Enam

7 2 0
                                    

"Malam Mom, Dad, and my Sist" sapa Zefa menghampiri keluarganya.

"Selamat malam" balas mereka serempak.

Seperti inilah kebiasaan dari keluarga Wijayanto yang memang akan berkumpul setelah makam malam. Kebiasaan yang tidak pernah pudar adalah tentang kebersamaan.

"Abang, gimana sama calon istrinya?" Tanya Feni memecah keheningan malam ini.

"Pasti nanti aku bawa ke sini kak. Cuma nunggu waktu yang tepat aja" jawab Zefa santai sembari memainkan benda pipih di tangannya.

"Eh, pokoknya Mommy mau calon mantu Mommy Minggu depan ke sini. Gak ada bantahan ya Bang" peringat ibunda Zefa, Eri.

Sifat keras kepala dan tak terbantahkan adalah ciri khas dari Eri. Wanita yang begitu cantik dan lembut yang tak pudar walaupun di makan usia.

"Daddy juga pengen banget liat kaya gimana calonnya Abang" ujar David menimpali ucapan sang istri.

David adalah laki-laki yang tegas dan perfeksionis dalam dunia kerja namun jika sudah menyangkut keluarganya, ia adalah sosok pria yang lemah lembut namun tak pernah sekalipun menghilangkan kesan tegasnya.

"Abang yakin Deddy kenal sama calon istri Abang" ucap Zefa memancing rasa penasaran David.

"Siapa Bang? Jadi beneran karyawan kantor?" Tanya David penasaran.

Zefa memang senang sekali membuat David penasaran tingkat dewa. Karena jika David penasaran dan belum terpecahkan rasa penasarannya maka jangan salahkan dia jika semua orang tidak akan tidur hingga larut malam.

"Kakak coba kasih tau ciri-cirinya" pinta David tak sabaran karena pertanyaan yang ia lontarkan untuk Zefa sama sekali tidak di respon.

"Ciri-cirinya, dia punya kulit kuning langsat terus hidungnya gak terlalu mancung sih. Emm, oh iya dia punya rambut pendek sebahu dan ya dia juga gak terlalu tinggi" jelas Feni yang memberitahukan ciri-ciri Lea yang pastinya David tidak akan paham siapa itu.

David berpikir keras siapa yang memiliki postur tubuh seperti itu. Satu-satunya karyawan yang David kenal hanyalah Analea Natasha Brasmoro. Tapi ada ketidakyakinan di hati David jika Lea adalah calon istri dari putarannya.

"Daddy sih cuma kenal sama satu karyawati di kantor. Tapi Daddy gak yakin dia itu calon kamu Bang" ujar David mulai serius dengan ucapannya.

Eri yang sedari tadi diam memperhatikan percakapan antara suami dan anak-anaknya sedikit tertarik untuk ikut serta dalam pembicaraan di kala melihat wajah David yang menampakkan keseriusan.

"Memang kenapa kamu gak yakin Dad?" Tanya Eri.

"Iya kenapa Daddy gak yakin?" Ucap Feni yang ikut-ikutan bertanya.

"Karena dia bukan wanita sembarangan. Kalo Abang gak mau terlalu jauh sakit dalam mencintai, jangan pernah memulai untuk mencintai dia Bang. Daddy hanya memperingatkan Abang. Dia bukan wanita yang mudah untuk di taklukkan" jelas David yang sudah mengenal Lea sedari dulu. Bahkan David tau semua tentang Lea tanpa terkecuali seperti Fian.

Seketika David pun pergi meninggalkan semua orang untuk menghindari pertanyaan yang bahkan sulit untuk ia jawab. David tidak akan bisa menjawab semua pertanyaan yang pastinya akan di lontarkan anak dan istrinya.

Melihat kepergian David, Zefa yakin ada sesuatu yang di sembunyikan David. Atau orang yang sebenarnya menyembunyikan tentang Lea adalah David. Orang yang begitu berkuasa? Bukankah bukan tidak mungkin jika David adalah orangnya. Zefa akan menyelidikinya hingga titik terbongkarnya semua teka-teki yang terjadi saat ini.

Zefa pun ikut pergi dari rungan itu menuju kamarnya. Di dalam kamar Zefa berdiri di balkon sembari menatap langit malam yang memancarkan keindahannya.

Ucapan Lea dan David masih terngiang-ngiang di pikiran Zefa.

