Episode 7

39 15 4
                                        

"Kebahagiaan yang sedang tidak berpihak pada ku atau memang aku tak pantas mendapatkan kebahagiaan?"

Suci baru saja tiba di rumah setelah pulang dari sekolah, Suci menuju ke kamar dengan kresek yang berisikan cemilan serta minuman, yang tadi ia sempat beli setelah pulang dari sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suci baru saja tiba di rumah setelah pulang dari sekolah, Suci menuju ke kamar dengan kresek yang berisikan cemilan serta minuman, yang tadi ia sempat beli setelah pulang dari sekolah.

Menutup pintu kamar lalu menguncinya.

Suci masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri lalu 15 menit Suci keluar sudah dengan keadaan yang lebih fresh.

Suci merebahkan badannya diqueen sizenya,Suci sangat lelah hari ini lalu dia menatap langit - langit kamarnya dengan pandangan sulit diartikan.

Lalu setetes air matanya mengalir begitu saja, Suci selalu merasakan kehidupanya begitu banyak teka teki yang belum terungkap dan begitu banyak goresan luka yang dia dapat dari keluarganya.

Semalam mamah nya telfon kepada kakak pertama Suci, katanya ia bakalan pulang, yah mamah Suci sedang berada di Singapura sekarang bahkan sudah bertahun tahun mamah nya disana, Suci pun kurang tahu apa yang mamah nya lakukan disana Suci pernah bertanya kepada papah nya katanya sih mamah nya sedang mengelola bisnis disana.

Mamah mau pulang? Entah sudah kata - kata keberapa yang Suci dengar dari mamah nya untuk penenang. asal kalian tau ya, 2 tahun yang lalu mamah nya pernah berkata kalau ia mau pulang tapi apa buktinya,  mamah nya malah tidak jadi pulang katanya masih banyak urusan disana. Setelah itu 1 tahun kemudian Suci mendengar lagi kalau mamah nya mau pulang tapi apa tidak jadi lagi, dan sampai sekarang lagi lagi Suci mendengar kata kat itu lagi.

Entah Suci ingin Bahagia atau sedih mendengar mamah nya mau pulang, karena rasanya Suci sudah lelah di bohongi mamah nya terus menerus, sebenarnya sepenting apa sih perkerjaanya disana sampai - sampai tidak pernah pulang untuk sekedar melihat keadaan keluarganya. Terkadang Suci heran kepada mamah nya, apakah mamanya tidak rindu dengan keluarganya? Ah Suci cape sendiri memikirkan mamah nya..

Sebenarnya Suci sudah terbiasa ditinggal pergi oleh mamah nya, sejak ia berusia 4 tahun pun Sudah sering ditinggal mamah nya, namun saat itu mamah nya masih sering pulang kerumah Walaupun mamah nya sibuk dengan bisnis nya dan tidak Pernah mau meluangkan waktunya untuk Suci. Dan  jika ada waktu mamah nya  pun cuman meluangkan waktunya untuk kakak dan Abang Suci saja, tidak pernah mau meluangkan waktunya untuk Suci. Iri pasti ada tapi mau gimana lagi Suci hanya bisa memaklumi keadaan mamah nya, Suci hanya takut jika ia berkata ingin mamahnya meluangkan waktu untuknya tapi Suci takut mamah nya marah kepada Suci.

Suci terkadang iri  melihat teman - temannya bisa becanda dengan mamah nya, bisa belajar masak bareng sama mamah nya, bisa bercerita tentang hari-hari yang meraka lewati kepada mamah nya, Saat mereka pulang Sekolah di sambut hangat oleh mamah nya.

Iri Suci sangat iri dengan teman - temannya. Suci terkadang berfikir kapan yah ia bisa merasakan apa yang teman - temanya rasakan saat bersama mamah nya, kapan yah? apa ia akan merasakan atau bahkan tidak akan merasakan sama sekali?.

Holy life (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang