Part 27

967 126 22
                                    

Satu tahun kemudian

Langkah kaki mungil menggema memasuki sebuah Mansion yang begitu besar dan mewah terlihat seorang wanita berusia 28 tahun duduk di ruang keluarga sambil membaca majalah.

"Eomma!"

Panggilan itu membuat wanita yang di panggil dengan sebutan Eomma itu menoleh sambil meletakkan majalah nya melihat anak kecil yang berusia lima tahun baru pulang dari sekolah.

Grep

Wanita itu memeluk anak kecil dan mendudukan di pangkuan nya sambil melepas tas ransel di punggung sang anak.

"Bagaimana belajar nya hari ini sayang?"

"Seru Eomma, tadi El belajar berhitung sama bu guru cantik, " jawabnya antusias

"Berarti putri Eomma ini udah jago berhitung dong," goda wanita itu

Anak kecil itu mengangguk, kemudian dia turun dari pangkuan Eomma nya.

"Eomma, mau makan, El lapar," rengek bocah kecil memegang perut nya

"El bisa lapar juga ya? Eomma kira enggak," celetuk wanita itu

Membuat anak nya menatap datar sang Eomma.

"Ya bisa dong, kan El manusia, Eomma kira El robot apa," kesal nya

Wanita itu terkekeh melihat wajah kesal dan cemberut anak nya.

"Aigo,,, putri Eomma merajuk nih," ledek sang Eomma

"Eomma!!"

Menghentakan kaki nya kemudian berjalan kearah ruang makan diikuti oleh wanita itu yang tertawa pelan.

Srett

Kursi di geser oleh anak kecil itu kemudian tubuh nya di angkat oleh sang Eomma mendudukan di kursi masih dengan wajah cemberut nya.

"Makasih Eomma," ketus nya masih kesal

"Ya sayang," jawab nya masih terkekeh pelan

"Hei putri kecil Appa kenapa cemberut hm?" tanya seorang pria berusia 28 tahun

"Eomma nakal, Appa." rengek nya menunjuk sang Eomma

Pria itu mengelus rambut putri nya kemudian mencium lembut kening anak nya.

"Ayo makan princes nya Appa, sudah gak usah dengerin Eomma mu, selesai makan Appa akan mengajak mu ke Mall" bujuk sang Appa

"Beneran Appa? Gak bohong kan?" tanya anak nya penuh selidik

"Nee, Appa beneran dan gak bohong," jawab nya meyakinkan anak kecil itu

Anak kecil itu pun mengangguk semangat kemudian makan dengan tenang, tak ada yang membuka suara selama makan memang peraturan nya seperti itu.

Setelah makan siang selesai bocah kecil itu pergi melangkah kan kaki menuju lantai atas di ikuti oleh Maid yang akan mengurus anak kecil itu sedangkan kedua orang dewasa itu duduk di ruang keluarga sambil menunggu putri nya yang di mandikan oleh Maid.

"Seulgi-yaa, bagaimana kalo kamu berhenti bekerja sayang? Kasihan El yang harus di urus oleh Maid, dia membutuhkan mu" kata sang suami

"Aku sudah memikirkan nya sayang, dan aku memutuskan untuk menjadi ibu rumah tangga saja," ujar nya tersenyum

Pria itu mengangguk dan tersenyum memeluk tubuh istrinya, Seulgi bekerja sebagai seorang model fashion semenjak masih SMA hingga kini setelah menikah dengan suami nya, dan mempunyai putri kecil, dia pun memutuskan untuk berhenti. Fokus pada suami dan anak nya.

MISS YOU (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang