Jiyong akhirnya bernafas lega setelah hampir 2 jam membujuk cucu nya untuk berhenti menangis bahkan berbagai boneka dan mainan telah memenuhi mobil nya, bukan hanya untuk Rosie saja tapi juga untuk Sooya.
Dia kembali ke perusahaan berjalan menuju lift sambil menggendong cucu nya yang tertidur karena lelah bermain dan menangis sesampai nya di depan ruangan, dia membuka pintu.Ceklek
Pintu terbuka baru saja Jiyong melangkah masuk dia kaget melihat keadaan di dalam bagaimana tidak Joy dan Lisa tidur di sofa dengan berantakan sedangkan Sooya tidur di karpet dengan memeluk boneka nya. Sampah dan remahan kue berserakan membuat Jiyong pusing hari ini melihat sikap putri dan cucunya.
Dengan berjalan pelan Jiyong membangunkan Lisa, Joy setiba di dekat sofa.
"Lisa, Joy, ayo bangun" kata Jiyong yang masih menggendong Rose
"Eugh,, Appa.." serak suara Lisa
"Cepat bangun, kita pulang" suruh nya
Lisa pun mengangguk dan duduk mengumpulkan nyawa setelah itu terlihat Joy baru bangun kemudian duduk disamping Lisa.
"Appa dari mana?" tanya Lisa
"Dari Mall ngajak Rosie sekalian bujuk dia biar gak nangis," jawab Jiyong membereskan berkas berkas kantor nya
Lisa membulatkan mata kaget dan dengan wajah cemberut nya, "Kenapa Appa tak mengajak kami dan membiarkan kami di kantor," rengeknya
"Malas, sudah ayo pulang, Appa lelah!" Lisa hanya menekuk wajah nya sambil berdiri berjalan menuju Sooya yang masih tidur
Perlahan lahan Lisa menggendong ponakan nya dan Joy membawa tas serta mainan Sooya. Jiyong kembali menggendong cucu nya berlalu keluar ruangan nya tak lupa mengunci pintu.
Lisa bersama Joy tampak murung karena tak di ajak ke Mall, Jiyong yang melihat wajah putri nya merasa kasihan.Tak lama mereka sampai di parkiran, Jiyong masuk ke dalam mobil dengan Rose yang berada di kursi tengah dengan sabuk pengaman. Mobil melaju pelan keluar pekarangan perusahaan di ikuti oleh mobil Lisa yang menyetir si Joy perlahan lahan mobil bergerak menuju jalan raya Seoul.
Dirumah sang Eomma, Jisoo tampak sibuk membantu Eomma nya memasak makan malam, bahkan Seokjin juga telah disana karena Jisoo menyuruh kerumah Eomma nya.Tak lama terdengar suara mobil berhenti di depan rumah, turun lah Jiyong menggendong Rose sedangkan Lisa turun menggendong Sooya di ikuti oleh Joy. Para pembantu membawakan boneka dan mainan Rose juga Sooya.
"Sayang, kenapa baru pulang?" tanya Chaerin melihat suami nya
"Tadi pergi ke Mall karena membujuk Rosie yang menangis ulah putri mu," Jiyong menyerahkan Rose pada Chaerin
"Yasudah, kamu pergi lah mandi." suruhnya sambil meletakan Rose di kasur santai di sebelah Sooya
Jiyong mengangguk pelan dan berjalan menuju lantai atas, sedangkan Chaerin menyuruh Joy membersihkan diri kemudian makan malam bersama tentu Joy tak akan menolak.
Jisoo menghampiri Jin yang sedang duduk disebelah putri nya yang masih tidur terlihat wajah sembab anak Jennie membuat Jisoo merasa sedih."Eomma, mungkin Chaeng merindukan Jennie," kata Jisoo membelai pipi ponakan nya
"Benar, makanya Jennie khawatir pada putri nya." Chaerin duduk di sofa sambil memperhatikan cucu nya
"Maaf nyonya barang mainan dan boneka nona muda di letakan dimana?" salah satu pembantu bertanya
Chaerin menoleh dan menggeleng pelan kebiasaan sang suami kalo bersama cucu cucu kesayangan nya jika ia tak bisa membujuk atau menenangkan cucu nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MISS YOU (End)
Fantasy"Mommy, Daddy dimana? " "Mommy gak tau, udah mati kali," "Really Mom?" #Blackpink #Siblings