Blue Soul

4

Cerita ini hanyalah cerita karangan dari imajinasi Arda sendiri. Tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata!

WARNING!
Ini adalah lapak BXB. Jangan salah lapak!

HAPPY READING!

.

.

.

"Baiklah, kita akan berangkat 1 jam lagi. Karena perjalanan dari sini menuju titik tidaklan cepat, perlu memakan waktu 2 jam. Yang belum sarapan segeralah sarapan! Lalu ambil peralatan kalian diruang misi." Seru Hyunsuk yang membuat mereka langsung keluar dari ruangan penuh teknologi asahi.

Hyunsuk, Jihoon, Yoshi, Doyoung, Junghwan, Haruto, dan Jeongwoo yang sudah memakan sarapan mereka langsung berjalan menuju ruang misi yang berada dilantai dua mension, tempat dimana senjata mereka disimpan. Termasuk senjata Special mereka. Suhu dingin menerpa indra peraba saat memasuki ruangan penuh senjata milik mereka, dan segera berpencar mengambil senjata mereka masing-masing.

"Hyung, apa menurutmu aku harus membawa senjata khususku?" tanya Yoshi mengambil Sniper Rifle kesayangannya.

"Bawa saja, tapi akan kita tinggal dimobil. Jadi sebaiknya kau bawa sniper kecilmu juga." Jawab Hyunsuk mengelap Eickhorn KM 4000 nya dengan seksama. Yoshi mengangguk, mengemasi Sniper Riflenya kedalam koper khusus dan mengambil beberapa Sniper yang dia taruh didalam Holster pinggang dan pahanya, begitu pula dengan hyunsuk.

Sedangkan jihoon mengambil Twins Katana kesayangannya, dan memasangkan nya dikedua sisi pinggangnya. Jihoon juga mengambil satu Sniper genggam yang ia taruh di Holster pahanya, hanya untuk jaga-jaga jika keadaan yang tidak diinginkan terjadi. Doyoung juga mendatangi senjatanya, karambit. Dia meneruh kedua karambitnya dikedua sisi pinggangnya. sama seperti jihoon, Doyoung juga mengambil Siper genggamnya. Namun bedanya Doyoung mengambil 2, yang dia atur menyilang dibelakang pinggangnya.

Si kembar tiga juga mengambil senjata-senjata mereka yang memang bersebelahan namun mempunyai jarak yang cukup jauh. Junghwan mengambil Twins Karambitnya dan menaruhnya di Holster belakang pinggangnya, serta beberapa pisau silver hitam yang dia taruh diHolster pinggang paha dan kakinya. Kenapa Junghwan tidak mengambil Sniper seperti hyung-hyungnya? Karena dia lebih suka bertarung secara langsung. Jika ujarnya, ada kepuasan tersendiri saat pisau-pisaunya berhasil mengalahkan musuh! terlebih Twins Karambitnya.

Haruto mengambil Kusarigama miliknya dan meneliti setiap bagian dari senjata specialnya itu dengan teliti sebelum menaruhnya diHolster khusus miliknya yang ia pasang dipunggung. Dannnnn... sudah! Hanya Kusarigamanya yang ia bawa, tanpa tambahan senjata. Karena dia yakin, dan tau jika dia tidak akan menggunakan senjata tambahan itu! Terbukti dari pengalamannya bertarung selama ini. Dia hanya membutuhkan Kusarigamanya untuk menghabisi musuhnya.

Beda dengan haruto, Setelah meletakan Kyoketsu Shoge kesayangannya dipinggangnya, Jeongwoo mengambil kunai-kunai miliknya dan menyimpannya diHolder tertutup pahanya. Jika haruto lebih suka menyerang hanya menggunakan Kusarigama miliknya, maka Jeongwoo lebih suka menyerang menggunakan Kyoketsu Shoge miliknya bersamaan dengan kunai-kunai miliknya. Seperti serangan beruntun.

Tidak lama setelahnya Jaehyuk, Asahi, dan yedam memasuki ruangan dengan suhu dingin itu dan mengambil senjata mereka. Jaehyuk mengambil Ruger Super RedHawk miliknya, Asahi mengambil satu laptopnya dan Desert Eagel miliknya, sedangkan Yedam mengambil Jagdkommando miliknya dan beberapa Sniper genggam.

"Semua sudah siap? Ayo kita pergi" Suara langkah kaki merka memenuhi mension besar itu menuju basment yang merupakan garasi dari berbagai jenis mobil mereka. 3 jenis mobil Koeningsegg keluaran terbaru telah menunggu mereka, Hitam Matte, Putih, dan silver.