumen, 15 Agustus 2024
Taehyung a.k.a Alvaro Maldini
Sehun a.k.a Juan Manuel
KAMU SEDANG MEMBACA
RANDOM | Lisa Story
ספרות חובביםSesuai judulnya 'RANDOM' yang artinya isinya itu terserah author.