CHAPTER 12

1.6K 257 47
                                    

"Berita di internet sangat menghibur... Mungkin aku harus membuat akun sosial media ku dan memamerkan keseharianku juga?? " Pikir Kaisei

Kini Kaisei sibuk mengutak-atik ponselnya setelah makan siang. Walaupun orang-orang tua sedang sibuk membicarakan tentang masa depan Blue Moon nampaknya ia tidak peduli.

"Kai, setidaknya pertimbangkan permintaan ayah"ujar sang ayah sembari duduk disampingnya

"Hm.. Sekarang ayah mengemis juga? Ayah... Pengemis?" Tanya Kaisei

"Kai... "Ujar sang ayah sembari menahan tawa dan kekesalannya sekaligus

"Haha.. Aku bercanda.. Baiklah-baiklah... Aku akan mengatakan hal ini pada ayah dan ibu mertuaku serta suamiku... Aku yakin ibu mertuaku akan berdemo di depan Blue Moon esok" Ujar Kaisei

"Whaa..Yuuya-san??? Waaah.. Aku sangat mengidolakannya! " Ujar Minami

"Haha.. Aku juga sangat mengidolakannya" Ujar Kaisei

"Terima kasih kau mau mempertimbangkan saran ayah.. Untuk saat ini, kau akan membantu ayah sebagai President Blue Moon, ayah akan menduduki posisi ketua menggantikan nenekmu " Ujar sang ayah

"Oh... Ya, selama aku tidak diintervensi aku akan melakukan pekerjaanku..." Ujar Kaisei

"Intervensi? "

"Aku ingin bekerja tanpa tekanan dari siapapun... Jika ada yang mencoba membatasi ku... Haha... Aku akan pulang dan kembali menjadi ibu rumah tangga yang bahagia" Ujar Kaisei

"Haha.. Ayah akan memastikan hal itu, jika ada sesuatu yang kau butuhkan jangan sungkan mengatakannya pada ayah"

"Hm... Kupikir hanya omega yang bisa meminta bantuan ayah" Ujar Kaisei

"Mengapa kau masih berusaha menyalahkan Kai dan Kiichi" Gerutu sang ayah

"Memangnya aku sedang menyalahkan mereka? Ayah terlalu berprasangka buruk" Tawa Kaisei

"Mengapa aku merasa seperti... Jin-san yang selalu diceritakan ibu hidup lagi saat ini...temperamrnnya...ia benar-benar pendendam... " Pikir Ichiya sembari menepuk keningnya
.

.

.

Malam itu ketika Kaisei menceritakan apa yang terjadi pada ayah dan Ibu mertuanya, Yuuya langsung saja meminta pelayan menutup rapat-rapat semua pintu dan jendela.

"Selamat Kai" Ujar Ryuusei sembari duduk di sampingnya

Kini kedua orang itu saling menatap sambil tertawa jahat.

"A.. Aku merasa... Mereka merencanakan sesuatu yang jahat... Ini..buruk..." Ujar Misaki

"Aku akan mengambil uang semua orang... " Ujar Kaisei sambil tertawa

"Semuanya tanpa tersisa.. Hahahah" Tawa Ryuusei

"Mereka... Terlalu mengerikan.. Haha.. " Ujar Shuu

"Ibu tidak setuju!! "Seru Yuuya

"Aku akan duduk manis di kursi president ibu... Jangan khawatir, ibu bisa ikut bersamaku jika ibu mau" Ujar Kaisei

"Ah begitu rupanya!!"ujar Yuuya

" Ya, aku ingin jadi ratu disana "ujar Kaisei

" Entah mengapa aku merasa Kai... Sudah terkontaminasi dengan seluruh kekonyolan kami"pikir Misaki

"Ya! Kau harus duduk manis dan memerintah semua orang!! " Ujar Yuuya

"Akan kuingat dan ku terapkan ajaran ibu" Ujar Kaisei

PRIDE 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang