29. Highschool in Jakarta

35.7K 3.4K 4K
                                    

HALOOO

Awali seninmu dengan baca Rewrite My Heart #2! 😎

YEYY UPDATE LAGIII SIAPA UDAH NUNGGUIN???

Jadi kalian suka konflik berat supaya seru atau yg ringan ajaa??

Letsgooo 530k readers and 11k followers esterspy follow supayaa langsung dapat notifikasi setiap updatee dan jadi pembaca pertama di salah satu part Rewrite My Heart 2! :D

Soo good night and happy reading, yayy vote dulu dongg, komen di setiap paragraf yaa

[ Open Rewrite My Heart #2 Playlist on Spotify ]

[ Open Rewrite My Heart #2 Playlist on Spotify ]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




яєωяιтє му нєαят



LAGU Eight- IU Suga terdengar di telinga Kiana melalui dua airpodsnya yang terpasang.

"Minum dulu." Sagara memberi Kiana botol minum kaca berwarna biru langit yang terisi penuh oleh air mineral hangat. "Harus habis."

Tanpa penolakan apa pun Kiana menerima air mineral hangat itu lalu meminumnya hampir tandas. Sekarang subuh pagi jam 04.00, dan Kiana benar-benar tak berdaya karena mengantuk maka dia hanya duduk di kursi tunggu bandara.

"Em," ucap Kiana sambil menyerahkan botol minum yang sudah kosong ke tangan Sagara.

Sagara yang tadinya berdiri jadi beralih duduk ke kursi tepat di samping Kiana, lalu ia meletakkan kepala Kiana di pundaknya agar kepala sahabatnya itu tidak sakit tidur di kursi tunggu bandara yang memang terbuat dari besi.

"Saga..."

"Iya Na, tunggu ya tujuh menit lagi," jawab Sagara langsung mengerti bahwa tujuan Kiana memanggil namanya adalah karena sudah bosan dan capek menunggu.

Dan benar saja, Kiana mengangguk setelah itu.

Masih ada hal yang mau diurus pihak pesawat untuk penerbangan mereka. Staf tadi mengirim permohonan dan tentu Sagara mengiyakan untuk menunggu sementara.

Sagara tidak pernah marah untuk hal di luar kendali seperti ini. Tidak pernah, walau seharusnya bisa, apalagi ini adalah private jet keluarganya sendiri.

Sagara tak pernah mau membebankan pikiran orang lain dengan keluhannya, apalagi jika ini karena hal yang tak disangka yang pastinya pihak penerbangan pun tidak mau itu terjadi.

Kiana cepat sekali terlelap di pundak Sagara. Pantas sekali sekarang cewek itu masih sangat mengantuk karena selama dua minggu liburan ini, Kiana bangunnya jam sembilan pagi.

Rewrite My Heart 2 [TERSEDIA DI GRAMEDIA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang