Sebenarnya mau publish bulan depan tapi takut keburu hilang semangat nulis cerita ini😂
Shafira Marwa (30) akrab dipanggil Fira, adalah ibu muda dari anak kembar pasangan, Yuki Putri Pradipta Sailendra dan Yuda Putra Pradipta Sailendra—yang lima bulan lagi berusia 12 tahun. Shafira adalah wanita karir yang bekerja sebagai HR Spesialist (jabatan setingkat di bawah kepala HRD) di salah satu perusahaan BUMN.
Shafira sudah menjadi ibu muda di usia belia. Tepatnya sejak berusia 17 tahun dia mengandung bayi kembar, yang kala itu masih duduk di bangku SMA kelas 12. Shafira remaja yang harusnya masih menikmati kebebasan, indahnya pertemanan, pacaran dan kehidupan masa remaja pada umumnya. Namun masa-masa indah tersebut harus sirna tak bisa ia rasakan karena hamil di luar nikah. Shafira dirudapaksa oleh seorang laki-laki dewasa ketika menginap di rumah temannya. Pria berusia mapan, yang merupakan atasan dari kakak temannya itu telah merengut kehormatannya.
Malam itu, 13 tahun yang lalu, adalah malapetaka bagi Shafira remaja. Niatnya yang akan merayakan malam tahun baru bersama teman-teman malah berakhir menjadi malapetaka. Hilangnya mahkota yang ia jaga saat di mana ia sendiri belum tahu dan paham mengenai cinta apalagi hubungan badan. Shafira yang malang harus menerima kenyataan pahit karena sebelum kembang api menyala menandakan pergantian tahun. Dia malah lebih memilih tidur karena mengantuk. Sayangnya keputusan itulah yang menyebabkannya hilang keperawanan hingga hamil di luar nikah.
Dan pada akhirnya dia harus menikah muda lantaran sudah mengandung lima bulan. Pernikahan yang seyogyanya menjadi hari yang bersejarah, penuh cinta dan kebahagiaan. Namun justru berujung kepahitan dan luka yang baru baginya, di usia remaja. Takdir pernikahan dini harus dia terima untuk keberlangsungan hidupnya. Tidak ada rasa cinta, dinikahi oleh ayah biolgis anaknya. Yang hanya semata atas dasar rasa tanggung jawab.
Dan ketika mau menginjak usia 19 tahun. Shafira sudah mendapat status janda muda. Dia meminta bercerai karena tidak merasa bahagia atas pernikahannya.
🤍🤍🤍
Pradipta Prama Sailendra (39), orang-orang memanggilnya 'Dipta atau Pak dipta'. Adalah hot duda sekaligus 'Hot Papa' dari kedua anaknya yang kembar. Meskipun Yuki dan Yuda adalah buah hasil dari kecerobohannya di masa lalu. Tapi dia tak pernah menyesal dengan hadirnya dua malaikat penyemangat hidupnya. Anak-anaknya tidaklah berdosa. Dialah yang berdosa karena telah melukai hati hingga menghilangkan kegadisan ibu mereka yang kala itu masih belia.
Kebodohannya karena terlalu banyak meminum alkohol hingga mabuk dan menarik gadis tak berdosa untuk memuaskan nafsu birahinya. 13 tahun berselang, Pradipta masih merasa bersalah pada Shafira atas kejadian malam tersebut. Keputusan bercerai dirasa jalan paling terbaik bagi keduanya agar bisa mendapat kebahagian masing-masing.
Pradipta yang harus rela melepas harapan untuk kembali pada sang mantan kekasih lantaran insiden menghamili anak orang. Belum lagi nama baik Sailendra's Family harus tercoreng gegara kebodohannya itu. Walau dari lubuk hati benih rasa cinta sudah hadir karena seiring kebersamaan dan perlakuan manis dari istri kecilnya kala itu. Pradipta pun harus rela melepas wanita yang telah memberinya dua malaikat kecil penyemangat hidupnya—Yuki dan Yuda.
Hingga kejadian pahit membuat keduanya terpaksa harus bersama-sama lagi meski sudah tidak ada lagi ikatan cinta. Insiden salah satu dari si kembar yaitu Yuki divonis mengalami gegar otak dan magh kronis sehingga harus menjalani operasi. Dokter bahkan tidak bisa menjamin Yuki akan kembali pada kondisi normal karena adanya pendaharan di otak juga kondisi lambung yang sudah terluka parah.
Keduanya merasa dihantam batu kala mengetahui penyebab sang putri mengalami kondisi tersebut. Yakni Yuki sering mendapat perundungan dan kekerasan verbal hingga pemukulan dan perlakuan kasar. Akibat itu pula Yuki jarang sekali jajan ke kantin untuk mengisi perutnya. Bekal makan yang dibuat oleh sang mama pun selalu dirampas oleh teman-teman yang membencinya.
Berdasarkan keputusan pengadilan, Shafira mendapatkan hak asuh Yuki sedangkan Pradipta mendapat hak asuh Yuda. Tentu saja karena perpisahan tersebut menyebabkan kejomplangan dari gaya hidup si kembar. Yuki tumbuh dengan hidup sederhana dalam tanda kutip. Jika dibandingkan dengan kembarannya—Yuda yang hidup bagai sultan karena tinggal dengan sang ayah.
Meskipun begitu Yuki masih dikategorikan golongan menengah ke atas jika dibandingkan dengan kehidupan teman-temannya. Sang ayah tetap membiayai hidupnya hingga sekarang. Bahkan Yuki selalu mendapatkan barang elektronik teranyar dan canggih pertama dibandingkan teman-teman di sekolah. Uang jajan pun lebih besar ketimbang teman-temannya. Hanya fasilitas kemewahan dan nominal saja berbeda.
Bukan berarti Pradipta bersikap tidak adil pada kedua anaknya, tetapi berdasarkan kesepakatan perceraian, Shafira membatasi Pradipta dalam menghidupi putrinya. Mau tak mau Pradipta harus menyetujuinya dari pada harus bersitegang dengan mantan istrinya itu. Maka tak heran jika terjadi perbedaan gaya hidup antara Yuki dengan adik kembarnya, Yuda.
🤍🤍🤍
Pasca mendapat musibah pahit yang menyangkut sang anak, keduanya pun sering bertemu dan lebih banyak menghabiskan waktu bersama. Meski dalam konteks 'perjuangan demi anak'. Namun perlahan cinta tumbuh dan mekar kembali di hati keduanya. Apalagi dengan permintaan dari si kembar agar keduanya rujuk lagi.
Yuki dengan kondisi mental dan kesehatannya yang lemah, hanya meminta orang tuanya utuh kembali agar dia tidak menjadi korban bullying.
Apakah mereka setuju untuk mewujudkan keinginan si kembar? Apalagi keduanya diam-diam dari lubuk hati yang terdalam masih memiliki rasa cinta.
Inilah kisah Cinta Lama Belum Kelar antara Shafira dan Pradipta. Mari simak ceritanya.
Bandung, 26 Juni 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Lama Belum Kelar
Romance*Kamu bisa baca full ceritanya di Playstore atau Karya karsa. Harganya udah sama kok. Dan gak jauh beda, tapi kalo di Playstore masih promo ya! 😁💃🏻 Total di KaryaKarsa harganya 45k ya💅🏻💃🏻 Rujuk series (Romance, Adult) Kisah mantan pasutri yan...