Haloo, makasih udah buka part 02 ini, don't forget to smash that vote button and shower me with ur comments! :D
Jam berapa di sana waktu baca ini??
So lesssgoo 1k viewss, happy reading! :D
яєωяιтє му нєαят
"SAGA!"
Kiana tidak lagi berjalan cepat. Dia mulai berlari. Kiana tidak takut jatuh dari sepatu heelsnya, karena cewek itu termasuk perempuan yang pandai dan sering memakai heels. Apalagi benda bermerek Dior ini didesain sangat nyaman dan aman bagi penggunanya.
"I MISS YOU!!!" Tangan Kiana langsung meraih leher Sagara, dan memeluk sahabat masa kecilnya itu erat-erat hingga Kiana harus berjinjit karena tinggi badannya dengan Sagara jauh berbeda.
Sagara cukup kewalahan dengan tindakan tiba-tiba dari Kiana, cowok itu lantas meletakkan iPadnya yang tadi berada di tangannya ke atas koper yang berlabel Louis Vuitton Horizon, yang berada tepat di sampingnya.
"What's that," Sagara membalas rengkuhan Kiana, dengan melingkarkan tangan kirinya di pinggang berbalut dress hitam cewek itu, sedangkan tangan kanannya berada di perbatasan leher dan kepala Kiana. "Miss you more, Sharetta."
"Kiana-nya Saga, Saga-nya Kiana masih selamanya kaann??" Dari jarak dekat, Kiana mengindra wangi parfum Sagara di kaos dan kemeja cowok itu.
"Masihh, but wait...." Sagara merasa heran kenapa Kiana terlihat sangat aktif. Sahabat masa kecilnya itu bahkan melompat-lompat kecil--tanda ingin digendong. Sagara pun bingung bagaimana cara untuk menggendong Kiana karena cewek itu sedang memakai long dress yang bentuknya pas di badan, namun akhirnya Kiana tak lagi menyentuh lantai karna bridal style carry yang diberikan Sagara untuknya.
Sagara bingung karna Kiana semakin agresif. Cowok itu bahkan harus mengkode seorang jasa porter dengan lirikan mata dan tangan untuk membawa kopernya.
Kiana melingkarkan tangannya di leher Sagara, cewek itu selalu suka Clive Christian parfume yang Sagara pakai. Kiana tidak bisa menghentikan dirinya untuk tak banyak bergerak digendongan Sagara, karena cewek itu sangat rindu.
Kiana kemudian mencium wangi dari kerah Sagara, "Fragranttt." Kiana menggerakkan kedua kakinya seperti anak kecil di tangan Sagara, saat cewek itu mencium pipi sahabat masa kecilnya. Kiana terdeteksi ingin beralih ke bibir Sagara, untungnya Sagara mengerti dan sontak menunduk hingga Kiana jadi mencium lehernya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rewrite My Heart 2 [TERSEDIA DI GRAMEDIA]
Jugendliteratur"Kiana-nya Saga!" "Saga-nya Kiana!" "Selamanya!" __________ Ikut denganku membuka lembaran cerita ini, dan kita akan bersama pada dimensi berbeda. Karena apa pun yang terjadi, Kiana tetap menunggu, dan Sagara tetap datang. Entah sampai kapan. #1 in...