LEE HANBIN terdiam di ruang kerjanya. Ada yang mengganggu pikiran nya hingga membuat pria itu segan melakukan aktivitas hari ini. Dia bahkan membatalkan semua janji hari ini dan berpesan pada sekretaris nya untuk tidak mengangkat semua telepon yang masuk.
Hanbin masih merenungi saat dirinya yang duduk di sebuah Cafe sendiri tak sengaja melihat sesosok wanita mirip seperti Yerin bersama seorang pria.
Dia melihat pria itu menatap nya kesal sambil berkata kasar hingga Hanbin yang ingin menghampiri kedua nya terhenti sejenak kala samar samar mendengar percakapan antara kedua nya
"Aku ingin bertemu dengan putra ku, aku adalah ayah kandung nya dan aku berhak mendekati putra ku,"
"Jangan harap kamu bisa bertemu dengan putra ku, dia telah mempunyai Appa yang menyayangi dan memberikan segala nya terhadap putra ku, membahagiakan anak ku, bukan seperti mu yang hidup susah" sentak wanita itu
"APA KAMU BILANG? BAGAIMANA PUN AKU AYAH KANDUNG NYA BUKAN LELAKI ITU, SEHARUS NYA AKU YANG BERTANGGUNG JAWAB BUKAN PRIA ITU," bentak pria itu emosi
Wanita itu terperanjat kaget mendengar bentakan lelaki di hadapan nya dan menatap tajam.
"Setidak nya mereka tidak tahu jika kamu adalah ayah kandung putra ku, sehingga kasih sayang mereka selalu untuk putraku," sarkas wanita itu
"Kamu benar benar wanita licik memanfaatkan keadaan atas perjodohanmu dengan pria itu, liat saja akan aku pastikan bahwa putraku akan aku dapatkan lagi dan aku pastikan pria itu akan mencerai bahkan membuat mu hancur karena kesalahan mu" sinis pria itu
"Maksud mu apa hah!?" tanya wanita itu sok kuat padahal dalam hati nya takut
"kenapa wajah mu terlihat takut hm? Aku tahu bahwa kamu lah dalang penculikan bocah kecil yang tewas di dalam rumah yang ada di daerah Daegu," tawa pria itu menatap tajam wanita di hadapan nya
Deg
Wanita itu terdiam membeku dan susah payah menelan saliva nya menatap pria itu dengan tangan mengepal erat.
"B-bagaimana k-kamu tahu?" tanya gugup
"Karena aku melihat kamu yang mengikuti suami tercinta mu itu kerumah Mantan kekasih nya untuk bertemu putri kandung nya," jawab pria itu
Wanita itu terdiam tak berkutik.
"Selamat tinggal dan selamat menikmati sisa sisa hidupmu Lee Yerin" pria itu pergi meninggalkan wanita yang shock dengan apa yang terjadi, Dia berfikir bahwa tak ada yang tahu jika dia dalang penculikan putri Jennie Kim
Saat itu Hanbin terkejut mendengar percakapan mereka tak menyangka jika istri nya dalang penculikan putri nya. Selama satu tahun ini dia mengumpulkan bukti bukti kuat bahkan akan melakukan tes DNA dengan putra nya Jisung, untuk memastikan apa kah Jisung adalah putra kandung nya atau bukan.
Pukul sepuluh pagi Jennie bersama dengan Lisa serta yang lain mengantarkan Jenlisa ke bandara. Jennie selama di mobil hanya diam tak bersuara memandang keluar jendela mobil menatap kosong membuat hati Chaerin sedih.
"Aunty Jennie," panggil Soyaa yang berusia lima tahun
Jennie menoleh kearah ponakanan nya.
"Aunty cepat sembuh ya, jangan sedih nanti Sooya sama Eomma dan Appa akan datang kerumah Aunty di Newjerland," kata Sooya
Membuat Jennie mengangguk dan tersenyum tipis memeluk tubuh mungil ponakan nya. Hati nya kembali berdenyut sakit merindukan putri kecil nya yang seumuran dengan Sooya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MISS YOU (End)
Fantasy"Mommy, Daddy dimana? " "Mommy gak tau, udah mati kali," "Really Mom?" #Blackpink #Siblings