09. Happier : Sekarang

1K 167 4
                                    

"Mom!!!"

"Why?"

"Aku tidak suka terus seperti ini, Mom."

Jessica semakin kuat mencekal lengan Sinb, Krystal buru-buru menghampiri keduanya dan melepaskan tautan yang hadir di antara ibu dan anak tersebut.

"Eonie, dia bisa terluka, jangan terlalu keras."

"Tinggalkan kami berdua, Krystal!"

Sinb menatap Krystal dengan penuh permohonan, tetapi Krystal tidak memiliki pilihan lain selain diam. Bagaimana pun, Jessica adalah ibu kandung Sinb, dan Jessica jelas mengetahui apa yang terbaik untuk putrinya.

"Auntie," panggil Sinb.

"Jessica eonie, sekali ini saja," ujar Krystal.

"Tidak akan!" tolak Jessica tanpa berpikir lagi. "Ayo pulang, Sinb!"

"Mom!!!"

Menariknya dengan cukup kuat, membawanya ke dalam mobil. Krystal menahan Jessica yang hendak pergi ke bangku kemudi.

"Eonie, mengapa kau bersikap seperti ini?" tanya Krystal.

"Kau belum merasakan bagaimana menjadi seorang Ibu, Krystal," ucap Jessica dengan penuh peringatan. "Untuk itu, jangan menasihatiku."

"Eonie, dengarkan aku—"

"Krystal Jung!" peringat Jessica sambil menunjuknya. "Bisakah kau diam?"

Krystal mengusap wajahnya kasar, ia mundur selangkah untuk memberi ruang kepada Jessica yang akan pulang. Dari mobil Sinb terlihat memohon, tetapi Krystal hanya bisa menggeleng sebagai jawaban.

"Auntie," panggil Sinb memelas.

"Auntie akan menginap di rumahmu, jangan khawatir," ucap Krystal.

"Sampai jumpa."

"Ya, sampai jumpa."

Melambaikan tangan sebagai salam perpisahan, seandainya Krystal tidak membawa mobil, maka dia sudah duduk di bangku belakang mobil kakaknya. Yah, mungkin bukan hari ini.

"Krystal!"

Krystal menoleh ke sumber suara, dia terkejut melihat pria Ok memanggilnya. Alih-alih balas menyapa, Krystal berlari menuju ke mobilnya.

"Krystal, berhenti!"

"Aish, kenapa?"

Taecyeon melirik ke arah resto. "Sesuatu terjadi kepada Jessica?"

"Apa perdulimu?" tanya Krystal bernada dingin. "Hentikan, jangan mengusik kehidupan Eonie-ku lagi, mengerti?"

Taecyeon menatap dengan sorot yang teduh, ia pun memberi ruang kepada Krystal untuk pergi dari sana. Krystal masuk ke mobilnya, menyalakan mesin dan pergi meninggalkan pria Ok yang masih menunggu jawaban pasti perihal Jessica.

***

Dia berjalan dengan raut wajah yang masam, di sampingnya Sang ibu terlihat sedang membersihkan beberapa debu tak kasat di bajunya.

"Mommy sudah memesan makanan untukmu, sebentar lagi akan tiba," ucap Jessica. "Masuklah, Mommy harus kembali ke butik."

Sinb tidak merespon, ia justru terus melangkah menuju ke rumah. Jessica mencekal lengan Sinb, memberhentikan langkah putrinya.

"Mommy tidak suka sikapmu, Sinb!"

"Apalagi, Mom?"

"Jangan terlalu dekat dengan pemuda itu, mengerti?"

HappierTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang