Part 4

2.4K 249 71
                                    

Selesai memandikan kedua bocah kecil itu, kini Jennie sedang memakaikan baju Sooya yang diam saja lain dengan Rose yang dari tadi melompat lompat di atas kasur membuat Jennie geleng kepala.

"Mom, tadi dede beli eclim," oceh sang anak yang di angguki oleh Jennie sebagai respon nya karena masih menyisir rambut Sooya

Rose sibuk dengan boneka nya," Teluh ya Mom, dede matan eclim na tiga Mom," lanjut nya

Seketika Jennie menghentikan aktifitas nya menyisir rambut Sooya menatap kearah Rose kaget mendengar ucapan sang anak.

"Rosie, kenapa makan eskrim nya banyak banyak, kan Mommy udah bilang jangan beli eskrim banyak, kalo kamu sakit gimana?" Omel Jennie

"Tan eclim na cuma tiga aja Mom, ditit itu talo cepuluh balu dede catit," Rose menatap Jennie yang kesal

Jennie menghela nafas sejenak dan menghampiri Rose dengan wajah datar membuat sang anak menunduk sambil memainkan bonekanya, sedangkan Sooya sibuk bermain boneka tanpa mempedulikan Rose yang di omeli oleh Jennie.

"Mommy,  enggak mau kamu sakit, Rosie."ucap Jennie sambil memasang baju anak nya

"Maaf Mom," balas sang anak menunduk

"Iya Mommy maafin, ayo sekarang kita turun untuk makan malam," Jennie menggendong kedua bocah itu

Mereka keluar dari kamar, berjalan menuju lantai bawah.

"Aunty, adi Chaeng matan na anyak," kata Sooya

"Benaran? Memang nya Rosie makan apa? tanya Jennie melihat kearah bocah kecil

"Chaeng matan chiten, mandu, tteotbotti aunty," jawab Sooya

Jennie kaget mendengar jawaban Sooya lalu melihat kearah sang anak dengan wajah datar, sedangkan Rose menatap Sooya kesal karena mengadu pada Jennie.

"Mom, angan malah dong tan dede cuma matan itu aja," bujuk Rose mencium pipi Jennie

Jennie hanya diam sesampai di bawah dia menurunkan kedua bocah kecil itu, Lisa yang melihat mereka menghampiri nya.

"Mommy, Mommy," panggil Rose mengejar Jennie

Jennie berhenti dan melihat kearah sang anak menunduk takut, Jennie bukan nya melarang tapi dia hanya ingin menjaga makanan anak nya apa lagi si Rose masih kecil dan rentan jatuh sakit.

"Sooya, aunty Jennie nya kenapa?" tanya Lisa

"Aunty Jennie malah tama Chaeng talna matan chitten, mandu tama tteotbotti," jawab Sooya

"Heh, kamu bilang sama aunty Jennie nya ya," kaget Lisa

Sooya mengangguk polos, membuat Lisa menghela nafas samar, dia tahu bahwa Jennie selalu membatasi makan anak nya.
Rose terus mengikuti Jennie membujuk sang Mommy agar tak marah lagi

"Mommy, talo macih malah dede pelgi aj dali lumah bial Mommy nda malah malah lagi, " rengek Rose di lantai dapur kesal karena diabaikan

Sontak membuat Jennie terkejut dan menatap Rose yang cemburut, helaan nafas terdengar samar dia pun menghampiri sang anak.

"Siapa yang ajarin ngomong kayak gitu hm?" tanya Jennie berjongkok di hadapan anak nya

Rose yang melihat kearah Jennie tersenyum,"Aunty Lili ajalin," jawab nya

Lisa yang berada tak jauh dari mereka membulatkan mata kaget saat Rose berbicara seperti itu.

"Lalisa, kamu ngajarin anak aku enggak enggak." dingin Jennie

"Aku ngajarin yang baik dan gak ada aku ngajarin yang jelek, "Lisa menggeleng

"Tan aunty temalen bilang na talo Mommy malah malah dan cuetin dede ancam aja taya pelgi dali lumah," ujar Rose yang tak terima

MISS YOU (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang