🐈 scaredy cat

1.2K 306 43
                                    

Selepas bimbingan skripsi, kedua cewek itu langsung mampir ke Kate—kantin tengah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selepas bimbingan skripsi, kedua cewek itu langsung mampir ke Kate—kantin tengah. Kalau bukan berkat rengekan Soraya paling Bunga udah ngacir ke perpustakaan pusat buat cari tambahan jurnal, buku, terus garap ulang revisi skripsinya. Mumpung revisi kali ini agak mendingan ketimbang tiga hari lalu, Bunga hanya butuh tambahan teori.

Beda sama punya Soraya isi kertasnya penuh dengan coretan merah hasil koreksian Bu Ella tadi pas bimbingan. Bunga sempat curi dengar dari luar percakapan mereka yang kurang lebih isinya Bu Ella marah-marahin Soraya. Enggak heran sih, soalnya pas keluar dari ruang dosen wajah temannya kelihatan masam.

“Katanya apa?” tanya Bunga sekadar basa-basi doang, waktu mengikutinya yang turun tangga masih dengan wajah masam.

Soraya cuma geleng-geleng lesu, terus mengeluh lapar dan merengek agar mereka segera ke Kate. Begitu di kantin alih-alih beli makanan, Soraya cuma beli es teh dan minuman dingin itu pun dianggurin sementara dia gelosatan kepalanya di atas meja.

Bunga kalau jadi Soraya pasti bakalan demikian waktu dibilang bab satu skripsinya ngawur, kayak sampah masyarakat. Mood-nya pasti langsung drop jadi malas mau ngapain-ngapain. Lebih lagi Bu Ella tadi ngomongnya pakai nada marah-marah yang suaranya kedengaran sampai di luar bikin Bunga dan dua mahasiswa bimbingannya sampai loncat kaget di kursi.

“Nanti sore jadi riset?” tanya Bunga mencoba menarik perhatian Soraya dari lamunannya itu.

Soraya hanya menggeleng, terus mendesah lama seiring wajah lempeng tak berdayanya. Bunga makin turut prihatin ngelihatnya.

“Tanyain dulu si Mas Tian.”

Biarpun cemberut disuruh ngechat duluan si Mas Tian, Soraya tetap keluarin hape dari dalam tas. Jari-jarinya mengetikkan sebuah pesan dan balasan muncul dalam waktu pendek.

Bunga meliriknya aneh waktu Soraya mengubah posisi duduknya dari kepala tiduran di meja kini terangkat dengan alis menukik bingung lalu ekspresi berubah jadi kesal.

“Apaan sih, diread doang!” sungutnya marah-marah sambil lalu meletakkan gawainya di meja supaya Bunga dapat lihat sendiri isi chat-nya.

Bunga menengok dan baca dari atas sampai akhir isi chat-nya sebelum ia berdecak geli.

Bunga menengok dan baca dari atas sampai akhir isi chat-nya sebelum ia berdecak geli

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hotsy-Totsy [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang