|selling lové 《𝓸𝓷𝓮 𝓼𝓱𝓸𝓽》

19. prik

bukan ship

.

  Pagi ini seperti biasanya, pagi yang tenang dan tentram mengawali hari senin rose.

"MAWAR BUSUK CEPETAN ANJIR!"

Nggak biasanya jakarta gerimis rintik rintik di pagi buta begini, tapi gapapa karna itu membuat pagi rose semakin sejuk dan nyaman.

"ROSE LO MAU GUE TINGGAL HAH?!"

mood rose juga lagi bagus banget karna mama nya masakin makanan kesukaannya setelah sekian tahun ga pernah buat sarapan.

"INNALILLAHI ROSE, KALO TELAT BUKAN LO DOANG YANG DIHUKUM"

"JEPRIK, LO BISA DIEM GAKSIH"

rose berteriak kencang dan setelahnya polutan suara yang sedari tadi memekak kan telinga langsung hilang begitu saja, membuat rose sekali lagi kembali menghirup udara pagi dengan damai.

Sambil terus mencatok rambut hitamnya.

Dalam ketenangan.

Ketenangan yang-

Duk

Duk

Duk

"Anjing mutan bentar lagi ngamuk nih!" Rose langsung panik setengah mati begitu mendengar langkah kaki berbahaya jaehyun yang dari radius 10 meter saja udah terasa mencekam nya.

"1 2 3-

"APA LO BILANG TADI HAH?!"

"ASTAGA, LO MASIH SEMPET NYATOK RAMBUT PADAHAL KITA UDAH TELAT 5 MENIT!?"

"Iya jep gue minta maap ya, jangan merepet lagi plis.. malu gue diliatin orang orang"

"Biarin! Biarin aja orang liatin rambut gak karuan lo itu!"

"Ajg bukan rambut gue! Suara lo kaya orang utan ngamuk anjir" rose lelah mendengar jaehyun yang sejak berangkat sudah misuh misuh gak jelas bahkan sampai di lampu merah saja mulutnya tidak berhenti dan malah semakin membuka masker guna menaikkan tingkat suara.

"Lo tuh ya rose, capek gue tiap pagi teriak teriak mulu kayak orang kesetanan"

"Ya makanya jangan teriak"

"fyi helm gue gak kedap suara"

"Anjing"

"Rose"

"Iya iya maap, tadi rambut gue lama banget keringnya makanya nyatoknya jugak ikut lamaa" bela rose dengan bibir mengerucut, niat hati ingin tampil imut agar jaehyun tidak melanjutkan ocehannya tapi yang didapat malah.

"Bibir lo jangan di monyong monyongin!"

Plak

"Jangan di geplak jugak dong!"

"Eh twins, gue pikir kagak dateng lo bedua"

Jaehyun dan rose akhirnya sampai di kelas dengan penampilan acak acakan, gimana gak acak acakan kalau jalan yang mereka ambil aja dari pohon mangga dibelakang sekolah. Dengan kata lain mereka manjat pohon demi bisa lompat masuk kedalam.

Tentunya dengan menumbalkan motor kesayangan jaehyun ke warung seblak teh susanti.

Rose terus menunduk dan mengeratkan topinya selagi ia berjalan disamping kembarannya.

"Eh si mawar nape tuh" bisik jungkook yang heran dengan gerak gerik rose.

"Hahh~"

Bukannya menjawab pertanyaan jungkook, jaehyun malah melirik rose dan menghela nafas panjang.

"Ih ih, mawar! Gue pikir lo cabut anjir"

Kemudian lisa dan para antek anteknya mulai mengerubungi meja rose yang memang satu meja dengan jaehyun.

Rose masih menunduk dengan topi ungu di kepala nya.

"Kenapa lo?" Pertanyaan ini memanglah tertuju kepada rose, tapi sang penanya seperti menuntut jawaban dari kembaran orang yang ditanya. Yup, jaehyun.

"Kak doyoung hari ini dateng gak lis?"

"Eh udah bisa bicara lo?!"

"Tadi sih gue ngeliat doi bareng adeknya di parkiran"

Ringisan penuh sesal dan dengki rose terdengar menakutkan bagi pendengar di sekitar meja rose dan jaehyun. Jaehyun juga langsung berkaca kaca sambil menatap rose penuh penyesalan.

Tentu saja kejadian itu membuat lisa, eunha, dan joy keheranan. Mereka berdua ini kenapa?

plesbek..

"Jeprik jangan dorong gue dulu, gue belom siap mati!"

"Bacot, udah cepetan! Lo mau telat lebih lama lagi!?"

"Ya tapi jangan kasar dorongnya!"

"Jep! Aduh rambut gue gimana ini nasibnya anjing"

"Semoga, semoga rambut gue nggak nyangkut di ran- JEPRIK!!!

"Ro rose!"

DUK

Rambut badai tergerai rose benar benar nyangkut di ranting pohon mangga sekolah..

Untung saja tidak parah, tapi beberapa detik setelah insiden nyangkut, rose kembali terhuyung ke depan.

Penyebabnya adalah tas anti peluru milik jaehyun yang mendarat tepat di kepala rose.

Rose terhuyung ke depan. Dahi mulus semulus pantat bayi kebanggaan rose langsung memar dalam sekejap.

"Jeprik"

"Hm"

"Tendang sodara sendiri ke jurang berdosa gaksih?"

END

🙏🏻