Hai, buat yang lagi ngebaca ini teks, boleh minta waktu sebentar, ini cuman buat peringatan doang, kalau mau skip juga gak apa.
Semua karakter disini milik koyoharu gotoge, selebihnya yang tidak ada dianimenya ataupun dimananya resmi karangan author sendiri.
Ceritanya juga karangan sendiri tanpa terinspirasi dari manapun, kecuali terinspirasi buat buku.
Mengandung kata kasar, jokes yang bisa menyinggung mungkin (?), author ndak tau, pokoknya udah diperingati ya.
Selamat membaca
──────────────────────
"Manusia itu tidak berguna, mereka hanya makhluk sampah yang akan memanfaatkan yang lemah untuk kepuasan nya tanpa berpikir dua kali bagaimana dengan nasib mereka" - Tsugikuni (name)
──────────────────────
3rd pov's"Hhhh" kini mc kita tengah duduk di tatami dengan muka yang lesu, ia benar benar tak rela meninggalkan kakaknya, hadeh.
Tapi demi para readers yg ingin happy ending, tidak apalah ya, walaupun ujung ujungnya tetep sad ending, loh kok malah spoiler heh.
"Kau sudah menunggu lama?" ini orang,gua udah nunggu berabad abad baru nyampe sekarang?, ngapain aja jir, kira kira itulah isi pikiran (name) ketika melihat sosok raja bilis datang.
"Darimana aja?" tanya (name) sambil mandangin muzan dengan malas tapi dimata muzan malah kaya lagi melas.
'Lucu banget ih' batin muzan tertusuk satu panah yg tak kasat mata, hayoo siapa yang husbunya si marjan angkat tangan, soalnya author juga ngehusbuin dia.
"Baru selesai dengan penelitian ku" kata muzan dengan santainya tidak memikirkan bagaimana (name) yang daritadi nungguin sambil keringet dingin kalau langsung diserbu para uppermoon.
"Cepetan napa dah" kata (name) gregetan pengen cepet jadi bilis terus kabur dan mungkin untuk sementara dia akan bekerja sama dengan tamayo.
"Cepetan mau ngapain?" kata muzan sambil menaikkan sebelah alisnya, (name) langsung melotot, bahkan biji matanya udah hampir mau keluar.
"Jadi w ngapain dibawa kesini coba?" kata (name) yang udah kezel banget nge hadapin raja iblis yang ternyata juga pikun.
Akibat hidup 1000 tahun, raja iblis mendadak pikun karena udah tue, anjir ngapa malah jadi sinetron gebleg, udah ah lanjut.
"Oh ya, aku sampai lupa dengan keinginan mu" sabar (name) dan para readers ku tercintah, ini wajarin aja lah ya, seperti yang author katakan tadi, dia udah 1000 tahun.
Muzan langsung mengubah jarinya menjadi sebuah tentakel yang langsung menusuk tempat di belakang lehernya (name). Sus banget tempatnya, kagak ada tempat lain apa?.
(Name) langsung merasa sakit yang luar biasa, bahkan ia harus sampai muntah darah, kekurangan darah?, pusing kunang kunang?, par*m*x obatnya.
Setelah beberapa saat menjadi kayak orang kesurupan, (name) akhirnya udahan sakitnya, walau masih pusink pala babe, tapi dia masih bisa berdiri kok, MC kok dilawan.
"Ada kaca gak?" tanya (name) sambil nengok ke muzan yang malah senyam senyum sendiri gak jelas kayak orang gila.
"Lu ngapa dah" (name) yang ngeliatnya malah jadi takut sendiri, muzan kalau udah kayak gitu malah keliatan jadi pedo njir.
"Nakime" cuman dipanggil namanya doang, onoh iblis udah nonggol sambil megang kaca disamping muzan,gila sih ini namanya.
'Njir,mamak w harus manggil w berkali kali buat beliin garem,lah ini langsung dateng dengan sekali panggil ' batin (name) ngeri sendiri ngeliat nakime.
(Name) ngambil kacanya terus ngaca, dia memang tak berubah, hanya ada perubahan pada kulit dan mata saja.
"Waww, mataku jadi keren" kata (name) ngeliat pupil horizontal nya dengan warna mata yang masih tetap sama.
"Sekarang,tugasmu adalah untuk mengajak mereka untuk menjadi iblis dan menyuruh mereka untuk mencari blue spider lily" kata muzan dengan tenang.
"Lah?, aku kan bukan iblis bulan atas?" kata (name) sambil planga plongo kebingungan, muzan dengan senyuman nya lantas menjawab.
"Kau memang bukan bulan atas karena mereka lebih rendah dariku, tapi kau..., dengan kekuatan mu itu, kau bahkan bisa menghancurkan ku" kata muzan dengan tatapan yang tiba tiba berubah.
"Yasudah lah, tak udah banyak tanya lagi, cepat saja kau pergi, aku akan melanjutkan penelitian ku" kata muzan sambil pegi.
"Dih sombong amat, mentang mentang raja bilis, yaudah ah mending w pegi" kata (name) sambil pergi dari sana dengan bantuannya nakime.
.
Namun apesnya, di tengah perjalanan mau nyari makan, (name) malah ketemu gerombolan pemburu iblis tingkat rendah, kelihatan dari getaran tubuhnya dan cara memegang Nichirinnya.
"Hoi,kau ini mau menghadapi iblis atau hewan sih,kau kelihatan lemah sekali" kata (name) sambil berjalan mendekat.
Mereka yang notice dengan suara (name) langsung menghadap kearahnya dan terjatuh ketika yang menghampiri mereka adalah sosok iblis dengan wajah yg sama dengan pilar mereka.
"Kenapa?, kau takut denganku?" kata (name) sambil berjongkok didepan pemburu iblis yang telah terpojok oleh batang pohon.
Sedangkan yang lainnya kabur dan yang satu ini mencoba kabur, (name) dengan mata merah menyalanya lantas menanyainya.
"Kau terlalu lemah untuk memburu ku, apa kau yakin bisa mengalahkan ku dengan tekat selemah itu" kata (name) merendahkan orang itu.
"Selama kau tidak memiliki tekat kuat dan tak takut mati, maka kami akan selalu terus memakan makhluk lemah seperti kalian" kata kata (name) langsung membuat pria itu tersadar.
Untuk apa dia menjadi pemburu iblis jika bukan untuk melindungi umatnya, untuk apa dia menjadi pemburu iblis jika dia harus diam ketika direndahkan,dia harus memiliki keberanian dan tekat untuk melawan rasa takutnya.
"Bagus, tanamkan keberanian di dalam dirimu dan terus lawan iblis tanpa takut" (name) kemudian pergi untuk melanjutkan mencari rusa atau kelinci untuk dimakan.
"Anu..." (name) menghentikan langkahnya dan berbalik badan,menatapinya yang sudah berdiri dan mengenggam Nichirinnya.
"Kenapa kau tidak memakan ku?" tanya pemburu iblis itu, (name) hanya tersenyum sambil melanjutkan jalannya lagi.
"Aku hanya ingin membantumu saja" kata (name) kemudian menghilang didalam gelapnya hutan yang sedikit terang karena sedang purnama.
"TERIMA KASIH....!!!" Teriak orang tadi dengan senyuman yang mengembang di bibirnya, ia akan selalu mengingat kata kata yang (name) katakan.
Belum lama dari itu, rombongan nya kembali muncul dan terkejut melihat yang sendiri tadi masih hidup.
"kau tidak mati? Getsu?" tanya rekannya, orang yang namanya getsu tadi lantas langsung menatap kearah hutan kembali sambil berkata.
"Dia..., menyadarkan ku akan sesuatu" - Getsu
──────────────────────Kena TBC
WYZEN_GOYENG
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙏𝙨𝙪𝙜𝙞𝙠𝙪𝙣𝙞 𝙎𝙞𝙗𝙡𝙞𝙣𝙜 || 𝘒𝘯𝘠 𝘹 𝘙𝘦𝘢𝘥𝘦𝘳
Historical Fictionᴡᴇʟᴄᴏᴍᴇ ᴛᴏ ᴛsᴜɢɪᴋᴜɴɪ sɪʙʟɪɴɢ┃⪼ ✼ 𝐏𝐞𝐧𝐝𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐭𝐚𝐤𝐮𝐭𝐚𝐧 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐒𝐮𝐚𝐭𝐮 𝐡𝐚𝐥 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐛𝐢𝐚𝐬𝐚 𝐛𝐚𝐠𝐢 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚, 𝐧𝐚𝐦𝐮𝐧. 𝐁𝐚𝐠𝐚𝐢𝐦𝐚𝐧𝐚 𝐣𝐢𝐤𝐚 𝐤𝐚𝐦𝐮 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 ...