7

1.2K 174 11
                                    

Cerita ini hanyalah cerita karangan dari imajinasi Arda sendiri. Tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata!

WARNING!
Ini adalah lapak BXB. Jangan salah lapak!


HAPPY READING!

.

.

.

"Yasudah, ayo!" Junkyu berjalan keluar dari ruang makan menuju beseman miliknya, tempat latihan indoor berada diikuti ketiga laki-laki yang akan menjadi muridnya hari ini.

Dipertengahan menuruni tangga, ketiga orang yang sedari tadi mengekori Junkyu menganga takjub saat melihat apa yang ada dibeseman. Ingin lihat apa yang pertama kali menyapa penglihatan mereka saat menuruni tangga?

 Ingin lihat apa yang pertama kali menyapa penglihatan mereka saat menuruni tangga?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Bayangin ruangannya tanpa pintu dan jendela yaa)

"Wahh.." Junkyu yang awalnya tidak sadar ketiga orang dibelakannya berhenti menuruni anak tangga pun menoleh mendengar suara takjub yang keluar dari mereka. Junkyu mengerutkan dahinya bingung.

"Ada apa?"

"Kau juga memiliki dapur dan ruang tengah dibeseman mu hyung?" Seakan menyadari apa yang terjadi, Junkyu tersenyum gemes kearah mereka yang masih memandangi sebagian kecil dari beseman nya ini.

"Aku sengaja membuatnya karena aku, haechan, kedua pacarnya dan beberapa teman kami akan selalu menghabiskan waktu luang kami disini. Aku bahkan sangat jarang berlama-lama dilantai satu. lantai yang paling sering kukunjungi hanya lantai 2 dan beseman ini." Jelas Junkyu

"Kenapa kalian terkejut seperti itu? bukannya Haechan sudah mengajak kalian berkeliling tadi?" Tanya Junkyu.

"Tidak hyung. Haechan hyung hanya membawa kami mengelilingi dilantai satu dan dua saja. Bilangnya biar Kyu hyung saja yang mengajak kami mengelilingi beseman." Jawab Haruto sembari melanjutkan kegiatan mereka yang tertunda, menuruni anak tangga. Junkyu menghembuskan nafasnya panjang, mencoba menenangkan dirinya untuk tidak memaki Haechan. Sahabatnya itu benar-benar!

"Hah... yasudah dehh, nanti akan ku ajak kalian berkeliling sehabis kita berlatih." Ucap junkyu yang mendapat anggukan dari ketiga bersaudara.

"Ayo langsung keruang latihanku." Junkyu melangkahkan kakinya melewati ruang dapur sekaligus ruang santai beseman nya menuju lorong yang terbagi menjadi tiga.

"Ruang apa yang dua lagi hyung?" Tanya Junghwan ketika Junkyu mengambil lorong sebelah kiri.

"Bukan ruangan penting, hanya ruangan bowling dan juga bar." Jawab Junkyu santai tanpa menghentikan kakinya. Baru saja mereka bertiga ingin protes atas ucapan junkyu, ruang Bowling dan ruang Bar adalah ruangan yang tidak penting?!! Dari mananya yang tidak penting?! Kira-kira seperti itu protes yang ingin mereka ucapkan. Namun perhatian mereka teralihkan oleh lorong panjang yang sedang mereka lewati. 

Blue SoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang