Rewrite My Heart 2 [TERSEDIA DI GRAMEDIA]

17. Rumah Pohon | Be My...

HIII

Banyak yang bilang livy renata pas banget kaya kiana, jujur iya bgt aku udah sadar dari berbulan lalu, kiana kayak hidup di dia tau gakk wkakakak apalagi livy juga lagi di Australi kan lucuu bgtttt aaah bener kayak kayak adaaa dunia paralel!!

JADI JAM BERAPA DI SANA WAKTU BUKA PART INI????

Yuhuuu vote dulu, dukung ak dalam rangka challenge diri buat update tiap harii!

Soo here we goo, good night and happy reading! :D

яєωяιтє му нєαят

"KITA BESOK BERANGKAT KE AUSSIE, KITA BESOK BERANGKAT KE AUSSIE, KITA BESOK BERANGKAT KE AUUuuUsSIE~~"

Kiana langsung memberi tubuh Cipo ke tangan Sagara yang baru saja membuka pintu, sebab ia sudah tidak sabar mengambil bantal leher yang barusan Sagara beli untuk mereka berdua.

Kiana berjalan meninggalkan Sagara menuju sofa ruang tamu rumah, sambil memasang bantai halus yang baru dibeli Sagara itu di lehernya.

Sagara mengikuti Kiana dari belakang, seraya menggendong Cipo dan mencium bulu halus kucing itu. Sagara selalu suka mengelus dan mencium empat kucing Kiana, karna bulu kucing-kucing itu aromanya tak ada bedanya dengan harum rambut Kiana.

Tentu sampo Kiana dengan Cipo, Cippy, Reju, Boo berbeda. Sebernarnya Kiana mau semua hal yang ia gunakan, hewan peliharaannya itu juga pakai, seperti yang sudah terlaksana yaitu kucing-kucingnya punya banyak baju Chanel Cats, Dior Cats, serta banyak aksesoris lucu yang mirip dengan punyanya. Namun Kiana juga mau samaan wangi rambutnya dengan bulu kucingnya, namun ternyata tidak bisa karna itu dapat membuat kulit empat kesayangannya itu iritasi.

Jadi agar aroma Kiana dan kucingnya serasi, Kiana mencari alternatif lain yaitu dengan menyemprotkan parfum rambutnya yang aman untuk Cipo, Cippy, Reju, dan Boo.

"Mereka makin wangi, Na," ungkap Sagara.

"Ya kan, tadi telapak mereka satu satu gue pakein Kylie Skin." Kiana menjawab seraya menidurkan diri, dengan meletakkan kepalanya di paha Sagara yang terdapat Cipo juga di sana, dan itu menjadikan wajah Kiana ditempeli ekor Cipo.

Jadi di pangkuan Sagara itu ada dua makhluk hidup. Satu, manusia, namanya Kiana Sharetta Hauri. Satu lagi, kucing, namanya Cipo Sharetta Hauri.

Tetap membuat paha Sagara menjadi bantal, tangan Kiana bergerak memegangi permukaan telapak kaki kiri Cipo yang berbagi paha Sagara dengannya, sementara itu Sagara memegangi kaki kanan Cipo.