Bab 4

1.9K 55 2
                                    

Rasa sakit di daerah kewanitaan gue belum juga hilang kini ia membuatnya menjadi tambah perih.

Gue cuma bisa nangis atas apa yg jk lakuin ke gue,meskipun gue masi tetep berusaha nolak.

"Please ku mohon hentikan". Ucap gue melemah

Jk terus saja menggoyangkan pinggulnya tanpa perduliin ucapan gue.

"Hiks..hikss shhh hhhentikan".

Jk semakin mempercepat goyanganya menandakan miliknya akan segera kluar

"Shhh ahhh sstophhh". Desah gue lepas

Nice baby smirk jk puas mendengar desahan gue

Permainan jk benar² semakin memanas setelah denger desahan gue.hingga akhirnya cairanya pun ia kluarkan kembali ke atas perut gue.

"Sshhhh akhhh" 💦💦💦
______________________
Ia pun mencuci tubuhnya ke dalam kamar mandi.

Sedangkan gue ,gue langsung duduk di sudut kasur sambil nyelimutin tubuh gue. Gue pegang erat² selimut itu.

Jk pun selesai, seperti tadi ia kluar dengan handuk yg menutupi bagian bawahnya.

Istirahatlah nona, aku akan menghampirimu lagi nanti. Jk berbisik di telinga gue sambil ngelus surai rambut gue.

Gue menggeleng & terus menangis mendekap erat selimut yg nutupin tubuh gue.

Jk beranjak pergi, namun sebelum dia pergi dia mengunci semua jendela kamar.

Jangan coba² kabur nona, itu hanya akan sia sia. Ucap jk & berlalu pergi.
__________________________
Jk pun turun menuju ruang kerjanya.

Segelas wine ditemani dengan sepuntung rokok jk mulai melihat cctv yg memang di pasang di kamar gue tadi.

"Ck gadis ini benar benar ngebuat gue candu". Ucapnya sambil merhatiin gue dari cctvnya.

"Cklek.." tiba² saja seseorang masuk ke ruangan jk.

"Uh..? Uda balik"?. Tanya jk pada pria yg baru masuk itu.

"Iya,males gue lama² disana :. (×)

"Hah bentar biar gue tebak", pasti hwasa disana. Jk

"Hemm..."(×)
Eh lu doyan amat ama itu cwe,tadi siang gue lyt lo handukan, sekarang handukan lagi. Tanya (×) sambil minum milk banana kesukaanya.

Huh, kan uda gue bilang yg ini beda sama yg lainya.
Dia cantik,kayanya dia gadis baik². Jk

"Terus lo suka sama dia". (×)

Ck mana mungkin gue suka sm cewek biasa kek dia. Jk

"Emmh gitu". (×)

Jk kembali meminum winenya & menatap layar cctv itu.

Pria itu pun pergi meninggalkan jk sendiri.

"Jeykey mau kemana lagi lo". triak jk

"Main game". Jawabnya santuy
____________________________
Ya pria itu adalah jeykey saudara kembar identik jk.
Jika kalian lihat sekilas tidak ada perbedaan sedikitpun dari segi fisiknya,namun jika kalian perhatikan baik² si kembar ini memiliki sifat yg sedikit berbeda,penampilan yg berbeda ,yah wajar,meskipun begitu mereka saling menyayangi 1 sama lain & sama² saling melindungi.
____________________________
Kembali ke y/n

Gue bingung harus gimana,gue bener² gak nyangka appa tiri gue nyerahin gue ke orang seperti dia. Gue nangis di pojokan kasur.

Gue gak boleh gini,gue harus cari cara buat kabur dari sini.

Gue pun bersihin tubuh gue meskipun jalan gue sedikit pincang nahan sakit.
Gue buka lemari baju gue pake baju kemeja putih ,gak mungkin kan gue mau kabur pake handuk doang.

Tok..tok...tok
Gue berusaha manggil orang luar dari dalam kamar.
Ah tolong siapapun aku lapar aku ingin makan. Gue

& kebetulan suga lewat di depan kamar gue.
___________________________
Cklek..
Suga ngebukain pintu kamar gue.

"Hemmm?" Suga

"Ahh perutku sakit sekali" ,bisakah aku mendapatkan sedikit makanan .gue beralasan.

"Kajja .. "suga ngegandeng tangan gue dia ngajak gue ke meja makan.
"Duduk & makanlah" .ucap suga

Gue pun coba duduk,tapi lantaran kewanitaan gue sakit banget gue gk jadi duduk.

"Uhh ada apa? Kau bilang kau lapar?". Suga

"Ahh nee.. "ucap gue meringis sambil nutupin bagian bawah gue pake tangan.

Suga paham akan gelagat gue.

Ahh, jamkaman gue ambilin bantal dudukan dulu. Suga

"Hemm, ini kesempatan buat gue kabur". Gue

Gue pun sedikit berlari meski pun nahan sakit mencoba mencari jalan kluar dari rumah itu.

Ck gue harus kemana banyak sekali pintu di rumah ini. Ucap gue kebinggungan.

Dan akhirnya gue pun berhasil kluar lewat pintu yg ngebawa gue ke taman rumah ini.

Hemm? Kemana dia.? Suga kembali & kaget melihat gue gak ada disitu.
________________________
Hemm bagus y/n lo harus bisa kluar dari sini,setelah ini lo bisa lapor ke polisi.batin gue

Suga mengubingi semua bodyguard yg lainya melalui HT (ht itu alat komunikasi yg biasa di pake securty itu ya)

Zzzrtt gadis bos jk kabur, tutup semua pintu & cepat bawa kembali gadis itu. Perintah suga.

& secara serentak semua pintu,pagar,& jendela terkunci otomatis.

Jk pun mendengar pemberitauhan suga tadi.

Ia segera ngecek cctv yg lain buat nyariin gue.

"Ck ahh gadis ini,keras kepala sekali". Gumam jk

"Eoh disitu kamu rupanya". Jk ngliyat gue yg masi kebingungan cari jalan kluar di taman itu.

Jk kluar dengan masi menggunakan handuknya.
Hyung kenapa dia bisa kabur? Tanya jk kepada suga.

Dia bilang sakit perutnya ,terus gue bawa ke meja makan, pas gue ambilin bantal buat dia .dianya uda gak ada. Suga
___________________________
"😏 ah pandai berakting rupanya kau gadis nakal". Jk

Jk pun bergegas nyamperin gue yg ada di taman

Seseorang ngebuka pintu yg dimana gue kluar tadi, terang saja gue jadi lebih kalang kabut.

"Hey noona..mau kemana malam² begini".

Ya itu suara jk.
Gue semakin takut

Kumohon biarkan aku pergi. Gue memohon sm jk

Ck ,mana mungkin. Aku suda membeli mu dari appa mu. Jadi tugas mu adalah menuruti perintahku. Jk

"Gak..gak mungkin appa jual gue". Gumam gue

Huh? Apa kau tak tau
Appa mu punya hutang kepada ku,& dia melunasinya dengan menyerahkan mu padaku. Jk

"Gak gak mungkin appa begitu". Gue

"Masuklah diluar dingin".jk mendekat ke arah gue

Jangan mendekat,atau gue triak. Gue

Heuh😏 jk semakin mendekat. & ya gue di gendong paksa sama jk

Gue triak sekuat tenaga gue.
"Tolooonngggg..."

"Triak saja,triaklah lebih kuat". Jk

Gue pun kembali di bawa jk masuk ke dalam kamar gue tadi.

Dia ngehempasin badan gue di atas kasur.

Heuh😏 suda berapa kali ku bilang, sia sia kamu coba kabur dari sini.jk

Dan gue pun kembali nangis ketakutan di pojokan kasur.

"Aargghh berhentiah menangis".
"Layani aku". Jk

BROTHER TWINS 21+ (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang