❗❗❗ DISCLAIMER❗❗❗
Sebelum kalian membaca, aku mau mengingatkan. Di cerita ini, aku memilih karakter visual mirip seperti yang ada dibayangan aku aja ya. Kalian bebas juga kalau mau bayangin karakter mereka kayak gimana. Dan alasan aku memeilih visual karakternya idol kpop itu karena aku suka kpop.
Lalu untuk nama, tempat, atau alur cerita ini aku tulis murni dari kehaluan penulis ya. Kalau ada yang sama mohon dimaafkan, aku menuliskannya bukan untuk tujuan menyinggung atau menyakiti perasaan orang lain.
Semoga kalian suka ceritanya, sekian terimakasih.***
"Good morning my sweetie honey bunny!"
"Apaan sih?" Gadis cantik berambut hitam legam itu mengerjapkan beberapa kali matanya. Saat selimutnya ditarik.
Sinar matahari yang masuk melalui celah-celah jendela kamar, langsung menusuk indra pengelihatan gadis pemilik kamar. Samar-samar ia melihat seseorang gadis yang berdiri membelakangi cahaya.
"Kamu ngapain ada disini?" Tanya gadis pemilik kamar setelah menormalkan pengelihatanku.
"Pertanyaan macam apa itu, Aileen!?" Sahabatnya, Ziu bertanya balik dengan kesal. Ia menaruh segelas susu dan roti bakar di atas nakas.
"Sekarang weekend, kamu ngapain di rumahku?" Aileen terbangun dari tidurnya, duduk bersandar dan menyahut susu putih itu.
"Mau ngajakin kamu main'lah, capek tau di rumah enggak ada kerja'an" cerocosnya, Ziu merebut gelas susu yang baru sahabatnya itu teguk seperempatnya. "Mandi dulu sono, bau iler!" ia menyeret Aileen masuk kedalam kamar mandi.
"Enggak mau ah males" Berontak Aileen dan berlari menjatuhkan badan di atas kasur.
"Udah deh mandi aja dulu, ntar aku belikan strawberry squash yang di dekat sekolah" Ucapnya smirk.
Aileen pun dengan sigap langsung meloncat bangun berlari menyahut handuk dan masuk kedalam kamar mandi. Ia tidak akan menyia-nyiakan strawberry squash itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
the Reason ft. Haruto, Minji, Jeongwoo
Teen FictionKarena hidup sangatlah berharga, ayo tetap saling mencintai agar tidak menyesal selagi kita masih hidup. -Ciel Franklin (Haruto) Janganlah kita berjanji untuk tetap saling mencintai, karena mengikat perasaanmu dengan janji itu egois. Jangan hidup de...