CHAPTER 13

1.6K 258 56
                                    

Malam itu, setelah semua orang kembali ke rumah dan menyisakan Yuuya dan Tsukasa, akhirnya Ryuusei pun menampakkan dirinya.

"Sei kembali... Ayo pura-pura tidur Kai" Pikir Kai sembari menutup matanya

"Sei...

" Aku takut Kai marah padaku "ujar Ryuusei pelan

Seharian ini ia tak terlihat karena ia terus menyalahkan dirinya.

" Minta maaflah pada Kai"ujar Yuuya sembari menepuk-nepuk punggungnya

"Mm...

" Karena kau sudah disini apakah, kau tidak keberatan ayah mengantar ibumu pulang? "Tanya Tsukasa

" Tidak masalah... Aku... Akan berusaha menjaga Kai"ujar Ryuusei

Setelah Yuuya dan Tsukasa pergi, Ryuusei menatap Kai lekat-lekat sembari sesekali menyibak rambut yang menutupi wajah Kai.

"Apa yang dilakukan si idot ini? " Pikir Kaisei

"Maafkan Aku Kai, aku tidak akan pernah mengajakmu ke tempat yang gelap lagi" Ujar Ryuusei

"Sudah kukatakan ini bukan salahmu"pikir Kaisei.

"Maaf Kai" Ujar Ryuusei depresi

"Sudah kubilang ini bukan salahmu" Ujar Kaisei yang gemas juga mendengarnya

"Kai...

" Kau lihat aku baik-baik saja"ujar Kai

" Aku pikir aku akan kehilangan Kai . Aku takut sekali "ujar Ryuusei

" Hey, mengapa kau terus menerus menempel padaku? Bukankah kau seharusnya mencari pairmu? "Tanya Kaisei kesal

Ryuusei berdiri darin kursinya dan menatap Kaisei sembari mengerutkan keningnya

" Mengapa kau selalu memintaku mencari orang lain? Aku bukan detektif! "Seru Kaisei

Ia membuat Kaisei Shock dan memukuli keningnya

" Jangan melawak "tawa Kaisei sembari menutupi wajahnya

" Tidakkah kau tahu saat ini kau tidak normal... Alpha mana yang malah tertarik dengan Alpha lainnya? "Tanya Kaisei

" Apa aku harus mendengarkan perkataan orang lain agar aku normal? Apakah setelah mendengarkan mereka aku akan bahagia? Apakah dengan begitu aku akan baik-baik saja? Atau... Apakah mungkin... kurasa aku melangkah terlalu jauh. Terima kasih sudah membantuku Kai... Ayah jadinya tidak menuntutku lagi"ujar Ryuusei

"Sei? "

"Istirahat" Ujar Ryuusei sembari melangkah keluar dari ruangan itu

"Padahal aku hanya minta bantuannya... Apa yang kupikirkan memintanya jadi seperti yang kuinginkan juga " Pikir Ryuusei

Kini, ia pun memutuskan untuk duduk di depan ruangan itu.
.

.

.

Beberapa hari kemudian, Kai pun diizinkan untuk kembali ke rumah.

Seperti tak ada apapun yang terjadi, Lagi-lagi keduanya menjalani kehidupan seperti biasanya

"Keuntungan untuk hari ini" Ujar Ryuusei

"Kupikir kau sudah tidak menjalankan usaha itu lagi" Ujar Kaisei

"Aku masih " Ujar Ryuusei

"Sepertinya ia marah padaku... Apa ia masih tersinggung dengan ucapanku saat itu? " Pikir Kaisei

PRIDE 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang