CHAPTER 24

1.4K 263 28
                                    

Malam ini, semua anggota keluarga yang menjaga Yuuya nampaknya sudah terlelap.

"Tsukasa-san...

Tsukasa yang tadinya baru akan memejamkan matanya sontak menatap Yuuya yang sedang tersenyum melihatnya.

"Eeh? Tsukasa-san? " Seru Yuuya ketika ia melihat Tsukasa terisak.

"Mulai.. Hng.. Mulai hari ini... Kau tidak boleh keluar rumah" Tangis Tsukasa seperti anak kecil

"Aku berjanji... Jangan menangis... Jangan menangis Tsukasa-san" Ujar Yuuya pelan sembari mengusap-usap rambutnya

"Jika kau tidak ada.. Aku tidak ingin hidup lagi" Tangis Tsukasa

"Tsukasa-san, hei.. Aku baik-baik saja... " Ujar Yuuya

"Ibuu.. Ibuuu.. " Tangis Tsumugu yang terbangun mendengar keributan itu

"Ibuuuuu... Hng.. Ibuuuuu"

"Kau ingin menyusu? " Tanya Yuuya

"Hnggg.. Jangan bercanda disaat seperti ini!! " Bentak pemuda itu sambil menangis.

"Ayah dan anak sama saja.. " Pikir Yuuya

"Ssh.. Jangan keras-keras, Yoko-chan sudah tidur... Sei? Dimana Sei? Apakah ia baik-baik saja ? "Tanya Yuuya

" Ia baik-baik saja, jangan khawatir... Kau harus banyak beristirahat... "Ujar Tsukasa

" Mm... Syukurlah kalau begitu... Haaah... Aku senang Sei menikah dengan Kai... Jika Sei menikah dengan wanita gila itu, aku takut rumah kita dalam bahaya setiap harinya... Seorang wanita namun menyimpan benda-benda berbahaya"

"Sssh, jangan dibicarakan lagi... Ia sudah dibawa ke polisi. Kau harus istirahat"

"Ibu harus Istirahat.. " Ujar Tsumugu.

"Ibu akan istirahat, kalian berdua jangan menangis" Ujar Yuuya

"Aku tidak menangis" Ujar Tsukasa yang malah semakin berlinang air mata

"Pfft.. Tsukasa-san sangat lucu seperti ini... " Pikir Yuuya sembari membantu mengusap air mata Tsukasa

"Ayo istirahat...

" Ibu istirahatlah, Tsu-chan akan menjaga Ibu"ujar Tsumugu

"Baiklah.. " Ujar Yuuya sambil tersenyum kecil.

Bukan hanya Yuuya saat ini di ruang perawatan Kaisei, Kanata nampaknya sudah berhenti menangis dan terus menempel pada Sang Ibu.

"Maafkan aku... " Ujar Ryuusei

"Aku yang tidak hati-hati... Sei, ibumu...

" Ibu... Ibuku... Kami, menunggu ibu bangun"ujar Ryuusei pelan

" Maafkan aku.. Maaf... Maafkan aku.. Maafkan aku.. "

" Semua karena ku... Karena aku idiot. Maafkan aku"ujar Ryuusei

Kaisei sontak memeluknya.

"Aku membuat Kana Khawatir... Aku juga membuat Ibu dan Touma terluka.. Aku juga membuatmu....

" Aku baik-baik saja Sei, lihatlah, ini hanya tergores dan aku hanya shock"ujar Kaisei

" Kau tidak boleh keluar rumah lagi. Aku takut"ujar Ryuusei

"Nii-san! Waaah.. Kai-nii sudah bangun waaah.. Syukurlah...

" Tsumugu-kun...

"Ibu juga sudah bangun, tadinya ayah memintanya untuk Istirahat namun Ibu masih asyik bercerita dengan ayah" Ujar Tsumugu

PRIDE 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang