Part 31

913 120 6
                                    

Seminggu sudah Jennie di rawat bahkan sudah mulai membaik karena kehadiran El yang selalu datang membesuk nya di antar Seulgi atau sopir pribadi.
Namun beberapa hari ini El tak pernah datang lagi membuat Jennie murung bahkan terlihat sering melamun membuat Lisa merasa sedih.

"Eonnie, ayo makan dulu, lili suapin," ucap Lisa lembut

Jennie menggeleng pelan tanpa menoleh ke arah adik nya, memandang lurus keluar jendela kaca rumah sakit. Lisa menghembuskan nafas nya berkali kali melihat penolakan dari sang eonnie.

Ceklek

Pintu terbuka membuat Lisa menoleh kemudian membulatkan mata kaget melihat siapa yang datang.

"Eomma, Jisoo eonnie, Sooya," pekik Lisa sangat senang memeluk Chaerin

Jennie menoleh kemudian beranjak dari ranjang nya memeluk tubuh Jisoo erat disertai air mata mengalir.

"Eonnie hiks, Nini kangen" Jennie terisak memeluk sang eonnie

"Eonnie juga kangen dosaeng eonnie," Jisoo membalas pelukan adik nya mengusap punggung adik nya pelan

Setelah melepaskan pelukan Chaerin memeluk tubuh Jennie mencium kening putri nya dengan lembut.

"Bagaimana keadaan kamu, sayang?" tanya Eomma

"Nini baik Eomma," jawab Jennie memeluk lengan Chaerin

"Jennie eonnie belum makan Eomma, dia nggak mau makan," adu Lisa membuat Jennie cemberut

"Aunty kenapa gak makan?" tanya Sooya memeluk dan mencium pipi Jennie

Jennie menggeleng pelan, "Aunty gak lapar," jawab nya mencium pipi Sooya

"Kapan Eomma dan Eonnie kesini? Terus Appa dan Jin Oppa mana?" tanya Lisa

"Yaa Lili, tanya satu satu," kesal Jisoo

"Hehe," Lisa nyengir

"Appa mu banyak kerjaan Li, sedangkan Oppa mu juga sibuk di rumah sakit, "jawab Chaerin

"Jadi Eomma dan eonnie akan tinggal disini?" tanya Lisa

Jisoo menggeleng, "Enggak Lili, Eonnie dan Eomma hanya seminggu disini, karena Sooya sudah sekolah jadi susah untuk lama lama,"

Lisa mengangguk mengerti.

"Sooya gak mau peluk aunty hm? Masa aunty Jennie aja yang di peluk," kata Lisa cemberut

"Hehe, Sooya cuma kangen aunty Jennie, bukan aunty," canda Sooya membuat Lisa semakin cemberut

"Ih Sooya gitu sama aunty," rengek Lisa

"Lili, kamu gak cocok kayak gitu, jelek," ujar Jennie

Membuat Lisa semakin cemberut, "Eomma lihat Jennie eonnie, ngejek Lili, " adu Lisa

"Hahaha, uh aunty Lili manyun kayak bebek," sahut Sooya memeluk Lisa

"Heh sembarangan, mau di tampol tuh mulut," Lisa membalas pelukan Sooya

Suasana tampak hangat dengan canda tawa mereka membuat Jennie ikut tertawa sambil di suapi oleh Eomma Chaerin.




Di dalam mobil El yang bersama dengan Seulgi pergi menuju rumah sakit untuk membesuk Jennie.

"Eomma, El kangen sama aunty Nini" kata El

"Kenapa El kangen hm? Tumben anak Eomma kangen sama orang lain? " tanya Seulgi menatap anak nya

"Ntah lah, El gak tau tapi aunty Nini baik Eomma, El sayang aunty Nini" jawab El

Seulgi mengangguk dan tersenyum melihat wajah anak nya. Dia juga merasakan bahwa Jennie orang yang baik, penyayang dan lembut.

MISS YOU (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang