Chapter 11

1.8K 133 5
                                    

  Kini sudah genap satu Bulan kana berada di Mesion Mew kana sudah mulai terbiasa berada di sana di tambah Mew yang selalu memanjakannya bagaikan istri.

   Kana yang mendapatkan kasi sayang dari Mew sangat menghargai itu karena ia dapat merasakan apa yang sudah hilang selama ini.

  Mew yang dulu menjadikan perkerjannya sebagai prioritas kini berangsur-angsur berubah tapi tidak dengan sikapnya ia tetap pada sikapnya yang dingin dan cuek,tapi berbanding terbalik saat pria itu sedang bersama kekasihnya.

"Sayang"

"Iya Daddy

"Kau sedang menonton apa"

"Doraemon"

"Apakah kau mau ikut Daddy"

"Kemana dad"

"Kerumah orangtua Daddy"

"Tapi.."

"Tenang tidak ada yang akan menyakiti kana"

"Oke kana mau ikut"

"Yaudah sekarang kana siap-siap na"

"Baik Daddy"

"Jane siapkan semuanya kebutuhan kana"

"Baik tuan"seperti biasa mew menyiapkan susu sana beserta dotnya tidak lupa juga yang masih bubuknya.minyak telon dan bedak.

"Kana sudah siap"kana menuruni tangga menghampiri mew yang sedang duduk di sofa ruang tamu.

"Jane apakah sudah siapa"

"Sudah ini tuan"

"Makasih phi jane kana pergi dulu"Mew mengandeng tangan kana menuju Mobil kali ini Mew tidak di antar oleh pert karena Mew yang akan menyetir sendiri.

   Mew membukakan pintu samping pengemudi untuk kana dan memasang sabuk pengaman, setelah itu ia berputar kearah depan dan masuk kekursi pengemudi,mew menyalakan Mobil dan keluar dari area Mesion.

"Kana tasnya di lepas saja na  di kursi belakang supaya kanannya nyaman duduk"

"Iya Daddy"Di sepanjang perjalanan tidak sda percakapan antara mereka mew fokus mengemudi sedangkan kana melihat kearah jendela.

"Daddy kana ngantuk"

"Kana tidur saja nanti Daddy bangunkan kalo sudah sampai"

"Oke Daddy"kana mulai memejamkan matanya mew meraih tangan kana dan menggenggamnya.

   Kana dan mew sudah sampai di Mesion utama keluarga Mew Mew melihat kana sudah tertidur pulas ia tidak tega untuk membangunnya mew pun mendongak kana ala koala dan megambil tas kana yang di simpan bangku penumpang.

"Sayang kau pulang"ucap bunda yang kini tengah duduk di sofa ruang tamu.

"Iya mommy Daddy mana"

"Daddy sedang berada di ruangannya"
"Mew siapa yang kau bawa"

"Sus mommy pelankan suara nanti kana terbangun"

"PHI MEW"teriak seorang Wanita dari lantai atas membuat kana kaget.

"Hiks hiks kana takut hiks"

"Sayang tidak ada apa-apa kembali tidur na"

"Hiks Daddy hiks"

"Iya sayang Daddy di sini"Mew memeluk Kana erat,kana kembali tenang dan kembali tertidur.

"Sialan pelan suara kau pikir ini hutan ha"

"Maaf phi Angel minta maaf"

"Cih drama"ucap pria yang baru saja datang dari arah dapur.

"Apaan sih phi Mild jangan ikut campur ya"

"Sudah-sudah Mew bawa kana kekamar kasian sepertinya ia sangat mengantuk"

"Iya mommy Mew keatas dulu"Mew pergi meninggalkan lantai bawa naik lift pergi kearah kamarnya di lantai tigas.

     Angel dan Mild adalah sepupu Mew Mereka satu Ayah tapi beda ibu Mild anak dari Bunda Amanda Istri pertama dari bagas Adik Daddy jong sedangkan angel anak dari istri kedua yang bernama bunda Davirah.

  Sepupuku Mew sementara tinggal di Mesion Orangtua Mew karena orangtua mereka menjaga Nenek jong yang sedang Di rawat di rumah sakit.
Sepupuku mew ada emat uang tinggal di sana yaitu Mild,angel,Mario,boun. Yang lebih tua mild dan boun mereka seumuran sedangkan angel dan Maria saudaraan mario anak lebih tua.

   Karena itulah Mew memilih meninggalkan mesion itu karena ia tidak ingin waktunya terganggu karena karena keributan dimesion Mew tipe orang yang suka kesunyian maka dari itu Mew lebih memilih tinggal sendiri di Mesionnya di tambah sepupunya yang bernama angel selalu menganggu dan bermanja-manja dengan nya kalo di rumah.

"Kana"

"Iya Daddy"

"Ayo mandi ini sudah sore"

"Sebentar lagi ya dad"

"Sekarang kana"

"Tapi film kana belum selesai"

"Nanti di lanjutkan"

"Baiklah Daddy gendong kana"

"Sini"

"Daddy kok tidak bangunin kana sih tadi pas sudah sampai"

"Daddy tidak tegas sayang kau terlihat sangat nyenyak"

"Is Daddy kana kan mau juga liat mommy Daddy"

"Kan nanti kana bisa melihatnya malahan boleh setiap hari"

"Benarkah Daddy"

"Benar sayang"

"Makasih Daddy kana sayang Daddy banyak-banyak"

"Daddy juga"

"Hihi"

"Sudah buka bajunya"kana membuka bajunya dan masuk kedalam bekub (apa sih namanya kalo tau komen dong) yang sudah di isi air panas oleh Mew dan di beri sabun.

   Mew ikut membukakan baju nya hanya menyisakan celana dalam saja ia tidak ingin merubah kepolosan kana, mereka berendam cukup lama setelah air sudah mulai mendingin mew mengendong kaan kearah shower untuk di bersihkan dan di pakaian handuk.

"Kana duduk dulu di sini Daddy ambilkan baju na"Mew mendudukkan kana pada kursi yang ada di ruangan fitting room.

"Berdiri sayang"Mew memasangkan kana celana dalam dan memakaikan minyak telon,bedak setelah itu memakai piyama warna hitam yang sama dengan dirinya pakai.

"Sudah ayo turun"

"Daddy kana mau susu"

"Ayo kita makan dulu setelah itu baru boleh kana minum susu"

"Siap Daddy"Mew dan kana turun sambil menggenggam tangan satu sama lain.

"Mew ayo makan"ucap Mommy yang sedang menyiapkan makanan di meja.

"Iya mommy"
"Daddy di mana mom"

"Sedang di kamar sebentar lagi juga akan keluar"Mew tidak menjawab ia duduk dengan kana di sampingnya.

"Daddy kana mau bantu tante na"

"Sayang panggil dia mommy na sekarang mommy Daddy juga mommy kana"

"Benarkah Daddy"

"Benar sayang"kana pun langsung memeluk mew dengan erat hal itu di saksikan oleh seluruh keluarga mew yang baru saja datang.

"Ehem"Mew melihat kesamping ternyata itu Daddynya, mereka pun melepaskan pelukannya.

"Daddy"

"Apa kabar jagoan Daddy"

"Baik Daddy gimana"

"Baik, apakah itu kekasih kau Mew"

"Iya dad"

"Sangat manis ya"puji Daddy jong.kana yang di puji  seperti itu pun langsung saja wajahnya memerah.


Bersambung....



Beloved(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang