part 14

1.2K 152 2
                                    

Langkah kaki mungil kecil terdengar di dalam ruangan pribadi milik Chaerin, dia bermain sendirian sedangkan sang Haelmoni sibuk mengurus pelanggan.

"Catu, dua, iga.." bocah kecil menghitung mainan yang dia susun dengan wajah ceria

Rose terlihat anteng bermain dengan puzle dan beberapa mainan lain nya, tak lupa dia juga asik memakan biskuit yang di bawa.

Chaerin telah selesai melayani pelanggan nya dan berjalan menuju ruangan pribadi nya untuk melihat cucu kesayangan, sesampai di depan pintu dia membukanya.

Ceklek

Pintu terbuka menampakkan sang cucu yang asyik bermain sendirian hingga bocah kecil itu menoleh dan tersenyum kearah dirinya.

"Cucu Halmoni asyik banget main nya,," Chaerin berjalan mendekati Rose

"Iya dong, tan Haelmoni telja," ujar nya

Chaerin tersenyum duduk disamping cucunya membelai rambut Rose lembut, sesekali dia mencium pipi gembul sang cucu.

"Haelmoni, telpon Mommy," pintanya

"Uh cucu Halmoni kangen Mommy ya,," gemas nya Chaerin

Rose mengangguk dan pipi yang semakin gembul membuat Chaerin mencium sang cucu namun Rose malah menghindar dan cemberut.

"Haelmoni tenapa malah cium dede, telpon Mommy," rengek nya sambil cemberut

"Haha,, baik baik lah" Chaerin tertawa melihat wajah sang cucu

Dia pun menghubungi Jennie sambil menunggu panggilan di angkat, Chaerin mengambil remot tv dan menghidupkan tv.

"Hallo Eomma," suara diseberang sana

Rose yang mendengar suara sang Mommy langsung mengambil ponsel Halmoni membuat Chaerin geleng kepala melihat tingkah cucu nya.

"Hallo Mommyy,," suara cepreng Rose

Jennie tersentak kaget saat mendengar suara putri kecil nya yang menjawab.

"Anak Mommy yang jawab, Haelmoni mana?"

"Iya dong, Mommy tenapa tanya Halmoni tan dede lindu Mommy, " rengek nya membuat Chaerin terkekeh pelan

"Maaf sayang, Mommy juga kangen gembul" Jennie terkekeh pelan mendengar suara putri nya

"Nda au,, Mommy natal" rajuk si kecil

"Umm anak Mommy ngambek ya," ledek Jennie

Membuat Rose semakin cemberut dan kesal.

"MOMMYYYY,,!!" teriak nya kesal

Jennie menjauhkan ponsel nya dan tertawa karena berhasil menjahili putri kecil nya sedangkan Wendy geleng kepala melihat tingkah jahil sepupu nya.

"Haha,, iya maaf sayang," Jennie berhenti tertawa saat mendengar suara isak tangis anak nya

"Jennie, kamu ya sama aja dengan adik dan Eonnie mu, suka banget jahilin cucu kesayangan Eomma..!" marah Chaerin

"Iya maaf Eomma," sahutnya

Chaerin menenangkan cucu nya yang menangis karena ulah Jennie, dia pun memberikan ponsel nya pada sang cucu.

"Udah ya jangan nangis,,, sekarang ngomong ya sama Mommy nya, udah Haelmoni marahin Mommy nya," bujuk nya

Rose mengangguk pelan sambil terisak, dia mengambil ponsel dan melihat masih terhubung panggilan nya.

"Rosie, maafin Mommy ya," sesal Jennie merasa bersalah membuat sang anak menangis

"Nee,, Mommy tapan pulang na? Dede lindu Mommy," tanya nya sendu

MISS YOU (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang