CHAPTER 8

1.7K 279 74
                                    

Siang itu, akhirnya keluarga Kaminaga kedatangan Anggota keluarga yang baru.

Seorang bayi laki-laki lahir bagi Misaki dan Shuu, walaupun lahir sebelum waktunya, namun bayi itu sangat sehat.

Yuuya sampai melompat-lompat bahagia begitu mendengar tangisan pertama itu, sementara Shuu, matanya membengkak karena terharu sendiri mengalami detik-detik mendadak ia menjadi seorang ayah.

"Selamat Mii-chan!! Shuu-chan!!" Seru sang Ibu begitu Misaki dipindahkan ke ruang perawatan.

"Ibu.. Huhu... Aku sangat takut di dalam sana..hng.. Bahkan Shuu menangis" Ujar Misaki.

"Anak ibu sudah melakukan yang terbaik.. " Ujar Yuuya sembari memeluknya.

"Aku... Juga jadi Ibu..." Tangis Misaki

Yuuya tersenyum mendengarnya dan mengusap-usap kepalanya.

"Ia kecil sekali" Ujar Ryuusei

"Berkat lawakanmu, Misaki terus tertawa sepanjang operasinya... Padahal aku panik setengah mati.."

"Kau yang mengungkitnya.. Namun kau yang menangis...Dokter pasti berpikir Ibu dan ayah anak ini gila..." Ujar Misaki

"Haha.. Mengapa lucu sekali hari ini" Ujar Shuu sambil tertawa

"Misaki! Mii-chan!! Mi--

" Ayah, jangan teriak-teriak... "Ujar Misaki pelan ketika ia melihat Tsukasa membuka pintu kamar itu

" Waaaaa!! Mii-chan!!! Maafkan ayah... Ayah, Yoko dan Tsumugu malah pergi ke rumah sakit yang berbeda!!"ujar Tsukasa

" Haha...

"Bagaimana kondisimu? Apa yang kau rasakan saat ini? Kapan mereka akan memindahkanmu ke ruangan VVIP? Dimana cucu ayah? Laki-laki atau perempuan? Dimana mereka menidurkannya? "

"Tsukasa-san, satu per satu... " Ujar Yuuya pelan dan kini berdiri berusaha menenangkan Tsukasa

"Hehe.. Ayah..

"Jangan hanya bilang ayah, ayah khawatir setengah mati... " Ujar Tsukasa sembari memeluknya

"Ayah bahkan menabrak mobil orang yang terlalu lama jalan ketika lampu sudah hijau" Ujar Tsumugu

"Eh?"tanya Yuuya

"Lalu ayah membuang sejumlah uang keluar" Ujar Yoko

"Hahaha... Itu namanya khawatir, lihatlah, ayahmu bahkan sampai sampai menangis... " Ujar Shuu pada Ryuusei

"Hmm... Biar kuamati dan kupelajari...

"Papa, ini ia menggeliat-menggeliat lucu... Mama, Kapan aku punya adik lagi?" Ujar Tsumugu

"Mm... Kapan? Tsukasa-san? " Tanya Yuuya

"Jangan bertanya padaku " Ujar Tsukasa yang kini tersipu malu karena pertanyaan itu

"Mama, apakah karena shuu-nii cerewet, adik bayi sudah bisa bicara besok?" Tanya Yoko

"Oii.. Apa hubungannya dengan aku cerewet!" Ujar Shuu

"Sensei bilang seorang anak akan mirip dengan orang tuanya" Ujar Yoko sembari bersembunyi dibelakang Ryuusei

"Huhu... Mengapa adik-adikku selucu ini?? Aku ingin tertawa, namun perutku sakit... Tolong..." Ujar Misaki sambil tertawa perlahan-lahan

"Mulai sekarang kau jangan melihat ataupun mendengar mereka... Kau harus pulih Mii-chan! Ayah akan membawakan penutup mata untukmu" Ujar sang ayah

"Hngg... Bahkan ayahku juga lucu" Ujar Misaki sembari tertawa kecil

PRIDE 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang