Malam ini, semua anggota keluarga yang menjaga Yuuya nampaknya sudah terlelap.
"Tsukasa-san...
Tsukasa yang tadinya baru akan memejamkan matanya sontak menatap Yuuya yang sedang tersenyum melihatnya.
"Eeh? Tsukasa-san? " Seru Yuuya ketika ia melihat Tsukasa terisak.
"Mulai.. Hng.. Mulai hari ini... Kau tidak boleh keluar rumah" Tangis Tsukasa seperti anak kecil
"Aku berjanji... Jangan menangis... Jangan menangis Tsukasa-san" Ujar Yuuya pelan sembari mengusap-usap rambutnya
"Jika kau tidak ada.. Aku tidak ingin hidup lagi" Tangis Tsukasa
"Tsukasa-san, hei.. Aku baik-baik saja... " Ujar Yuuya
"Ibuu.. Ibuuu.. " Tangis Tsumugu yang terbangun mendengar keributan itu
"Ibuuuuu... Hng.. Ibuuuuu"
"Kau ingin menyusu? " Tanya Yuuya
"Hnggg.. Jangan bercanda disaat seperti ini!! " Bentak pemuda itu sambil menangis.
"Ayah dan anak sama saja.. " Pikir Yuuya
"Ssh.. Jangan keras-keras, Yoko-chan sudah tidur... Sei? Dimana Sei? Apakah ia baik-baik saja ? "Tanya Yuuya
" Ia baik-baik saja, jangan khawatir... Kau harus banyak beristirahat... "Ujar Tsukasa
" Mm... Syukurlah kalau begitu... Haaah... Aku senang Sei menikah dengan Kai... Jika Sei menikah dengan wanita gila itu, aku takut rumah kita dalam bahaya setiap harinya... Seorang wanita namun menyimpan benda-benda berbahaya"
"Sssh, jangan dibicarakan lagi... Ia sudah dibawa ke polisi. Kau harus istirahat"
"Ibu harus Istirahat.. " Ujar Tsumugu.
"Ibu akan istirahat, kalian berdua jangan menangis" Ujar Yuuya
"Aku tidak menangis" Ujar Tsukasa yang malah semakin berlinang air mata
"Pfft.. Tsukasa-san sangat lucu seperti ini... " Pikir Yuuya sembari membantu mengusap air mata Tsukasa
"Ayo istirahat...
" Ibu istirahatlah, Tsu-chan akan menjaga Ibu"ujar Tsumugu
"Baiklah.. " Ujar Yuuya sambil tersenyum kecil.
Bukan hanya Yuuya saat ini di ruang perawatan Kaisei, Kanata nampaknya sudah berhenti menangis dan terus menempel pada Sang Ibu.
"Maafkan aku... " Ujar Ryuusei
"Aku yang tidak hati-hati... Sei, ibumu...
" Ibu... Ibuku... Kami, menunggu ibu bangun"ujar Ryuusei pelan
" Maafkan aku.. Maaf... Maafkan aku.. Maafkan aku.. "
" Semua karena ku... Karena aku idiot. Maafkan aku"ujar Ryuusei
Kaisei sontak memeluknya.
"Aku membuat Kana Khawatir... Aku juga membuat Ibu dan Touma terluka.. Aku juga membuatmu....
" Aku baik-baik saja Sei, lihatlah, ini hanya tergores dan aku hanya shock"ujar Kaisei
" Kau tidak boleh keluar rumah lagi. Aku takut"ujar Ryuusei
"Nii-san! Waaah.. Kai-nii sudah bangun waaah.. Syukurlah...
" Tsumugu-kun...
"Ibu juga sudah bangun, tadinya ayah memintanya untuk Istirahat namun Ibu masih asyik bercerita dengan ayah" Ujar Tsumugu
KAMU SEDANG MEMBACA
PRIDE 3
Roman d'amour"Orang-orang menyebut kami pasangan tidak normal" Siapa peduli normal atau tidak, aku hanya ingin melindungi uangku- Kaminaga Ryuusei "Orang-orang bilang, aku menjual harga diriku" Siapa peduli, harga diri tidak bisa membuatmu kenyang-Yanagisawa Kai...