Episode 4

52 27 17
                                    


"Kemana tujuan ku nanti? Grave."

Seharian ini Suci terus berada di kamar menonton Drakor, membaca Wattpad, chattingan dengan Raiska, Gibran, Zidan, dan Natasya

Terdengar kakaknya memanggilnya dengan malas Suci membuka pintu

"Kenapa?"

"Beliin kakak bawang merah sama tomat dulu ya adik yang cantik."

Rasanya Suci ingin muntah mendengarnya.

"Berapa?"

"Masing masing satu kilo, uang ada di kamar."

Kakaknya berlalu pergi, lalu Suci mengganti baju dan tak lupa mengambil uang.

Suci berjalan kaki menuju ke penjual bahan dapur, sayur sayuran serta buah buahan.

Di perjalanan pulang Suci hampir ketabrak salah satu pengendara motor, entah siapa yang salah.

Suci membawa bawang merah dan tomat tadi ke dapur lalu menuju ke kamarnya untuk berganti baju. Lalu Suci menuju ke kamar kakaknya yang semuanya berkumpul disana.

"Udah?"

Suci pun hanya mengangguk

"Pah."

"Iya?"

"Tadi aku hampir kecela-"

Belum selesai Suci bicara kakaknya. Tiba tiba memotong

"Al, ambil sapu dulu di luar!"

Balita berusia 3 tahun itu berlari keluar kamar. Suci menghela napas, tak ada respon sama sekali

"Tadi kenapa?"tanya abang Suci

Mendengar abangnya yang mungkin ingin mendengar ceritanya, Suci melanjutkan.

"Tadi hampir kecelakaan dan g-"

Ucapan Suci lagi lagi terpotong

"Mamah, kakek! Ada tamu!"

Papah Suci yang sedang duduk santai langsung berjalan keluar diikuti oleh kakak Suci, Ingin rasanya Suci menangis saat ini juga.

"Lo kecelakaan kenapa?"

Suci menatap abangnya lalu menggeleng dan berlalu pergi menuju ke kamarnya. Menguncinya, mematikan lampu dan menuju ke kasur, menumpahkan segala rasa sakit di
dadanya.

"Gue ini sebenarnya siapa sih?"

"Sebenarnya tujuan gue hidup tuh apasih?? Kemana tujuan gue??"

"Grave!"

Entah siapa yang berbicara namun rasanya seperti ada yang berbicara tepat di telinganya Suci.

Suci tersenyum miris.

"Tujuan semua orang pasti kuburan, tapi mereka punya kan tujuan sukses dan mau punya sesuatu. Sedangkan gue? Gak ada. Tujuan gue cuman bener bener kuburan."

Holy life (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang