CHAPTER 9

1.6K 265 60
                                    

Hari-hari kembali berlalu, setelah sibuk karena kelahiran Yuzu, kini keluarga Kaminaga kembali sibuk untuk pernikahan paman Yuzu.

Semua anggota keluarga Kaminaga dan Yanagisawa tengah mengecek kembali persiapan  untuk pesta besar beberapa yang akan datang itu.

Tentu saja, acara itu akan dilakukan di ballroom milik keluarga Kaminaga. Ballroom yang mencapai 3000 m² itu akan menampung sekitar 1800 tamu.

"Mereka yang akan menikah, aku yang gugup" Ujar Jun pelan

"Haha...  Tenangkan dirimu"ujar Hayato

"Sayang sekali, kudengar yang akan menikah adalah dua orang Alpha, dengan pesta sebesar ini, bukankah mereka hanya buang-buang uang? " Ujar tamu di salah satu meja menarik perhatian Jun dan Hayato

"Ya.. Ini sangat aneh, apa yang bisa di hasilkan dua Alpha? "

"Mungkin salah satu dari mereka akan segera bangkrut? " Tanya yang lainnya kemudian mereka malah tertawa bersama-sama

"Bangsat" Ujar Jun mengumpat

"Apa yang kau katakan? " Bisik Hayato

"Aku juga marah! " Ujar seseorang yang kini duduk di samping mereka.

"Yanagisawa-san....

" Aku ingin menyiram mereka"

"Yanagisawa-san... Tenangkan dirimu" Ujar Hayato yang kini panik sendiri di kelilingi oleh orang-orang brutal.

"Aku Mikoto..."

"Y.. Ya... Mikoto-san, tenangkan dirimu" Ujar Hayato

Beberapa saat kemudian, Yuuya dan Tsukasa pun memasuki Ballroom itu dan mengambil posisi mereka di kursi terdepan. Dan segera setelah mereka masuk, Ryuusei pun masuk ke dalam ballroom itu di sambut dengan tepuk tangan yang meriah.

"Ia sudah jadi pria dewasa" Ujar Hayato

"Si tukang palak" Ujar Jun membuat Ryuusei bergidik melirik nya

"Pfft... Jangan membuatnya gugup Jun"

Pria tampan itu kini berdiri di depan sana menunggu calon pengantinnya masuk.

Bahkan, berdirinya ia hari ini butuh perjuangan besar setelah bertengkar dengan Kaisei yang juga tidak ingin mengambil peran seperti wanita maupun omega.

"Untung saja aku lebih tinggi... " Pikir Ryuusei sambil tersenyum kecil dan fokus menatap ke arah pintu masuk

Tak lama kemudian, Kaisei pun masuk sendirian dan berjalan ke arahnya. Kedua orang tuanya kini tak terlihat sama sekali.

"Kupikir mereka bilang akan mengantarkan Kai masuk" Ujar Hikaru sang kakek

"Ayah duduklah" Bisikbpaman Kaisei sembari berdiri dan menyambut Kaisei

"Ini hari yang bahagia bukan, jangan memasang wajah seperti itu" Bisik sang paman pelan

"Memangnya wajahku seperti apa? " Tanya Kaisei

"Ingin menangis. Kau sangat terharu karena calon suamimu sangat tampan? " Tanya sang paman

"Aku sangat terharu" Ujar Kaisei pelan sembari tertawa kecil.

Pernikahan kedua Alpha itu pun berjalan dengan lancar, walaupun ada tanda tanya besar mengapa ayah dan Ibunya tak satupun yang menemaninya masuk.

"Sekarang kalian berdua telah resmi menjadi suami istri , silahkan cium pasanganmu"

Ryuusei nampaknya bergidik ngeri saat ini. Sama halnya seperti Kaisei. Kai nampaknya merutuki kebodohannya karena lupa akan hal sepenting ini.

Kedua orang itu kini saling berhadapan, namun Kaisei nampaknya menundukkan kepalanya karena takut setengah mati.

PRIDE 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang