2. our dream

1.3K 72 0
                                    

no ship





.

Siang yang cerah ditemani dengan guru favorit satu sekolah. benar benar perpaduan yang menyenangkan, walaupun pelajaran sang guru cukup membosankan tapi itu tidak menjadi masalah karna si guru yang cukup peka dengan mood anak anak murid nya.

Pembahasan yang awalnya berpusat pada hukum pascal tiba tiba saja berubah haluan kepada pembahasan tentang artis artis holywood dan kpop yang sedang banyak diminati kalangan anak remaja belakangan ini.

"Em.. ibuk mau tau dong, dikelas ini ada yang pernah ketemu sama artis gitu gak?" Pertanyaan itu reflek keluar dari bibir buk imah disaat dirinya melihat kondisi kelas yang tiba tiba saja menjadi ricuh.

Tiba tiba saja junedi mengangkat tangannya  dengan semangat. "saya buk!"

Buk imah ini tampangnya saja terlihat percaya, tapi ya gitu fikirannya melayang jauh karna memang kelas yang sekarang ia tempati untuk mengajar ini terkenal dengan label nya yaitu. 'kelas paling tidak bisa serius'

Bawaannya beecandaa mulu.

Heran.

"Paling jugak sule!" Ledek bambam dari bangku paling depan.

"Una dulu pernah tetanggaan sama sule loh june"

"Kampret"

"Cepetan penasaran nih gue!"

"Ayu ting ting dong--

"Digeboy geboy mujaerr nang ning.." june berhenti, ia tersenyum miris melihat respon teman temannya kepada lawakan nya tadi.

Buk imah menatap miris kepada june yang sudah kembali duduk. "Eh lucu loh, ketawa dongg ahahahaa"

Tapi sialnya itu bukan pilihan yang bagus karna sang anak murid yang dibantu tadi malah ikut memasang wajah aneh yang ditujukan untuk sang guru.

Gak ber akhlak si emang.

"Ah ahahaha yasudah, ada lagi? yang mungkin pernah ketemu artis?"


Kelas itu kembali pada kesunyiannya, sebelum seorang sulastri mengambil seluruh atensi teman sekelasnya.

"Anjing!" Pekik mingyu dari bangku belakang diikuti tatapan bulat sempurna dari lisa yang duduk tepat di sebelah roje.


Rose mengangkat tangan dengan ketegasan yang terasa.

"Paling jugak kek biasa.."

"Lehh paling pengen ke toilet"

"Sak boker sih pasti.."

Begitulah kira kira bisikan teman teman satu kelas rose yang bisa dibilang sudah mengenal kebiasaannya. Begitu pula dengan buk imah

"Kamar mandi je?" Tanya buk imah melihat rose yang menunduk dengan tangan yang masih melambung tinggi keatas.

Buk imah mulai paham dan ingin menanyakan lagi.

"Roje pernah ketem-

"Saya pernah ketemu artis buk!" Tegas rose tegas, terkesan seperti memaksa satu kelas untuk melihat nya terkejut.

"Je?!" Lisa tidak percaya, pasalnya sekarang teman se goblok an nya ini benar benar mengatakan itu dengan lantang.

"Beneran je? Siapa tuh?" Buk imah bertanya dengan intonasi penasaran sekaligus excited nya.

"Jeon jungkook dari bts" dan benar saja semua teman teman nya semakin menatap tidak percaya ke arah bangku rose, seperti una yang mengeplak meja dengan tatapan terkejut, lisa yang menjatuhkan cireng dalam genggaman nya yang baru akan dimakan, dan banyak lainya.

"Oh! Jongkok itu ya. dimana tuh jumpa nya?" Tanya buk imah menaruh seluruh kepercayaan nya pada roje.

Sementara gadis yang sudah diberi kepercayaan itu sekarang sudah menyunggingkan senyuman misterius dengan kepala yang masih menunduk.

Perlahan rose mulai menampakkan wajahnya dengan tatapan teman temannya yang sudah hampir mati penasaran.

"Ev--

Dua huruf keramat mulai terucap dari bibir gemulai roje, dan disitulah penyelasan satu kelas akan dimulai.

Bahkan seorang jeykey yang awalnya tidak berminat dengan pembahasan ini saja sampai keringat dingin menunggu jawaban keramat itu.

Perlahan tapi pasti rose membuka bibir nya yang tertutup sedari tadi tertutup rapat.

Memasang wajah dramatis yang membuat teman temannya ikut menyunggingkan wajah yang sama pula.

Gadis itu meletakkan tangan kiri nya tepat di dada, masih dengan wajah yang sama.



"Every night in my dreams~"











END 😔

24/sept-21

|selling lové  《𝓸𝓷𝓮 𝓼𝓱𝓸𝓽》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang