"LISA AWAS!!"
"Ap–"
Dugghh
Brukk
"Akhh!!"
"Lisa!!" Rose yang panik langsung menghampiri temannya yang jatuh.
"Lis, lo gak papa" tanyanya khawatir, wajahnya panik bukan main melihat kejadian barusan.
"Shhhh.... kepala gue" ringis Lisa kecil mengusap kepalanya yang nyut-nyutan. Mengabaikan bokongnya yang juga kebas gara-gara menghantam lantai.
"Siapa sih yang main bola? Sinting!! Di kira kepala gue ring kali" maki Lisa kesal. Mulutnya komat kamit merutuki siapa yang main basket sampai mengenai kepalanya.
Rose di depannya ikutan ngilu melihat pelipis temannya berwarna merah.
"Sakit Lis?" tanyanya penasaran.
Lisa mendelik "Kepala gue kena bola Ros, ya kali gak sakit!!" ucapnya kesal.
"Sorry, lo gak papa?"
Lin Yi, orang yang menjadi oknum pelemparan bola ke arah Lisa itu muncul tiba-tiba. Mengundang tatapan kaget dari Rose di sebelahnya.
"Lin Yi" ucap Rose lirih. Matanya melotot kaget saking gak percaya nya.
Ya iyalah, cowok ini aja ketua basket. Gimana dia gak kaget?
Berbeda dengan Lisa, gadis itu langsung berdiri dan mengabaikan rasa pusing di kepalanya.
"Lo kalo main basket yang bener dong! Kepala gue sakit anjir!!" ucap Lisa kesal.
Sial, kepala gue
Lin Yi yang melihatnya malah tersenyum tipis, merasa lucu saat gadis itu marah.
"Lo ketawa??" Lisa menatap tidak percaya, apa saking lucunya ya dia kena bola sampai di ke tawaiin.
"Gak lucu tau!!"
"Sorry sorry, gue benar-benar minta maaf. Mau gue gendong buat ke UKS??" tanyanya sambil mengulurkan tangan nya. Berusaha untuk tidak tersenyum melihat tingkah gadis itu.
Rose yang menjadi saksi hanya bisa melongo, lalu berdiri dan membisikan kata-kata buat temannya.
"Lis terima aja, mumpung cogan tuh" kompor Rose.
"Gak perlu" ucap Lisa telak menepis tangan di depannya "Gue bisa sendiri" kemudian berjalan pergi meninggalkan tatapan kaget dan senyum cowok itu.
Apalagi Rose, dia yang sudah melihat temannya berjalan jauh langsung berlari.
"Lisa, tungguin gue!! Lin Yi sorry ya, temen gue emang sensian" ucap Rose yang langsung berlalu pergi meninggalkan cowok itu. Rose tau karena dia masuk club cheerleader.
Lin Yi hanya tersenyum tipis, dia ingin mengenal cewek itu lebih.
"LIN YI!! LEMPAR BOLANYA!!"
"WOY!! LO KENAPA BENGONG!!"
"HEI LIN YI!!"
Teriakan dari teman-temannya membuat cowok itu tersadar. Kemudian tanpa aba-aba melempar bolanya ke arah lapangan.
"GUE PERGI DULU!!" setelah itu kakinya melesat pergi meninggalkan teman setimnya.
"LAH? NGAPAIN TUH BOCAH!!"
"WOY KITA LAGI LATIHAN!!"
"LINYI BALIK LO!!"
.......
"Tunggu!!" Lin Yi yang berhasil mengejar kedua cewek di depannya berhenti.
"Nama Lo siapa??"
Lisa yang merasa terpanggil menyerit heran.
"Ngapain nanyain nama gue?"
Lin Yi tersenyum "Gue boleh minta nomor lo gak??" tanyanya sambil mengeluarkan hp dan mengulurkannya ke arah gadis itu.
"Hah?!"
"Aneh"
Gak jelas bangett sihhhh
Kebumen, 26 Agustus 2024
KAMU SEDANG MEMBACA
RANDOM | Lisa Story
FanfictionSesuai judulnya 'RANDOM' yang artinya isinya itu terserah author.