Waktu jihyo dan taehyung putus tiga minggu sebelum malam pesta prom senior, seluruh siswa high school terkejut. Siapa yang akan jadi raja dan ratu pesta kalau bukan pasangan ideal itu? Apakah taehyung sudah menemukan gadis lain? Kalau memang demikian, siapa gadis yang beruntung itu?
Ketika taehyung bercerita dengan gundah kepada jungkook bahwa dia dan jihyo berpisah sementara, jungkook bertanya apakah dia ingin membicarakannya dan lega saat taehyung menolak.Saat ini dia adalah satu-satunya anak yang direkrut oleh angkatan bersenjata. Jungkook siap, dia ingin mengabdi. Merasa dia pasti mampu. Dia sudah lulus semua tes, dan petugas rekrutnya berpendapat dia bisa menjadi penembak jitu ulung, berdasarkan profil psikologi dan bakat alaminya dalam menggunakan senjata api. Apapun hasil tes nya, kemungkinan besar dia akan segera di berangkatkan untuk pelatihan.
Jadi masalah seperti status hubungan jihyo dan taehyung cenderung tidak penting.Nyonya dan Tuan kim mempekerjakannya pada musim semi itu. Dan minggu ini, taehyung dan nyonya kim pergi ke kampung halaman untuk mengunjungi kerabat, jadi jungkook sendirian. "Kalau kau tidak keberatan bekerja sendiri". Kata Tuan kim. "Terali anggur perlu diperiksa. Ikat saja sulur-sulurnya agar anggurnya tidak jatuh atau menyentuh tanah. Kau sudah pernah melakukannya bukan?".
"Ya tuan kim. Aku mengerjakan hal seperti itu minggu lalu pada anggur Riesling". Jawab jungkook. Bukan tugas yang rumit.
"Bagus. Terimakasih nak". Wanita pengurus ruang cicip memberinya kantong makan siang dan sebotol besar air, lalu jungkook berangkat ke tepi barat kebun anggur, dekat perkebunan anggur milik keluarga park, tak terlalu jauh dari hutan.Dia bekerja dari puncak bukit kebawah, sederet demi sederet. Matahari membakar punggungnya, dan dia melepas kemeja setelah lima belas menit. Cuaca disini cukup panas dan dia senang karna mengenakan celana pendek. Mungkin dia akan berenang di danau nanti, tak peduli sedingin apa airnya. Dia sudah bekerja selama satu jam penuh dan mandi keringat sewaktu mendengar deru mesin mobil. Ternyata pickup merah milik keluarga park, pickup itu berhenti dan seekor anjing Doberman raksasa melesat keluar, disusul oleh putri superimut.
Jihyo memakai rok tempel biru muda yang dipotong pendek, kemeja putih ketat yang ujungnya diikat dibawah dada, rambut di kuncir rendah dengan satu buah bunga clay kamboja yang menempel di telinganya, sangat manis. Jungkook merasakan tubuhnya berdesir. Dia selalu mencuri pandang ke dada gadis itu sejak berumur empat belas tahun. Anjing itu berlari menghampirinya degan ekor mengibas-ngibas dan menggonggong satu kali, lalu menjatuhkan diri, berbaring menelentang. "Hei, sobat". Sapa jungkook sambil mengusap-usap perut binatang itu.
"Hai". Sapanya ragu-ragu. "Sedang apa?"
"Mengikat sulur anggur. Kau sendiri?"
Jihyo tersenyum. "Sama". Dia mengangkat celemek lalu memasangnya. "Kakakku selalu membuatku bekerja keras". Dia menarik napas. "Kurasa Bam menyukaimu".Bam. Jihyo memberi nama anjing itu, Bam. Jihyo mendekat sampai berjarak dua deret dari tempat jungkook, dan jungkook menguatkan diri menghadapi pertanyaan pertanyaan tentang taehyung, atau penjelasan. Dia tahu benar cewek-cewek suka membicarakan perasaan sampai tak ada lagi yang tersisa untuk dikatakan.
Tapi ternyata jihyo membungkuk dan mulai melakukan persis seperti yang dia kerjakan. Di celemeknya tersimpan tali-tali yang sudah di pelintir, dan dia tidak perlu memeriksa tunas seperti jungkook. Jihyo layak disebut profesional.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love choice (End)
Любовные романыkegagalan Jihyo dalam menjalin sebuah hubungan, menjadikan sosok wanita cantik itu menjadi lebih waspada dan nyaris tak mau mengenal sosok pria kembali dalam hidupnya.. hingga suatu hari ia bertemu dengan seorang kepala polisi tampan yang banyak ber...