Part 30

1K 127 21
                                    

"El, mana orang tuamu?" tanya Jennie menatap  anak kecil yang sibuk mengemut lolipop nya

"Besuk aunty Hyeri, sahabat Eomma sakit, aunty," jawabnya

Jennie mengangguk pelan sambil menatap wajah anak kecil itu, karena merasa di perhatikan akhir nya El melihat kearah Jennie yang terus menatap nya.

"Kenapa aunty liatin El terus? El tau kok kalo El cantik dan gemesin,, awas aunty nanti suka sama El," membuat Jennie terkejut dan tertawa  pelan melihat kepercayaan diri bocah kecil di hadapan nya

"Kalo aunty suka El gimana?" tanya Jennie menjahili sang bocah

El membulatkan mata kaget mendengar perkataan Jennie," El masih kecil aunty, sedangkan aunty udah tua," jawab nya

Jennie terbelalak kaget mendengar jawaban El, dia pun cemberut.

"El jahat masa aunty di bilang udah tua sih," ucap Jennie menggembungkan pipi nya

El terkekeh pelan,"Aunty, El cuma bercanda jangan cemberut nanti cantik nya hilang" ujarnya

"Masih kecil udah pintar ngegombal," Jennie mendengus tawa sambil mengusap pipi El

"Ajaran Appa El, aunty," bocah kecil itu nyengir memperlihatkan deretan gigi nya tersenyum

Jennie tertawa menggeleng pelan melihat wajah menggemaskan El, keheningan pun melanda. Jennie merasa nyaman dengan kehadiran bocah kecil itu membuat hati nya menghangat setidak nya rasa rindu terhadap anak nya terobati.

"Aunty, kenapa melamun?" tanya El memegang tangan Jennie

Jennie tersentak kaget lalu menggeleng pelan sambil tersenyum lembut.

"Ini lolipop buat aunty?" Jennie bertanya balik sambil menunjukkan permen tangkai yang berada di tangan nya

El mengangguk,"Iya aunty, itu buat aunty Nini." jawab nya

"Aunty Nini?" beo Jennie

"Iya, itu panggilan kesayangan El buat aunty" jawab nya tersenyum

"Ah i-iya, Aunty suka panggilan itu," kata Jennie mengangguk

El tersenyum senang saat Jennie menyukai panggilan itu, dia menarik tangan Jennie untuk bermain di taman bunga di kawasan rumah sakit. Jennie terkejut saat melihat tangan nya di tarik oleh bocah kecil itu.

"Ayo aunty, kita main di taman bunga itu" seru nya membuat Jennie mengangguk mengikuti langkah kaki mungil kecil.

Disisi lain Lisa berkeliling mencari keberadaan sang eonnie membuat dirinya merasa gelisah dan khawatir jika eonnie nya kenapa napa.

"Hufft,, Jennie eonnie dimana ya?" gumam nya lelah

Dia pun berjalan kearah taman rumah sakit mengedarkan pandangan mencari sang Eonnie hingga akhir nya pandangan nya terhenti saat melihat Jennie yang mengejar anak kecil yang berlarian di taman bunga sambil tertawa  membuat Lisa ikut tersenyum.

Lisa berlari kecil kearah Jennie yang duduk di rumput dengan El yang berada di pangkuan nya mencium pipi Jennie yang cemberut karena lelah mengejar El. Saat hampir sampai di dekat sang eonnie, Lisa terdiam membeku melihat wajah anak kecil itu.

"Chaeng" gumam nya pelan tanpa sadar air mata mengalir membasahi pipi nya

Jennie yang merasa ada memperhatikan nya menoleh terkejut saat melihat adik nya yang berdiri di hadapan mereka. Jennie pun berdiri tegak di ikuti oleh bocah kecil yang memandang bingung.

"Lili, kenapa menangis?" tanya Jennie mendekati adiknya

Lisa tersadar dan mengusap wajah nya sembari menatap wajah anak kecil di hadapan nya.

MISS YOU (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang