Apa jadinya jika kau anak tunggal menginginkan seorang kakak untuk menjagamu? tapi saat itu semua terkabul tidak seperti ekspetasimu?
Berharap memiliki 1/2 kakak laki-laki/perempuan agar bisa menjagamu? tapi bagaimana kalau Tuhan memberikanmu 10 kak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Y/N POV
Sudah seminggu sejak aku terbangun dari keadaan antara hidup dan mati, hari ini aku diperbolehkan untuk pulang.
Semua kakak-kakakku menjemput ku pulang tak lupa, si benalu Fang juga ikut bersama kami. Semua terlihat biasa saja bahkan kami bercanda ria bersama seperti biasa, hanya saja... Ketika aku menatap mata bang Supra.. aku sangat canggung.
"Hari ini kan hari kepulangan Y/N dari rumah sakit, bagaimana kalau kita adakan pesta BBQ?"
"Huooo ide bagus, Fang! Bagaimana menurutmu Y/N?" tanya bang Frosty seraya menatapku, aku hanya bisa mengangguk dan menjawab 'iya' saja karena bang Supra terus memperhatikanku dan itu benar-benar membuatku tidak nyaman.
Tatapan yang dulu seakan ingin melindungi ku kini berubah seperti tatapan hewan buas yang haus akan mangsanya, aku tidak tau harus bagaimana... Apa aku harus terus menyimpan rahasia ini? Atau kuceritakan saja pada yang lain? Disisi lain aku tidak ingin dia dalam masalah karena aku, ini sangat membingungkan.
Y/N POV end
Supra terus menatap Y/N membuat sang empu yang ditatap merasa risih dan canggung, terlihat dari ekspresi wajahnya yang tidak ingin membalas tatapan Supra.
"Sepertinya aku malah membuat hubungan kita jadi renggang, seharusnya aku tau itu tidak baik untuk dilakukan" batin Supra seraya terus menatap Y/N berharap adik kesayangannya itu membalas tatapannya.
"Kalau begitu kita belanja hari ini, ada yang mau membantuku?" Tanya Gempa membuat Y/N dengan secepat kilat mengangkat tangan kanannya.
"A-aku saja! Aku akan bantu bang Gem belanja!" Ucapnya antusias membuat yang lain menatap kearahnya.
"Kau kan baru keluar hari ini, sebaiknya jangan terlalu banyak bergerak dulu" sahut Solar tapi Y/N menggelengkan kepalanya dan berkata kalau dia sudah sangat sehat hari ini.
"Solar benar, sebaiknya kau pulang saja dengan yang lain dan istirahat dikamarmu" sambung Gempa tapi Y/N bersikeras ingin ikut belanja dengannya.
"Tidak mau! Bang Gem lupa dengan janji waktu itu?" Tanya Y/N yang memanfaatkan janji Gempa yang akan mengajaknya ke restoran fashfood.
"Aku tidak lupa, tapi tidak untuk hari ini. Kau baru saja keluar dari rumah sakit Y/N, setidaknya istirahat full sehari ini"
"Tapi... Aku sudah berdiam diri di dalam kamar rumah sakit itu, aku juga ingin jalan-jalan walau hanya sebentar" jawab Y/N seraya memasang wajah sedih membuat Gempa tidak enak untuk menolaknya lagi.
"Sudahlah Gem, biarkan dia ikut" sahut Hali membuat Y/N bersorak dalam hati karena berhasil menipu mereka dengan ekspresi yang dia keluarkan.
"Y/N, Thorn, dan Glacier kalian ikut Gempa belanja. Sisanya kita siapkan peralatan BBQ dirumah" ucap Hali yang dibalas anggukan oleh semuanya.
Y/N merasa lega saat tau Supra tidak ditugaskan untuk ikut belanja dengannya, setidaknya untuk sesaat ia bisa tenang tanpa harus ditatap terus menerus oleh abangnya yang satu itu.
_____
"Kau banyak diam hari ini, apa masih ada yang sakit?" Tanya Glacier seraya memilih bahan makanan di supermarket bersama Y/N.
"A-ah tidak kok, aku baik-baik saja"
"Kau pikir sudah berapa lama aku menjagamu" ucap Glacier membuat Y/N meliriknya, seperti biasa dia memasang wajah seakan mengatakan 'maksudnya?' karena Y/N tentu saja bukan benar-benar saudaranya.
"Sejak kecil kau selalu seperti itu kalau ada masalah, selalu diam, dan bertingkah aneh. Karena aku, Supra, dan Frosty selalu ada dirumah menjagamu jadi tidak mungkin kau bisa berbohong seperti itu dengan mudah. Katakan saja ada masalah apa, aku janji tidak akan memberitahu siapapun" ucap Glacier membalas tatapan Y/N membuat Y/N semakin ingin menceritakan masalah tentang Supra dan dirinya.
"Tidak, aku baik-baik saja" Y/N tersenyum setelah sebelumnya ia menahan diri untuk tidak berkata 'iya, aku ada masalah' pada Glacier.
Glacier terdiam, dia tau kalau adiknya ini sedang berbohong dan mencoba untuk menyelesaikan masalahnya sendiri. Tapi bagi Glacier, anak bungsu tetaplah anak bungsu yang manja dan juga cengeng, ia yakin kalau tak lama ini pasti Y/N akan menceritakan masalah yang mengganggunya hari ini.
"Hoi! Kalian sudah selesai memilih dagingnya?" Teriak Gempa memecah keheningan mereka.
"Oh? Sudah kok"
"Yasudah, ayo kita bayar ini setelah itu kita pulang. Kasian Y/N sepertinya kelelahan sekali" ucap Gempa seraya melihat kearah Y/N yang mendadak lesu setelah ditanyai seperti itu oleh Glacier.
Semua bahan sudah mereka beli, Gempa mengambil kunci mobil dan menyuruh yang lain untuk segera masuk ke dalam mobil.
Y/N benar-benar semakin tidak berkutik setelah Glacier bertanya sesuatu yang sangat mengenai hatinya saat ini, ia bimbang antara ingin cerita tapi ia tidak ingin Supra mendapat masalah karena dirinya.
Perjalanan pulang yang tidak terlalu memakan waktu, tapi Y/N cepat sekali tertidur membuat Glacier harus menggendongnya ke kamar.
"Loh? Y/N tidur?" Tanya FrostFire yang melihat Glacier keluar dari mobil seraya menggendong adiknya itu.
"Sepertinya dia kelelahan, aku lihat wajahnya tadi seperti lesu sekali" sahut Thorn membuat yang lain khawatir kalau Y/N akan sakit lagi.
"Dia hanya kelelahan, sudah kubilang untuk tidak ikut kan jadinya malah seperti ini, biarkan dia tidur dulu" ujar Gempa seraya memberikan bahan makanan yang sudah mereka beli di supermarket pada Taufan.
"Aku akan membawanya ke kamar" ucap Glacier.
"Tunggu! Sepertinya Y/N berat, aku rela kok menggantikanmu untuk membawanya ke kamar" sahut Fang membuat Elemental bersaudara menatapnya dengan tajam.
"Kau sentuh dia sedikit saja, kupastikan kau pulang dengan keadaan tubuh yang tidak lengkap" ucap mereka bersamaan membuat Fang bergidik takut.
"Benar-benar keluarga yang mengerikan" batin Fang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
