Di pagi yang cerah terlihat seorang pria tampan yang sudah bersiap-siap untuk pergi ke kantor dengan setelan jas serba hitam serta menambahkan ketampanan kepada pria itu ia adalah Mew suppasit jongcheveevat pria yang lahir dari keluarga terpandang atau terkaya nomor 1 di Asia Mew suppasit Jongcheveevat merupakan anak satu-satunya Dari tuang Jongcheveevat dan nyonya Jongcheveevat, Pria yang biasa di panggil Mew itu merupakan laki-laki tampan dan memiliki wajah yang sempurna tapi di balik ke tampananya itu yang mempunyai sikap yang mandiri, tegas ,dingin, serta anti yang namanya cinta, Mew sangat suka yang nama yang bekerja atau lebih menyibukkan diri dengan pekerjaannya dibandingkan bermain di luar bersama teman-temannya karena baginya itu sangatlah membuang-buang waktu dan tidak berguna.
Kini mew sudah berada di lantai dasar di mana tempat meja makan berada ia sedang sarapan ia hanya sendiri karena ia belum mempunyai pasangan ataupun istri, sedangkan orangtuanya berada di mesion utama keluarga Jongcheveevat Mew lebih memilih tinggal sendiri karena di mesion utama sangat ramai hal itu dapat menganggu waktunya untuk bekerja.
Saat sarapannya sudah selesai Mew pun pergi ke kantornya dengan di antar supir utama miliknya, di sepanjang perjalanan mew hanya diam sambil memperhatikan tablet yang berada di tangannya. Serta jalanan yang ramai karena kini jamnya orang berangkat bekerja.
Setelah menempuh hampir satu jam Kini mew pun sudah berada di depan perusahaan miliknya yang di bangun dari 0 olehnya hal itulah yang membuat ia bangga atas semua yang ia punya dan tidak mau meneruskan perusahaan milik Daddy jong karena baginya itu tidak memuaskan karena ia hanya meneruskan bukan membangunnya.Mew berjalan dengan anggkuh memasuki perusahaan yang bernama MSJ itu dan tidak memperdulikan para karyawan yang menunduk hormat serta mengucapkan selamat pagi kepadanya.
Serta banyak juga para wanita yang menatapnya kagup dan dengan suka rela menyerahkan diri kepada Mew tapi Mew bukanlah Pria ingin berhubungan dengan wanita kotor di luar sana.
"Tuan miting akan di mulai 10 menit lagi"ucap sekretaris Mew yang bernama off jumpol ,pria tinggi tampan serta tidak kalah diginya dengan Mew off merupakan sahabat Mew dari smk hinya kini.
"Em siapkan semuanya saya tunggu di ruang meeting"jawab Mew dengan dingin tampa melihat off yang berada di depan pintu.
"Baik Tuan "lalu off pun membungkuk dan pergi dari ruangan Mew untuk mempersiapkan serta memberitahu kn para karyawan untuk segera keruangan miting.
Beberapa menit setelah off keluar hp Mew berdering pertanda adanya telpon masuk lalu mew pun melihat kearah hpnya yang berada di atas meja. Ternyata yang menelpon adalah Tay Tawan sahabat mew yang mempunyai Bar terbesar di Asia.
"Halo Mew"
"Emm"
"Apakah nanti malam kau tidak sibuk"
"Katakan saja apa perlumu"
"Ohoy iya iya malam ini aku merayakan pesta besar besaran di bar utama miliku apakah kw bisa datang karena sangat penting"
"Aku usahakan"
"Oy ayolah Mew kau selalu saja sibuk"
"Jika sudah tidak ada perlu aku matikan"
"Baiklah tapi kau akan pegi kan"
"Em aku usahakan"
"Baiklah sampai jumpa nanti malam bro"
TUT TUT TUT
Suara telpon yang di matikan sepikak yap yang mematikannya adalah Mew setelah semuanya selesai Mew pun bergegas keruang miting, saat Mew memasuki ruang melihat semua karyawan berdiri dan membungkuk kepada mew dan duduk kembali setelah Bos mereka duduk.
"Mulai"ucap Mew dingin.
Skipp Dua jam kemudian
"Baik miting selesai dan semuanya sudah boleh keluar"dan karyawan pun berhamburan keluar, kecuali off.
"Mew apakah kau akan ikut malam ini"tanya off ya off akan memanggil Mew dengan nama saat mereka sedang berbicara urusan di luar kerja.
"Ak usahakan"
"Baiklah apakah ak boleh pulang lebih awal karena aku akan menjemput kekasihku gun"
"Iya"
"Kalo begitu aku duluan ya"
"Emm"jawab Mew setelah mendengar persetujuan dari Mew off pun keluar dari ruang mitting dan akan pulang dan bersiap-siap untuk pergi ke acara yang di undang tay kepada mereka., Mew,off tay adalah sahabat dan ada dua lagi sahabat mereka yaitu Singo dan bright.
Setelah off keluar dan pulang Mew pun keluar dari ruang mitting dan menuju keruang pribadi miliknya untuk mengecek berkas-berkas yang akan di tanda tangani kini jam menunjukkan pukul dua belas siang dan jamnya makan siang tapi Mew lebih memilih menyibukkan diri dengan berkas-berkas yang berada di hadapannya dan tidak menghiraukan jam yang terus berputar dan melewati waktu makan siang.Saking sibuknya mew sampai ia tidak menyadari sudah hampir empat jam ia duduk di kursi kebesarannya dan perkerjaannya pun sudah selesai ia mengambil hp dan melihat jam yang sudah menunjukkan waktu pulang ia ingat atas undangan yang di berikan tay untuk datang keacara, Mew pun membereskan dan merapikan meja kerjanya dan megambil jas yang berada di sofa. Ia keluar dan tidak lupa mengunci ruangan miliknya karena di sana banyak sekali barang-barang yang berharga dan ia tidak ingin orang lain menyentuh serta musuh antar pesaing perusahaan megacau semuanya.
Mew dengan angkuh merjalan menuju keluar perusahaan ternyata masih banyak karyawan yang berada di sana di mana para karyawan yang lembur atau perkerjaannya yang belum selesai.
Mew memasuki mobil yang berada di depannya di mana di sana sudah berada supir pribadinya membukakan pintu dan membungkuk, mobilnya pun berjalan keluar halaman perusahaan dan pulang menuju mesion mew yang berada di pertengahan hutan yang di mana jarang sekali orang melewati nya.
Bersambung......