Kazenamari Getsu || セ Nana

1.5K 223 36
                                    

Halo,apa kabar Minna

Semoga kalian selalu dalam keadaan baik baik saja ya,buat yang ujian semangat,author juga lagi ujian.

Chap ini menceritakan tentang pertemuan (name) dengan adik angkatnya, Getsu~<3

Yok langsung aja kita mulai

Selamat membaca~
___________________________

"Itu..., ulah (name)?" - Tsugikuni Yoriichi

──────────────────────
(Name) pov's

"Hhhh" entahlah, yang kurasakan setelah jadi bilis ini cuman capek sama laper terus menerus doang, kekuatannya mah oke, cuman.

"W MAU MAKAN MANUSIA TAPI NTAR PALA W DIPENGGAL!!!" teriakku dengan prustasi, aku akhirnya memutuskan untuk jalan jalan hutan yang memang sudah mau malam lagi.

"Laper" keluh ku sambil meratapi nasib, kalau aja bukan karena happy ending, udah gua makan aja kali ini satu bumi, ntar planet juga gua makan


"Eh?" mataku menatap, seseorang dengan katananya, aku seperti mengenalnya, tapi dimana ya?.

Dia yang mungkin menyadari kehadiranku, langsung menoleh kearah ku dengan tatapan yang..., berseri seri?, dia seperti tak ada takutnya ketika melihatku.

"Kamu, oni-san!" kata orang itu dengan antusias, lah, ini ngapa gua ngedengernya kayak dia manggil onii san cok.

"Oni- apa?" kataku sambil menatapnya yang sudah ada didepan mataku, gak didepan mata juga kali, masa iya di plototin, gila lu.

"Kenapa kau ada disini" kata ku sambil menatapnya yang lebih pendek dariku, ya, itu getsu, yang dulu cuman bisa duduk sambil meratapi nasib ketika melihatku.

Kek mana aku tau namanya?, author yang kasih tau, ia hanya tersenyum layaknya anak kecil yang ngeliat harimau kayak kucing, padahal bisa nerkam kapan aja.

"Kau tak takut denganku?" tanyaku kepadanya, ia menggeleng sambil memegangi tanganku, "kamu penyelamat hidupku" katanya yang membuat aku bingung.

'Perasaan w cuman ngomong doang deh waktu itu' batinku sambil masang wajah, WTF,

"Ah, ya sudh terserah padamu sja, kau sedang apa disini?" tanya ku sambil menatapnya yang tak henti hentinya menatap kearahku dengan senyumannya.

"Berhenti menatapku, nanti kau kumakan" aku berjalan duluan kearah barat, namun bocah ini sangat keras kepala, ia tetap mengekori ku walau sudah ku suruh untuk pergi.

"Sampai kapan kau akan mengikuti ku terus" tanyaku sambil menghela nafas, capek menatap lelaki yang sedari tadi ini mengikutiku.

"Aku..., ingin ikut denganmu" katanya yang membuat ku makin tambah pusink, "hei dengar, jangan jadikan kelemahan mu untuk menjadi makhluk tak berperasaan sepertiku" jelasku sambil menatapnya.

"Kau tidak akan mendapat kesadaran seperti ku, kau pikir menjadi makhluk seperti ini menyenangkan huh?" atmosfir disini serasa menjadi dingin, belum lagi angin malam yang berhembus, makin membuat dinginnya menusuk hingga ketulang.

"Lalu..., mengapa kau menjadi makhluk tak berperasaan dan meninggalkan kedua kakak mu?" tanya nya dengan wajah kesal, aku hanya diam sambil memandangi bulan.

𝙏𝙨𝙪𝙜𝙞𝙠𝙪𝙣𝙞 𝙎𝙞𝙗𝙡𝙞𝙣𝙜 || 𝘒𝘯𝘠 𝘹 𝘙𝘦𝘢𝘥𝘦𝘳Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang