03. Happier : Kilas Balik

1.1K 188 8
                                    

Baby J sudah mempunyai nama.

Sinb, berarti misterius. Dia mendapatkan nama itu karena memiliki sorot mata yang sulit ditebak. Ketika ia berusia satu tahun, sorot mata itu semakin membuatnya mengimbang nama tersebut. Ia mendapatkan nama yang cocok dengan jati dirinya.

"Selamat ulang tahun."

"Selamat ulang tahun."

"Selamat ulang tahun, Sinb."

"Selamat ulang tahun."

Prok!

Prok!

Prok!

Bernyanyi sendiri, bertepuk tangan sendiri juga. Dia berhadapan dengan sebuah lilin yang berbentuk angka delapan, sesuai dengan usianya tahun ini. Dengan kue indah yang dibelikan oleh ibunya, dia siap untuk menyantap kue itu sendirian.

Ya, sendirian.

Pada awalnya dia merasa senang ketika sendirian begini, namun semakin ke sini rasanya malah semakin tidak nyaman. Ia membutuhkan sandaran, setidaknya seseorang harus berada di sampingnya untuk ikut merayakan hari ulang tahun ini. Sudah banyak tahun dilalui, tetapi Si kecil selalu bernyanyi sendirian.

"Mom!"

Wanita Jung pulang, dia menatap terkejut ke arah putrinya yang masih terjaga di jam sekarang. Bocah itu beranjak dari duduknya, menghampiri Sang ibu yang kemudian menarik paksa lengan ibunya itu.

"Mom, potongan pertama kue ini untukmu."

"Ini sudah malam, kenapa kau masih bangun?"

"Aku sudah besar, Mom."

"Tidak, kau tidak boleh tidur selarut ini."

Sinb mencebikan bibirnya. "Hanya satu kali, Mom. Karena hari ini aku berulang tahun, aku ingin bernyanyi dengan Mommy."

"Masuk ke kamarmu!"

"Mom," panggil Sinb. "Bernyanyilah dengan lilin yang menyala, Mommy selalu bernyanyi dengan penggemar Mommy."

"Sinb Jung!"

"Baiklah, Sinb akan tidur setelah Mommy memakan potongan pertama kuenya, ya?"

Sorot mata Jessica begitu memperingati, Sinb sudah berusia delapan tahun, dia mengerti maksud dari tatapan mata ibunya.

"Ya, sepertinya besok Mommy tidak akan berangkat pagi-pagi," kata Sinb. "Baiklah."

Sinb berlari kecil menuju ke kamarnya, Jessica menghembuskan napas berat karena dia lelah setelah seharian ini berlatih keras. Kondisinya menjadi lemah setelah melahirkan satu orang anak, apalagi usinya mulai beranjak tak muda lagi.

Ketika hendak pergi membersihkan diri sebelum tidur, Jessica teralihkan oleh kue yang masih utuh itu. Beberapa tahun belakangan kue selalu habis, pasti dimakan oleh Sinb sendirian.

Generation
9 orang

Hyoyeon
Selamat ulang tahun, Sinb
Auntie akan datang kalau sempat
Sampaikan salamku padanya, Jessica

Taeyeon
Selamat ulang tahun, Sinb-ku
Auntie sudah mempersiapkan kado
Lain waktu Auntie ke sana
Ucapkan salamku padanya, Jessica

Tiffany
Selamat ulang tahun, Baby J
Auntie sudah mengirimkan paket ke sana
Dengan penuh cinta
Berharap bertemu untuk kecupan

HappierTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang