13. rainbow (2)

279 43 0
                                    

Lanjutan~



.

  Semakin mengkerut lah dahi rose sampai dia sendiri khawatir dengan wajahnya, takut takut wajahnya menjadi terlihat tua usai berbincang dengan lisa saat ini.

"Lo mah bercandaannya kagak lucu boss"

"Jangan sementangkan kak taeyong cantik lo bilang kalo dia juga gay" sambung rose kembali melirik taeyong dengan tatapan memuja.

"Tunggu"

"Apa lagi sih lisanjing"

"Lo bilang lo suka dia karna cantik? Berarti lo suka yang cantik cantik!?"

"Dia itu punya nama, taeyong. Kak taeyong" ujar rose merotasikan bola matanya jengah dengan panggilan yang sedari tadi lisa ucapkan.

"Dan ya, why not suka sama yang cantik cantik?"

"Hah.. jangan ros jangan. Hubungan percintaan gue sama jungkook masih terlalu muda ros. Aduh temen gue kok bisa jadi lesbi gini ya allah ya tuhanku"

"Memang gak bener ni anak"

"Gue denger ya su"

"Gue tanya, emangnya lo cantik lis?"

Lisa tertohok


setelah saat itu lisa mulai membujuk rose untuk ikut kencan buta dengan salah satu kenalan nya, agar rose dapat melupakan taeyong yang disebut sebut memiliki penyimpangan seksual itu.




"besok pokoknya lo harus dandan cantik ya, dandan yang manjah jelitah gitu"

"Diem lo. Besok gue bakalan dandan gembel aja biar tu cowok gak tertarik ama gue"

"Oh lo mau gitu? Okedeh."

"Malah gue semakin menjamin tu cowok kagak bakal biarin lo lolos besok malem"

"Apaansih asu, ini gue posisinya lagi mau nonton bokep! Lo ngomong begitu malah jadi netink gue"

"Ya emang kesitu pembahasannya markonah, stelan gembel lo kan pake hoodie selutut trus dalemannya cuman sempak sama beh-

"GUE PAKEK CELANA PENDEK YA"

"Lah iya? Gue pernah ngintip lo pakek sempak doang tuh"

"Sialan, kawan gue mulai ngelesbi"

"MATALO DUA!"

"YA EMANG DUA!"




Malam minggu ini dipilih lisa sebagai waktu yang tepat untuk berkenalan yang akan dilanjutkan dengan pdkt kalau memang mereka merasa sama sama cocok.

Rose benar benar akan pergi dengan stelan gembel nya seperti yang dikatakan pada lisa kemarin malam, jika saja lisa tidak datang dengan secepat kilat  kerumah rose untuk ikut andil dalam pemilihan outfit yang sekiranya bagus dan cocok.


"Udah dong neng, daritadi hela nafas mulu ntar pangeran nya kabur loh"

"Bacot"

"Jangan kasar dong maniez, nah itu pangeran udah dateng"

rose terus menggerutu walaupun lisa sudah meninggalkannya sejak tadi di meja itu sendirian.

cowo kenalan lisa ini mulai duduk di kursi yang sudah disediakan di hadapan rose, pastinya setelah mendapat izin dari rose sendiri.

|selling lové  《𝓸𝓷𝓮 𝓼𝓱𝓸𝓽》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang