03. Bersama

36.5K 3.3K 379
                                    

Makasih udah buka Rewrite My Heart 2. chap 3, jangan lupa untuk smash that vote button and give us some votes and ur sweetest comments! :D

Jam dan menit berapa di sana waktu baca part ini??

Let'sss goo 3k readers, letsgoo 7k followers esterspy follow supaya langsung cepet dapat notif tiap Rewrite My Heart 2 update! :D

Let'sss goo 3k readers, letsgoo 7k followers esterspy follow supaya langsung cepet dapat notif tiap Rewrite My Heart 2 update! :D

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


яєωяιтє му нєαят

"Kok cepat banget kita pulangnyaa???"

Kiana tidak terima. Mereka sudah hampir satu bulan tidak bertemu, dan kenapa malam ini hanya habis di bandara, jalan, dan restoran saja?!

"Udah jam sepuluh lewat lima belas, tadi izin cuma sampai lewat tiga puluh, besok aja ya, kan masih ada libur satu hari lagi," jelas Sagara, "perutnya masih sakit?"

Kiana masuk mobil dan duduk di kursi samping Sagara yang sedang mengendalikan mobil untuk mengantarnya dengan selamat sampai rumah. "Masih sakit kalau balik ke rumah. Jadi enggak mau ke rumah."

"Lah, jadi?"

"Sepi, bosan... mama lagi jaga di rs, kalau sama papa kan gak mungkin gak seru juga karna nanti papa bakal nanya technical analysis stocks udah seberapa jauh gue ngerti." Sagara tertawa mendengar cerita Kiana, sampai akhirnya kalimat cewek itu keluar lagi. "Kita ke apart lo aja ya??? Ya, ya, ya??"

"Gak." Sagara tetap membawa arah mobil ke jalan komplek rumah Kiana. Walaupun Kiana sudah menarik-narik tangannya yang berada di transmisi mobil, bahkan sampai tak jelas mengganggu kerah dan lengan bajunya dari samping, cowok itu konsinten menjawab, "Engga boleh. Kalau bosen nanti kita bisa nge-Rave bareng nonton Abominable?"

Sagara tahu bagaimana rasa kesepian seperti yang malam ini dialami Kiana. Sagara memberi banyak solusi agar sahabatnya sejak umur 3 tahun itu tak merasa sunyi, seperti yang selalu Sagara rasakan dari kecil. Dan Kiana tidak boleh merasakan hal yang sama.

Sagara menghela napas karena Kiana sekarang diam saja menghadap ke luar jendela mobil, dia pikir Kiana ngambek marah, padahal cewek itu sebenarnya lagi sakit perut karna menstruasi.

Kiana sedang berpikir, tadi dia melihat Zayara di restoran--adik kelasnya kelas X IPA 1, salah satu siswi peserta olimpiade wajib SMA Tunas Bangsa seperti Sagara. Dan Zayara Audy atau yang kerap dipanggil Zara ini, sudah terkenal di sekolah suka pada Sagara.

Kiana tak pernah menjadi benci pada orang jika mereka suka pada sahabat masa kecilnya, Sagara. Kiana bukan tipe sahabat yang posesif apalagi cemburuan, karena ia tahu, bagaimanapun, dirinya dengan Sagara pasti akan selalu dekat. Wah, gila aja, mereka itu bertemu saat masih berumur tiga tahun di Aussie. Jadi hampir seluruh hidupnya sampai detik ini, ya, bersama Sagara.

Rewrite My Heart 2 [TERSEDIA DI GRAMEDIA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang