Hi, sekedar peringatan nya kalian semua, kalau cerita ini gak sesuai dengan jalan cerita aslinya.
Karakter nya semuanya milik Koyoharu Gotōge, jadi karakternya author cuman minjam aja.
Maaf kalau ada yang typo, juga ini baru pertama kali jadi maklumi ajalah.
Dan selamat membaca~
──────────────────────
"Aku akan melindungi adikku" - ???
──────────────────────
Time skip (name) 12 tahun
(Name) pov's
Hai, aku (Name), adeknya top 1 hubyuhnya author, yah aku sudah berumur 12 sementara kak yoriichi dan simicin sudah berumur 17 tahun.
Perselisihan umur kami jauh sekali, jadi yah aku hanya bisa maklumi sajah, aku memiliki tanda yang sama dengan kak yoriichi hanya saja tanda miliknya hanya berada didahi saja,tapi aku memilikinya dikedua dahiku dan dileherku.
2 hari lagi, aku akan pergi kekuil, yah orang tua ku mengusirku sama seperti mengusir kak yoriichi dari rumah dan menyuruhku tinggal dikuil bersama yoriichi, mungkin karena tak terlalu tega?.
Aku sedang duduk duduk ditaman belakang yang memiliki sebuah kolam yang cukup besar, ini adalah tempat yang sangat kusukai.
Indah, dan adem, daripada kena repet emak bapack Mulu, yowes lah sengkarepmu.
Mataku melirik sana dan sini, mana tau ketemu orang kan, hingga mataku menangkap siluet seorang lelaki yang duduk dan tengah membuat sesuatu.
Aku tersenyum dan berjalan dengan pelan agar jejak suaraku tidak akan terdengar olehnya.
"BAAA!!!!" Aku berteriak dan memeluknya erat dari belakang, ia terkejut, terlihat jelas dari getaran tubuhnya dan kepalanya yang tiba tiba menjadi tegak dan menoleh kebelakang.
"Hahh..., Kau ini, jangan mengagetkan ku lagi" ucap mitchikatsu, dari kecil aku memang sangat suka menjahili orang, bahkan sebelum dilahirkan kedunia ini aku sangat suka ngejahili orang.
"Ehehehe... Maafkan aku.."aku hanya tertawa garing sambil menggaruk tengkuk ku tak gatal, mitchikatsu menggelengkan kepalnya lalu melanjutkan acara yg sempat tertunda tadi.
"Aniki sedang buat apa?" Ucapku, ia hanya melirik sebentar seruling yang ia buat.
"ahh ini untuk kakakmu, yoriichi" ucap Mitchikatsu sambil tersenyum, aku sangat tahu kedua orang ku ini kurang akrab, karena mitchiktsu iri dengan Yoriichi.
"Hahh... 2 hari lagi aku pergi meninggalkan rumah ini, aku anggap itu sebagai hadiah yg akan menjadi kenangan dari mu untuknya" ucapku tersenyum penuh arti, tatapannya yang semula terkejut lalu menjadi sendu dan sedih, mungkin ia belum siap kehilangan Saia. (Pede kali kau Bagong/ plakk gena gampar reader).
"Kuharap kita bertemu lagi nanti" setelah itu Mitchikatsu berdiri meninggalkan diriku yang memandangi punggungnya yang perlahan menjauh hingga tak terlihat lagi dimataku
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙏𝙨𝙪𝙜𝙞𝙠𝙪𝙣𝙞 𝙎𝙞𝙗𝙡𝙞𝙣𝙜 || 𝘒𝘯𝘠 𝘹 𝘙𝘦𝘢𝘥𝘦𝘳
Ficção Históricaᴡᴇʟᴄᴏᴍᴇ ᴛᴏ ᴛsᴜɢɪᴋᴜɴɪ sɪʙʟɪɴɢ┃⪼ ✼ 𝐏𝐞𝐧𝐝𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐭𝐚𝐤𝐮𝐭𝐚𝐧 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐒𝐮𝐚𝐭𝐮 𝐡𝐚𝐥 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐛𝐢𝐚𝐬𝐚 𝐛𝐚𝐠𝐢 𝐌𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚, 𝐧𝐚𝐦𝐮𝐧. 𝐁𝐚𝐠𝐚𝐢𝐦𝐚𝐧𝐚 𝐣𝐢𝐤𝐚 𝐤𝐚𝐦𝐮 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 ...