CHAPTER 23

1.5K 271 58
                                    

Beberapa hari berlalu, Kaisei masih enggan bicara pada Ryuusei, walaupun Ryuusei terus menatapnya sambil memelas.

"Mm... Mereka bertengkar lagi? Selama aku heat, apa yang terjadi? " Tanya Misaki ketika semua anggota keluarga berkumpul untuk makan malam

"Kai menampar Sei" Ujar Tsukasa dengan bangga

"Hahaha, apa si idiot ini melakukan kesalahan ?"tanya Shuu 

"Ia melakukan kesalahan besar. Aku butuh bukti bukan omong kosong belaka... Namun, ia tidak bergerak sama sekali"Ujar Kai

"Aku-- Aku .. akan melakukannya !"

"Aku ! Aku! Ingin ditampar lagi ?!"gertak Kaisei 

"Haha... aku... mengingat masa lalu"ujar Yuuya

"Pfft.. ayah lebih parah dari Sei "Ujar Misaki 

"Ehem,... kalian tidak perlu membicarakannya"batuk Tsukasa

"Hm ? mengapa ayah lebih parah dariku ?"tanya Ryuusei 

"Kau lupa Sei ?"tanya Misaki sembari berdiri dari kursinya dan memperagakan sesuatu 

"Mii-cchan ! duduk dan makanlah"ujar Tsukasa

"Oh, ibu menampar ayah dengan sepatu ?"tanya Ryuusei 

"Haaah?!" seru kedua menantu Tsukasa itu sembari menatap sang ayah mertua

"T..Tsukasa-san, ternyata ada manusia biasa"Ujar Shuu

"Kau pikir aku robot ?!"Tanya Tsukasa

"K..kupikir begitu, Maaf ayah" Ujar Kaisei sembari menahan tawanya

"Dulu, Tsukasa-san itu , tidak peduli pada orang-orang di sekitarnya ...

"Apakah ayah kejam ?"tanya Tsumugu

"mm! Ayahmu itu jahat! ia suka mengerjai ibu... Namun, karena ayahmu tidak banyak bicara, ia sangat tampan "Ujar Yuuya

"Jadi, siapa yang jatuh cinta duluan ?"tanya Yoko

Kini kedua orang itu saling menatap satu sama lain kebingungan .

"Siapa yang duluan?"celetuk Yuzuru

"Kau tahu apa ?"bisik Misaki sembari memasukan lagi nasi kedalam mulut anak itu 

" Biar ku tebak, karena tidak mungkin itu Yuuya-san, pasti Tsukasa-san duluan..."Ujar Shuu

"Ehem.. y..ya"Ujar Tsukasa malu-malu

"Kapan ayah dan ibu pacaran ?"tanya Yoko 

"Setiap pertanyaan yang keluar dari bibir gadis ini begitu tepat sasaran "Pikir Kai 

"Kami tidak pacaran, karena ibu langsung Ha-mpppp"

"K-Kau tidak perlu mengatakannya "Bisik Tsukasa

"Ha?"tanya Tsumugu kebingungan 

"Hahaha.. langsung gol... Tsukasa-san, itu namanya pemaksaan"tawa Shuu

"Gol? maksudnya ibuku hamil ?"tanya Ryuusei 

"Kau... pukulanku belum terasa sakit?"Seru Kai

"Mamaaaa! Jangan pukul papa! Kasihan"Ujar Kana

"Kanaaaa!"

"Papa!!"

"Ayah dan anak sama saja"Gumam Kai

"Ibu dan Kana juga sama"Ujar Kanata

"Hahaha... aku hanya heat beberapa hari dan Kana semakin pandai bicara , Kanatan ingin jadi anak Mii-tan?"tanya Misaki 

"Kana ingin mama, papa, uang"Ujar Kanata

PRIDE 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang