Rewrite My Heart 2 [TERSEDIA DI GRAMEDIA]

04. Rumah Kiana

HELLO, DO YOU GUYS MISS ME

Maaf gak update semalammm, semoga aku bisa terus update setiap hari ya, lagi hectic bgt karna ak lagi ikut essay competition dan itu kerjaannya juga nulis dari otak, tp semangat semangatt 🤯🤯

Jadi berapa batrai kalian waktu buka chapter 3 Rewrite My Heart 2 ini??

So here we go, happy reading! :D

[ Sorry - Justin Bieber ]

яєωяιтє му нєαят

"KITA MAU KE AUSSIEE, KITA MAU KE AUSSIE, KITA MAU KE AUuuUSSIEE~~"

Padahal pagi jam 07.13 ini Sagara baru saja ingin membuka pintu rumah Kiana, namun baru masuk satu langkah, ia langsung dinyanyikan sebuah potongan lagu yang menceritakan betapa ceria sahabat masa kecilnya itu pagi ini.

Sagara tak menjawab apa pun tentang nyanyian Kiana, kedua telapak tangan cowok yang lahir di kota Brisbane, Australia itu malah mengusap kedua pipi Kiana karena sangat terbaca dari sana bahwa cewek itu baru bangun tidur semenit yang lalu.

"Mama papa?"

Dari pertanyaan Sagara, sontak Kiana datang mendekati cowok itu dan membuat bentuk wajah yang ambigu aneh. "Tsuttt, mereka jam 4 tadi jadwal ke Singapore, dannn... kayaknya merekaa..."

"Stop watching adult movies."

"MANA ADA!!!" Namun Kiana yang tadinya menolak mentah-mentah, sekarang jadi terkikik melihat tatapan tak berekspresi Sagara untuknya.

Jadi ceritanya Kiana itu minta sharing akun Netflix dari Sagara, padahal sungguh kalian tahu sendiri pasti cewek itu lebih dari sanggup untuk membeli akun sendiri agar ia bisa menonton film dengan bebas. Tapi keinginan Kiana bukan untuk menonton film dengan puas, melainkan mau mengintip judul-judul apa yang sudah dan lagi sahabat masa kecilnya itu tonton.

Tetapi malah dirinya yang kena jebakan sendiri. Hah, seharusnya Kiana tahu bahwa Sagara tidak akan pernah berubah tentang kebiasaan cowok itu yang tidak suka menonton.

Sepertinya sudah dua tahun Sagara berlangganan dengan Netflix. Namun, Kiana melihat hanya tiga film yang cowok itu pernah tonton, yang pertama Dirty Money, Billions, dan Abominable. Aneh banget, 'kan.

"Cuma satu aja kenapa sih? Orang banyak direkom di Twitter, hidup lo sebagai cowo terlalu flat! Pulang sekolah makan, lihat tugas, buat tugas untuk diri sendiri, belajar untuk olim, stock analysis, membaca, baca buku lagi, tidur, work out, baca lagi, gak buka medsos selain WA dan Line, gaada pets, gaada play around club or maybe just Holywings to relax your eyes, like what kind of life is that, Saga?? Yes, i know you're not a gay cuz you love God more than anything, but—" Kiana menghentikan kalimatnya yang panjang, kemudian mendekati Sagara yang dari tadi memperhatikannya serius, lalu dengan gila dan mungkin karena baru bangun, Kiana membuka dua kancing teratas baju tidurnya hingga itu mengekspos bagian teratas tulang selangkanya. "Kalau gue begini juga lo selalu nampak biasa aja? Atau Sagara!! Jangan-jangan gue memang jelek banget ya?!"