"Jangan pernah mencintai gue"

"Kalo Abang gak mau terlalu jauh sakit dalam mencintai, jangan pernah memulai untuk mencintai dia Bang"

'Apa yang sih yang sebenarnya terjadi?' batin Zefa.

Kala sedang merenungkan tentang Lea. Zefa juga mengingat ucapan Mario yang menyebutkan nama pria yang tidak asing di telinganya. Anggara Lutfian Sanjaya.

"Bukannya dia itu anak tunggal dari Om Aldi Sanjaya. Apa hubungannya sama Lea? Dan orang terakhir yang Lea temui saat penyelidikan Mario adalah dia. Apa mereka punya hubungan khusus? Sampai-sampai Daddy memperingatkan gue tentang jatuh cinta terhadap Lea" gumam Zefa bingung.

Teka-teki kehidupan Lea tenyata begitu rumit. Tidak semua hal yang Zefa ingin ketahui bisa didapatkan dengan mudah. Banyak hal tersembunyi yang belum bisa Zefa pecahkan. Hal itu membuat Zefa semakin tertantang untuk masuk dalam kehidupan Lea. Perempuan penuh dengan teka-teki dalam hidupnya.

Zefa pun merogoh saku celananya untuk mengambil ponsel miliknya. Zefa segera menghubungi Mario untuk menayangkan penyelidikannya hari ini.

MARIO

{Gimana?}

{Hari ini Nona Lea pergi bersama Pak Lutfian Sanjaya. Dan saya tidak sempat mengikuti mobilnya.}

{Kenapa?}

{Mobil saya mogok.}

{Terus cari tau semuanya sampai di titik yang paling tersembunyi sekalipun. Jangan sampai ada yang terlewat.}

{Baik Pak.}

{Dan kamu cari tau juga bagaimana kedekatan antara Daddy saya dengan Lea. Gali informasi mengenai itu.}

{Baik Pak, saya akan mencobanya semaksimal mungkin.}

Zefa mematikan sambungannya sepihak tanpa izin terlebih dahulu. Itulah kebiasaan Zefa yang sangat tidak sopan.

Zefa lagi-lagi mengotak-atik ponselnya. Zefa mencari kontak seorang wanita yang dicintainya. Zefa memang sudah memiliki nomor Lea sejak beberapa jam yang lalu saat ia di kantor. Zefa memang membuka kembali berkas-berkas lama mengenai Lea. Biodata lengkap milik Lea pun di ketahui dengan mudah, namun hanya sebatas biodata mengenai kelahiran serta nama lengkap saja yang terdapat di sana.

My Beautiful girl❤️

|Sayang!|

|Ini aku Zefa😁|

|Sayang kamu tadi kemana?😥|

|Aku nyariin kamu lho. Aku tadinya mau ajak kamu pulang bareng tau😥|

Dan pesan itu hanya di baca oleh Lea tanpa sedikitpun dibalasnya. Zefa hanya tersenyum simpul melihat pesannya hanya di baca oleh gadis pujaan hatinya.

Benar adanya bahwa Lea sangat sulit untuk di dapatkan. Lea benar-benar sulit untuk di rengkuh. Zefa bertekad keras untuk mendapatkan Lea. Wanita dengan sejuta rahasia dibalik kehidupan penuh warna. Zefa memang baru pertama kali bertemu Lea tapi cintanya untuk Lea bukanlah cinta palsu.

Keberanian dan rasa kemanusiaan Lea yang begitu tinggi sudah berhasil meluluhkan hati Zefa yang tak pernah sekalipun mencintai seorang wanita dalam hidupnya selain ibunya sendiri. Zefa benar-benar merasakan cinta pada pandangan pertama. Bahkan saat Zefa berada di SMA, Zefa tidak pernah sekalipun tertarik dengan wanita apalagi mengenai dunia kebucinan. Tapi kini Zefa tunduk dihadapan wanita yang baru pertama kali dikenalnya. Lea memang sudah berhasil menaklukkan hati Zefa, tapi apakah Zefa akan mampu meluluhkan hati Lea? Perempuan yang sepertinya menutup seluruh pintu hatinya agar tidak ada yang dapat masuk walaupun banyak yang sudah mengetuknya. Perjalanan cinta seperti apakah yang akan Zefa dan Lea hadapi? Bahkan Zefa sendiri memiliki sedikit hanya sedikit keraguan dihatinya jika kelak Lea akan menerimanya sebagai bagian dari kisah hidupnya.

TIRAI LUKA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang