Rewrite My Heart 2 [TERSEDIA DI GRAMEDIA]

16. Supermarket

HALOOO

YASH MULAI UPDATE TIAP HARI LAGI, YOO LEZZGOO 170k READERS!! SEMANGAT SEMANGATTT

Apa salah satu makanan Indonesia yang paling kaliann sukaaa???

Soo here we goo, good night and happy reading, jangan lupaa komen semua di paragraphhh! :D

[ Outside - Ellie Goulding
Love Me Like You Do - Ellie Goulding ]

яєωяιтє му нєαят

TIDAK ada yang terjadi setelah kalimat terakhir Sagara satu jam lalu.

Sudah hampir jam tujuh malam.

Kiana bangun membuka mata dan tak menemukan Sagara di sampingnya. Kiana membuka selimut dan beranjak berdiri keluar kamar, namun sebelum itu Kiana melipat sekedar selimut yang tadi mereka pakai, lalu membuka pintu.

Mencari-cari di mana sahabat masa kecilnya berada, Kiana pergi ke dapur, ke hallway apartemen, bahkan ke bawah setiap meja, dan dia tetap tidak menemukan Sagara.

Langkah Kiana beralih ke ruang belajar yang tertutup, dan ternyata Sagara ada di sana. Di meja depan cowok itu terdapat banyak sekali kertas dan alat tulis, juga ada satu iPad dan satu MacBook berwarna rock grey.

Sagara sudah tahu Kiana ada di sisi pintu memperhatikannya, namun cowok itu tetap fokus dengan aktivitasnya. "Mau pulang?" Sagara bertanya walau tangan dan matanya masih serius mengerjakan latihan soal.

"Mau pulang, Cipo, Cippy, Reju belum makan," sahut Kiana yang membuat Sagara segera melepaskan benda-benda yang berada di tangannya.

"Udah jam berapa masa mereka belum makan? Ga dikasih mba Lili?" suara Sagara tetap terdengar walau cowok itu sedang mengambil kunci mobil di dalam kamar.

Kiana mengambil basreng yang Sagara beri sebelum mereka keluar dari apartment. "Mereka gamau makan kalo ga gue tepuk-tepuk pantatnya."

"Ayo," ajak Sagara, refleks menggenggam lima jemari kanan Kiana.

Mereka sudah sampai di basement apartemen, Kiana membuka pintu depan yang di samping pengemudi, lalu duduk di kursinya, sementara Sagara sedang mengatrek mobil.

Kiana bersandar di punggung kursi, sambil menatap Sagara dari samping dengan tatapan sengit.

"Kenapa?"

"Lo buat gue takut tadi!"

"Kok bisa?" Sagara serius bertanya.

"Kok bisa kok bisa!!! Lo tadi bilang 'Sleep, Sharetta... gue bisa lepas kontrol.' Jadi kalo tadi gue tetap mainin rambut lo, lo bakal lepas kendali???"