Chapter 7

1.9K 146 2
                                    

   Setelah memastikan kana tidak kenapa-kenapa off pun menghubungi mew untuk memberi tahu jika kana sudah ketemu.

"Halo tuan kana sudah ketemu"

"Bawa keruangan saya sekarang"lega mew mendengar kananya sudah ketemu.

"Baik tuan"

"Kana ayo kita keruangan tuan Mew"

"Iya om"

"Kana jangan memanggil saya dengan sebutan om panggil saja phi off na"

"Oke phi off"

"Bagus"lalu mereka pun  keruangan mew.

Ceklek Suara pintu terbuka mew yang mendengar itu menoleh cepat kearah pintu.

"Kana kau dari mana saja"tanya Mew kini sudah memeluk kana.

"Off kau boleh keluar"

"Baik taun"off kebingungan kana itu siapa kenapa Mew seperti sangat khawatir apakah itu adik mew tapi mew anak tunggal dan off mengenali semua keluarga mew jadi tidak mungkin kana keluarga mew apa kana kekasih mew tanya off dalam hati tapi mana mungkin manusia kulkas itu mempunyai kekasih dari pada pusing memikirkan mereka off memutuskan untuk kembali keruangannya.

Kembali ke Mewkana

"Daddy kana tidak bisa bernapas"ucap kana yang kini masih di peluk erat oleh mew.

"Kana kau dari mana saja Daddy Sangat khawatir"tanya mew yang kini sudah melepaskan pelukannya.

"Tidak kemana mana kana hanya pergi kekantin untuk makan"

"Tapi kenapa tidak memberitahu Daddy terlebih dahulu"

"Maaf Daddy kana tidak mengetahui ruang rapat Daddy"

"Baiklah kali ini Daddy maafkan tapi kalo kana ulanggi lagi Daddy tidak akan memaafkan kana"

"Hikss kana janji tidak akan mengulangi lagi kana janji akan mendengar omongan Daddy hiks"

"Cup sudah na jangan menangis sini duduk"tepuk mew pada pahanya,kana yang mengetahui itu segera ia duduk di paha mew.

"Jangan nakal na Daddy mau bekerja dulu".

"Iya Daddy"kini kana merasakan ngantuk mungkin karena efek kekenyangan ia memperbaiki posisi duduk nya dengan menghadap mew.

   Beberapa menit kemudian kana pun tertidur,mew yang menyadari kana tertidur pun bangun dan mengendong kana ala koala dan membawa kana kearah kamar pribadi milik mew yang berada di balik dinding ruangan itu mew menekan tombol yang berada di balik tumpukan berkas-berkasnya, setelah masuk mew tidak lupa menutupkan kembali pintu itu yang dengan sendirinya terkunci

Kamar pribadi Mew.

   Mew meletakkan kana di atas kasur empuk miliknya dan juga tas kana di atas meja di sana ia melihat wajah damai kana yang sedang tertidur ia amat menyukai wajah kana karena dapat membuatnya tenang.

  Karena pekerjaan mew belum selesai ia memutuskan untuk meninggalkan kana keluar dari kamar,mew membuat pintu dan menutupnya otomatis pintu itu terkunci dengan sendirinya.

  Mew melanjutkan pekerjaannya sambil sesekali melihat kearah laptop mewah miliknya di mana di sana terlihat kana yang sedang tertidur pulas,di semua sudut ruangan itu memang terpantau oleh cctv karena mew yang memasangnya tapi cctv itu tidak bisa di lihat oleh siapapun terkecuali orang yang memangnya.

Tampa mew sadari dan saking sibuknya mew ia tidak menyadari jika kana kini sedang gelisah mungkin karena tidak merasakan orang di sampingnya.

"Hmm"kana menggeliat di tempat tidur dengan mata tertutup ia sedang mencari keberadaan mew ia ingin memeluknya.

"Daddy"panggil kana masih dengan mata tertutup.

"Hiks Daddy"tagis kana kini yang sudah membukakan matanya yang merasa asing dengan tempat itu dan tidak melihat mew di sekitarnya.

"DADDY HIKS DI MANA KANA TAKUT HIKSS"tanggis kana semakin kuatt, sedangkan mew belum mendengar atau melihat kearah laptopnya.

"DADDY HIKS KANA TAKUT DADDY DI MANA TOLONG KANA HIKS"kana bangun dari tempat tidur ia berusaha membuat pintu yang ada di depannya tapi tidak bisa karena pintu itu hanya bisa di buka dengan sidik jari milik mew saja.

   Mew yang sudah selesai dengan pekerjaannya pun membereskan meja kerjanya dan megambil laptop nya dan tadi ia pindahkan ke meja samping. Dan apa yang mew lihat di sana kana sedang menangis di balik pintu sambil terduduk, mew yang melihat itu segera bangun dan membukakan pintu itu.

Kana yang mendengar pintu itu berbunyi pun menoleh kebelakang dan melihat mew yang sudah berdiri di sana.

"Kana sayang jangan takut na"ucap mew yang kini sudah di depan kana"

"Hiks Daddy hikss kana hiks takutt"

"Cup cup cup sayang jangan takut na Daddy ada di sini"

"Hiks Daddy dari mana hiks kenapa ninggalin kana"

"Tidak sayang Daddy tidak pergi "

"Hiks Daddy bohong"

"Tadi Daddy membereskan pekerjaan Daddy"

"Benarkah"

"Hmmm,sudah na jangan nangis lagi Daddy sudah ada di sini"

"Daddy kana lapar"

"Ayo kekantin apakah tidur kana seyenyak itu sampai melupakan jam makan siang "

"Tidak tau"

"Hmm baiklah"

Bersambung.....


MAAF KURANG PANJANG 🙏
DAN TIDAK NYAMBUNG

MAKASIH YANG UDAH BACA.

🌞🌻


Beloved(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang