Jennie telah sampai di perusahaan nya yaitu J.K Group Company, dia berjalan menuju ruangan dengan wajah datar dan dingin semua karyawan menunduk hormat ketika melihat atasan nya.
"Pagi miss," sapa salah satu karyawan
Jennie hanya mengangguk pelan sambil berjalan menuju ruangan, setelah kepergian atasan mereka, mereka kembali mengerjakan pekerjaan nya. Sesampai diruangan nya dia duduk di kursi mulai mengerjakan berkas berkas kantor, tak lama terdengar suara ketukan pintu membuat Jennie melihat kearah pintu.
Tok, tok, tok,,
"Masuk," suara dingin Jennie
Ceklek
Terlihat lah sekretaris Jennie berjalan menghampiri atasan nya yang mulai bekerja.
"Miss, jadwal hari ini ada rapat pukul 10.00 dengan perusahaan SON COMPANY," ucap sekretaris
Jennie hanya mengangguk mengerti, setelah itu dia menatap kearah sekretaris nya.
"Apa ada lagi yang lain Winter?" tanya Jennie
"Tak ada Miss, hanya itu saja jadwal anda," jawab Winter sekretaris Jennie
"Kalo begitu saya pamit Miss, mau lanjut kerja lagi," lanjut nya sembari membungkuk kearah Jennie kemudian dia berjalan keluar ruangan atasan nya
Jennie kembali melanjutkan pekerjaan sambil menunggu jam 10.00 untuk menghadiri rapat.
Disisi lain, seorang pria yang sedang duduk di ruangan nya menatap sendu foto dirinya bersama wanita yang pernah dia cintai, dia merasa bersalah karena meninggalkan wanita itu karena suatu alasan yang bisa mengancam nyawa wanita tersebut hingga terpaksa menghilang dan tak pernah menemui nya.
"Hai Jen, maafin aku harus meninggalkanmu," lirih nya
Dia terus menatap foto Jennie dengan perasaan bersalah nya hingga tetesan air mata mengalir membasahi pipi nya, tak lama seseorang membuka pintu ruangan kerja nya, dengan secepatnya dia menghapus air matanya.
"Appa," panggil seorang anak berusia 7 tahun berlari menghampiri nya
Dia tersenyum melihat sang anak dan terlihat seorang wanita berusia 24 tahun ikut menghampiri nya.
"Appa, tadi disekolah Jisung dapat nilai 100," ucap anak kecil bernama lee Jisung antusias
"Wah jagoan Appa hebat, rajin belajar terus ya sayang, " ujar pria itu
Jisung mengangguk patuh sambil duduk di pangkuan sang Appa, pria itu mencium pipi sang anak dan menatap kearah wanita yang berdiri disamping nya.
"Kamu enggak bekerja Yerin?"
Wanita yang di panggil Lee Yerin menggeleng," Enggak, aku libur hari ini," jawab nya
Yerin bekerja disebuah cafe dan dia adalah istri pria itu akibat perjodohan orang tua, walau pria itu tak pernah mencintai nya namun dia selalu berjuang untuk membuat sang suami mencintai nya.
Pria tersebut mengangguk dan kembali fokus pada pekerjaan nya, Yerin duduk di sofa sambil melihat sang anak yang tampak asyik menonton.
Suasana hanya hening dan tak ada yang membuka suara hingga Yerin mulai berbicara"Sayang, nanti malam kita kerumah Eomma ya? Aku sangat merindukan Eomma dan Appa," ujar Yerin
"Iya," jawab nya
Yerin hanya tersenyum tipis melihat sikap dingin sang suami, dia menghela nafas samar kembali fokus pada sang anak.
Dirumah Jisoo, para bocah kecil terlihat asyik bermain boneka," Chaeng, tita tetamal aunty Lica yuk?" ajak Sooya
KAMU SEDANG MEMBACA
MISS YOU (End)
Fantasy"Mommy, Daddy dimana? " "Mommy gak tau, udah mati kali," "Really Mom?" #Blackpink #Siblings